Sekarang, pergi bersepeda udah jadi gaya hidup bagi orang-orang kota. Pastinya kamu sering liat kan? Orang-orang pergi ke kantor naik sepeda (Bike to Work) ataupun pergi ke tempat lain tanpa menggunakan kendaraan bermotor. Selain gerakannya yang lincah dan ampuh untuk membasmi kemacetan, sepeda ini juga bisa bikin pemandangan kota yang semerawut jadi lebih baik. Coba bayangin deh, mendingan mana ngeliat Mini Bus yang udah peyot berpuluh-puluh tahun gak diganti apa orang yang santai naik sepeda? Otomatis sepeda kan, gak berpolusi dan ramah lingkungan.
Dengan pergi bersepeda ke kantor, kamu bisa lebih hemat dan sehat. Kamu juga secara gak langsung udah berkontribusi buat ngurangin tingkat polusi udara yang ada di kota.
Namun sayangnya, melestarikan budaya bersepeda ini nggak gampang Guys.Perlu perjuangan yang ekstra. Kamu harus nyiapin tuh, berbagai macam cara biar badanmu gak jadi kena polusi atau terbakar sinar radiasi kota. Nah, lalu bagaimana saih caranya biar kita terhindar dari itu semua? Jangan kuatir, kali ini kita bakalan ngebahas bagaimana caranya agar kamu tetap ngerasa nyaman walaupun berangkat kerja menggunakan sepeda. Oke langsung saja kita simak, check it out!
Menghitung Jarak
Mengetahui secara pasti jarak yang ada antara rumah dan tempat kerjamu itu sangatlah penting. Tujuannya adalah agar kamu bisa pastiin kemampuan fisikmu dalam bersepeda. Kalo jarak antara rumah dan kantormu dekat, kamu bisa nyobain buat tiap hari kerja naik sepeda. Tapi kalo jarak antara kantor dan rumahmu lumayan jauh, kamu bisa naik sepeda pada hari-hari pendek seperti Jumat dan Sabtu disaat kantormu lagi gak banyak kerjaan.
Selain untuk mengukur kemampuan fisik, menghitung jarak bisa kamu gunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang akan ditempuh.
Pastikan ada Kamar Mandi di Kantor
Aktifitas Bike to Work pastinya bakalan bikin kamu jadi berkeringat. Belum lagi ketika di jalan, kamu bakal nemuin tuh berbagai macam polusi udara mulai dari asap knalpot, hingga asap rokok. Keringat yang bercampur dengan polusi ini bakalan bikin badan kamu jadi lengket dan bau. So, pastikan di kantormu terdapat kamar mandi yang bisa dipakai untuk bersih-bersih. Kamu bisa bawa baju ganti dan peralatan mandi dari rumah.
Kalo memang gak ada kamar mandi dikantor, kamu bisa cari masjid atau SPBU setempat.
Hapal Jalur atau Jalan Tikus
Di kota-kota besar, sudah banyak dibuat jalur khusus untuk para pengguna sepeda yang ingin terhindar dari macet. Bahkan di Bandung, Yogyakarta dan Jakarta sendiri sudah ada rambu lalu lintas yang dibuat khusus untuk para peengguna sepeda.
Kalo kamu tinggal di kota yang gak punya jalur khusus buat sepeda. Kamu bisa hafalin tuh jalan-jalan tikus yang ada. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari ganasnya kemacetan kota.
Pastikan Sepeda dalam Keadaan Bagus
Sebelum berangkat ke kantor, jangan lupa buat cek semua perlengkapan yang ada mulai dari jaket, helm dan sarung tangan. Jangan lupa juga buat cek kondisi tekanan ban, rantai dan kelengkapan baut sepeda. Tujuannya adalah agar perjalananmu mulus tanpa hambatan. Selain itu, pakailah pakaian yang terang. Agar kamu lebih terlihat oleh kendaraan lain dikala pagi buta.
Teratur dan Konsisten
Bersepeda itu sangat menyehatkan, asalkan harus teratur dan konsisten. Banyak orang kota yang berupaya ngelakuin prinsip Bike to Work. Akan tetapi, gak sedikit dari mereka yang berhenti di tengah jalan. Kenapa begitu? Selain karena jaraknya yang jauh, polusi udara yang tinggi selalu jadi alasan utama para Bikers untuk berhenti bersepeda.
Mungkin kamu yang tinggal di desa nganggep ini cuma hal yang sepele. Cuma kamu harus tau, bahwasannya hidup di kota gak semudah orang desa bayangkan. Polusi, kendaraan yang semerawut, pokoknya jangan punya impian buat hidup di kota deh.
Intinya, kalo kamu emang bener mau melaksanakan Bike to Work dengan benar. Maka kamu harus meluruskan niat dari awal. Jangan sampai kamu ikutan nyerah sama kayak bikers-bikers lain. Insyaallah, semua itu akan sangat bermanfaat bagi kita semua