Apa jadinya dunia tanpa pohon? Pohon menghasilkan oksigen selama proses fotosintesis, yaitu pembuatan makanan khas tumbuhan yang melibatkan zat hijau daun, karbondioksida, air, dan cahaya matahari. Oksigen sangat diperlukan oleh manusia dan hewan yang menghuni bumi. Oleh karena itu, tidak baik bagi kita untuk menebanng pohon sembarangan.
Di dunia ini ada pula pohon-pohon yang ‘nyentrik’. Terkadang alam yang membuatnya berubah bentuk. Terkadang tangan seniman yang mengubahnya menjadi bentuk pohon yang unik. Terkadang ia memang ditakdirkan memiliki bentuk yang unik. Berikut daftarnya.
Rainbow Eucalyptus, Hawai
Nama aslinya Eucalyptus deglupta. Namun lebih dikenal dengan nama Rainbow Eucalyptus karena pohon ini memiliki batang yang berwarna-warni. Pohon ini bisa kamu jumpai di Hawai.
Hutan Bengkok Gryfino (Crooked Forest of Gryfino), Polandia
Hutan ini ada di Csarnowo, Polandia. Sebanyak 400 lebih pohon pinus ditanam di sana pada tahun 1930. Menurut orang-orang, pohon ini dulunya ditanam dengan cara khusus untuk digunakan bahan pembuat lambung kapal. Namun selama Perang Dunia 2, penanaman itu dihentikan. Kini hutan tersebut menyisakan pepohonan bengkok yang misterius.
Bottle Tree (Pachypodium Lealii), Namibia
Pohon Botol. Dinamai demikian karena batangnya berbentuk menyerupai botol. Batang tersebut berfungsi sebagai penyimpan air sehingga pohon ini dapat bertahan di daerah yang panas seperti Namibia. Adapun getahnya yang beracun kadang diambil penduduk yang berburu sebagai panah racun. Pohon ini memiliki nama latin Pachypodium Lealii.
Pohon Kapas Ta Prohm (Silk Cotton Trees of Ta Prohm), Kamboja
Ta Prohm adalah kuil dari abad 12 di Kamboja. Kuil ini ditumbuhi banyak pohon kapas di sekitarnya. Bukan hanya itu, bentuk pohonnya tidak biasa. Akar pohon-pohon itu seperti merangkul bangunan yang ada di sana.
Gereja Oak Allouville (Chapel Oak of Allouville), Beellefosse, Perancis
Pohon oak ini terletak di sebuah desa kecil di Perancis yaitu Allouville-Bellefosse. Usia pohon ini mungkin sudah lebih dari 100 tahun. Pada abad ke-17, pohon oak ini dibangun menjadi sebuah gereja. Penduduk sekitar masih mempertahankan gereja pohon ini dengan berbadah di sana dan merawatnya. Meskipun tampaknya usaha itu memang sulit.
Tree of Life, Bahrain
Tinggi pohon ini mencapai 10 m dengan usia sekitar 400 tahun. Nama latinnya Prosopis cineraria. Letaknya ada di Jabal Dukhan, Bahrain.
Socotra Dragon Tree, Yaman
Dragon tree (pohon naga) memiliki nama latin Dracaena cinnabari, yaitu adalah tanaman suji yang berasal dari kepulauan Socotra, Yaman. Flora ini dijuluki demikian karena memiliki getah berwarna merah yang kemudian biasa digunakan sebagai pewarna atau obat.
Baobab, Madagaskar
Baobab adalah nama umum dari sebuah genus (Adansonia) yang terdiri dari delapan spesies pohon asli Madagaskar, Afrika. Tingginya antara 5-25 m. Pohon ini menyimpan air di dalam batang mereka, dengan kapasitas di atas 120.00 liter untuk bertahan dalam kondisi lingkungan sekitar mereka.
The Basket Tree oleh Axel Erlandson
Bentuk unik pohon ini merupakan hasil karya Axel Erlandson, yaitu seorang Amerika yang hobi membentuk pohon. Tahun 1947, ia membuka atraksi hortikultura yang bernama Tree Circus. pohon ini dibentuk sedemikian rupa sehingga berlubang-berlubang dan menyerupai anyaman keranjang. Oleh karena itu dinamai pohon keranjang (basket tree).
The Two-Legged Tree oleh Axel Erlandson
Ini contoh lain karya Axel Erlandson dalam berkarya dengan media pohon. Pohon ini dibentuk sedemikian rupa ketika ditanam sehingga batangnya menyerupai kaki manusia. Pohon ini juga dapat ditemui di “Tree Sircus”
Wawona ‘Pohon Terowongan’, Yosemite National Park, California
Wawona adalah jenis pohon sequoia yang ada di Yosemite National Park, California. Tingginya 69 m Tahun 1881, batangnya dipotong membentuk sebuah terowongan sehingga dapat dilewati manusia maupun kendaraan. Namun, pohon ini sudah tidak ada. Tahun 1969, ia roboh karena tidak kuat menanggung beban hujan salju.
BACA JUGA: 12 Tanaman Paling Aneh, Unik, dan Langka yang Pernah Ditemukan
Pepohonan di Slope Point, Catlins, New Zealand
Slope Point adalah kawasan paling selatan New Zealand. Angin dahsyat yang berhembus dari Laut Selatan menghantam keras pepohonan ini. Pepohonan ini mampu bertahan hidup dan meninggalkan jejak angin. Bentuknya seperti diterpa angin.