Setelah lulus dari pendidikan, kegiatan yang akan dilakukan oleh kebanyakan orang adalah mencari pekerjaan. Berbicara mengenai pekerjaan, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga butuh usaha ekstra untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Namun, setelah susah payah mencari pekerjaan dan akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan, tak sedikit orang merasa tidak betah untuk bekerja di tempat kerjaannya. Banyak alasan yang menyebabkan mereka tidak betah bekerja di tempat kerjanya. Ada yang berusaha bertahan dan ada pula yang memutuskan untuk berhenti bekerja. Ada beberapa alasan yang umum mereka gunakan untuk menguatkan dirinya keluar dari tempat kerjanya. Apa saja alasan yang biasanya digunakan untuk berhenti bekerja? Berikut daftar alasan yang umum digunakan.
Lingkungan Kerja Tidak Nyaman
Hampir semua orang, bahkan semua orang menginginkan lingkungan kerja yang nyaman. Namun, kenyamanan tempat kerja tergantung dari setiap masing-masing orang. Oleh karena itu, pasti ada saja orang yang merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya.
Mungkin mereka tidak nyaman dengan atasannya atau tidak nyaman dengan sesama pekerja di perusahaan tersebut. Yang jelas, alasan ketidaknyamanan terhadap lingkungan kerja merupakan alasan yang seringkali digunakan untuk berhenti dari pekerjaan.
Melanjutkan Pendidikan
Sebagian orang memutuskan untuk bekerja adalah tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan. Namun setelah merasa mampu untuk membiayai pendidikan, mereka akan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Mereka juga tentu ada harapan bahwa setelah melanjutkan pendidikan, mereka mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih tinggi dan tentu dengan gaji yang lebih tinggi pula.
Maka, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga sering digunakan alasan untuk berhenti dari pekerjaan.
Gaji Kecil
Tujuan bekerja adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Jika kebutuhan sudah tercukupi, hal lain yang dicari adalah kenyamanan dalam bekerja.
Namun, jika kebutuhan sehari-hari saja tidak bisa terpenuhi dengan pekerjaan yang sedang ditekuni, tentu ada pikiran untuk segera keluar dari tempat kerja dan mencari pekerjaan lain dengan gaji yang lebih tinggi agar kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.
Alasan ini sangat umum dilakukan oleh orang yang memutuskan berhenti dari pekerjaannya. Namun, ada juga berusaha agar gajinya naik. Jika susah naik gaji, baru memutuskan keluar dari pekerjaannya
Tidak Sesuai dengan Keahlian
Karena merasa mencari pekerjaan itu sulit, maka banyak orang yang menerima apapun pekerjaan yang ditawarkan meskipun tidak sesuai dengan bidang study-nya. Hal ini sudah sangat umum terjadi.
Latar belakang pendidikan dengan pekerjaan yang sedang dijalani tidak sesuai. Namun, ketidaksesuaian pekerjaan dengan kemampuan tersebut lama kelamaan akan terasa. Sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Oleh karena itu, hal ini seringkali menjadi pertimbangan orang untuk berhenti bekerja. Maka tidak heran jika banyak orang pula berganti-ganti tempat kerja. Karena memang pekerjaan yang sedang dijalani tidak sesuai dengan kemampuannya.
Mengasuh Anak atau Berencana Memiliki Anak
Sebelum menikah, mungkin bekerja di perusahaan tidak masalah. Namun setelah menikah, hal ini menjadi permasalahan bagi wanita. Karena keinginan memiliki momongan pun tentu ada.
Sedangkan disisi lain pekerjaan semakin hari semakin menumpuk dan semakin sibuk. Maka tidak sedikit para wanita yang baru saja menikah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dengan alasan sedang menjalankan program memiliki momongan.
Sebagian wanita juga masih tetap bekerja meskipun hamil. Namun, akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja setelah melahirkan. Alasannya adalah ingin mengasuh anaknya.