Tahukah kamu, ternyata penemu dari aplikasi Whatsapp adalah seorang tunawisma. Perjuangan hidup yang tidak mudah pernah dilalui oleh penemu Whatsapp yaitu Jan Koum. Sebelum menjadi seorang milyader ia adalah seorang gelandangan yang berprofesi sebagai tukang sapu. Namanya langsung viral diseluruh dunia ketika perusahaan raksasa Facebook mengakusisinya dengan harga yang sangat fantastis yaitu 16 Milyar Dollar Amerika.
Pernah mengalami hidup yang serba sulit Jan Koum tidaklah berputus asa, ia bertekad untuk tetap bisa belajar di San Jose University. Meskipun ia berada di jalur drop out, kecintaanya terhadap dunia programing tidak membuatnya untuk berhenti belajar, ia tetap melanjutkan belajarnya yaitu dengan otodidak.
Meskipun berstatus drop out dari kampusnya dan tidak memiliki ijazah, dengan skill yang ia miliki, Jan Koum kemudian nekat melamar di perusahaan Yahoo. Kemudian ia diterima pada posisi engineer di Yahoo. Selama 10 tahun ia bekerja di sini, kemudian ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan mencoba untuk melamar di perusahaan yang ternama yaitu Facebook. Namun ia ditolak untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Setelah ditolak oleh Facebook, Jan Koum dan temanya Brian Acton mencoba untuk membuat sebuah aplikasi media sosial yaitu Whatsapp. Aplikasi yang paling fenomenal dengan pengguna paling banyak di dunia, bahkan mengalahkan Blackberry Messenger. Karena kepopuleranya inilah yang menjadikan perusahaan Facebook tertarik untuk membelinya dengan harga 16 Milyar Dollar Amerika atau serara dengan 220 Triliyun.