Ambon merupakan salah satu suku dari berbagai macam suku yang ada di Indonesia. Suku Ambon berada di sebagian besar kepulauan Maluku yang mana meliputi pulau Maluku dan sekitarnya. Nama maluku sebenarnya diambil dari Bahasa Arab yaitu al Mulk.
Nama tersebut diambil karena pembuat peta daerah maluku pertama kali adalah sarjana geografi dari negara Arab. Namun setelah Belanda menjajah Indonesia, namanya kemudian diganti menjadi Maluku.
Suku Ambon juga menjadi salah satu suku yang paling terkenal dan terbesar yang ada di Indonesia. Selain itu penduduk asli suku Ambon juga mulai tersebar ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Seperti halnya suku lainnya di Indonesia, suku Ambon juga kaya dengan adat istiadat yang membuatnya unik di mata dunia. Apa sajakah adat dan kebudayaan suku Ambon tersebut? Berikut sedikit penjelasannya:
- Rumah adat Baileo. Satu-satunya rumah adat yang dimiliki suku Ambon adalah rumah adat Baileo. Rumah tersebut biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan,rapat dan upacara adat yang disebut seniri negeri.
Yang membuat rumah Baileo unik adalah bahan yang digunakan untuk bangunannya. Rumah baileo berupa panggung yang dikelilingi oleh serambi. Dan atapnya yang tinggi besar terbuat dari daun rumbia sedangkan dindingnya terbuat dari tangkai rumbia yang disebut gabah. - Pakaian adat suku Ambon. Pakaian adat kaum lelaki suku Ambon berupa setelan jas berwarna merah dan hitam, baju dalam yang mempunyai renda dan ikat pinggang. Sedangkan kaum wanitanya memakai baju cele (seperti kebaya pendek) dan berkanji yang disuji.
- Tarian bambu gila. Tarian ini merupakan tarian yang paling terkenal dari suku Ambon. Tarian ini juga bisa disebut dengan sebutan buluh gila atau bara suwen.
- Papeda. Adalah makanan khas dan tradisional suku Ambon. Makanan dengan bahan utama sagu mentah ini biasanya dimakan dengan ikan kuah kuning dan menurut orang Ambon rasanya sangat enak dan tiada tandingannya.
Itulah beberapa adat istiadat suku Ambon. Semoga bermanfaat.