Mungkin kamu merasa sebel saat hendak mengajak ortu atau nenekmu ke dokter untuk diperiksa. Biasanya ada-ada saja alasannya. Ya memang repot kalau mengajak orang yang usianya lebih tua dari kita. Tapi kamu bisa ketahui lebih dulu alasan-alasan yang biasanya mereka kemukakan itu. Dengan begitu kamu bisa antisipasi dengan memberikan jawaban yang tepat. Yuk simak alasan-alasan orang yang ogah dibawa ke dokter berikut ini.
Nggak Ngerasa Sakit
Walau kamu melihat tubuhnya lesu, wajah pucat dan sederet tanda yang menunjukkan kalau badan orang yang hendak kamu bawa ke dokter itu kurang sehat, tapi biasanya mereka masih saja berkilah, “Orang nggak sakit kok.”
Ya, memang nggak mudah untuk meyakinkan orang seperti ini. Tapi kalau kamu rasa dia memang benar-benar sakit, desak dan paksalah sampai dia mau.
Ngerasa Punya Solusi Sendiri
Ada juga tipe orang yang beralasan gak mau dibawa ke dokter karena merasa sudah punya obat “langganan” sendiri. “Ntar saya minum obat ini deh, pasti sembuh,” begitu biasanya perkataannya. Orang yang seperti ini biasanya merasa tahu apa obat terbaik bagi dirinya sendiri.
Takut Divonis Sakit Berat
Ada juga yang takut dibawa ke dokter karena khawatir divonis menderita sakit yang berat, seperti penyakit jantung atau kanker paru. Tapi biasanya alasan ini tidak diutarakannya dan memilih untuk menyebutkan alasan yang lain.
Takut Disuntik
Ini alasan banyak orang takut diajak periksa ke dokter. Ya, walaupun orangnya udah gede, tapi nggak sedikit yang takut sama jarum suntik. Padahal kalau dipkir sakitnya jarum suntik itu kan cuma bentar. Tapi ya apa mau dikata, bawaannya dari dulu sudah takut disuntik, jadinya sampai segede sekarang pun masih juga takut.
Takut Biaya Dokter yang Mahal
Ya kalau yang ini memang kenyataannya sih. Apalagi kalau datang ke dokter spesialis, pasti nggak murah bayarnya. Karena itu banyak yang ogah datang ke dokter. Padahal kesehatan itu kan jauh lebih mahal ketimbang biaya yang harus dikeluarkan itu.
Tapi biasanya yang punya alasan ini, enggan mengutarakannya langsung dan memilih untuk menyebutkan alasan yang lain. Padahal intinya ya uang yang dimiliki terbatas. Sehingga takut nggak kuat bayar dokter. Sebaliknya dokter sendiri beralasan biaya untuk jadi dokter itu mahal.
Nganggep Sepele Penyakitnya
Ada orang yang enggan dibawa ke dokter dengan menganggap sepele penyakit yang dialaminya. “Ah cuman begini doang sakitnya,” biasanya begitu perkataannya. Orang yang tipe ini bisa karena memang bandel alias malas ke dokter, atau bisa juga karena penyebab lainnya. Sehingga kemudian “mengecilkan” penyakit yang dideritanya itu dan menganggapnya baik-baik saja.
Palingan Besok Sudah Sembuh
Ada juga yang kerap melontarkan perkataan ini,”palingan besok juga sudah sembuh.” Agak bingung ngadepin orang yang suka beralasan seperti ini. Sebab mungkin saja dia optimis kalau besok penyakitnya itu sudah sembuh. Tapi kamu takutnya kalau besok justru tambah parah.
Kalau kamu ngadepin orang tipe seperti ini, kamu bisa jawab begini biar dia mau dibawa ke dokter,”kalau besok belum sembuh, dibawa ke dokter lho ya.” Dengan begitu, besok kamu punya alasan yang kuat untuk memaksanya periksa ke dokter kalau memang penyakitnya itu belum sembuh juga.
Nah itu tadi beberapa alasan yang sering dikemukakan orang yang suka menolak dibawa ke dokter. Biar orang yang kamu ajak periksa nggak sampai menolak, kamu harus siapkan lebih dulu jawaban untuk mengantisipasinya.