Mengenal Ciri-Ciri Anak Autis

Autisme berasal dari kata autos yang artinya diri sendiri, sedangkan isme artinya paham. Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa autisme merupakan keadaan yang menyebabkan anak-anak hanya memiliki perhatian serta ketertarikan terhadap dunianya sendiri.

Autisme pada anak merupakan kategori ketidakmampuan anak yang ditandai dengan gangguan dalam berkomunikasi, berinteraksi secara sosial, pola bermain anak serta perilaku emosi. Biasanya mereka cenderung memilik kecerdasan emosi khusus. Ciri anak autis akan mulai terlihat sebelum anak tersebut berusia tiga tahun. Berikut ini adalah beberapa ciri anak autis yang dapat kamu deteksi pada anak.

 

Gangguan kemampuan sosial

cnnindonesia.com

Autisme juga berkaitan dengan gangguan kemampuan sosial yang membuat penderitanya berinteraksi menggunakan cara yang berbeda dengan orang pada umumnya. Pada tingkat gejala ringan, ciri anak autis adalah tampak canggung ketika berhubungan dengan orang lain, mengeluarkan komentar yang dapat menyinggung orang lain, serta tampak terasing ketika berkumpul dengan orang lain.

Mereka juga cenderung akan menghindari kontak mata. Gejala autis pada anak adalah berupa gangguan kemampuan sosial yang dapat terlihat dari ketidaktertarikannya terhadap permainan bersama serta sulit untuk berbagi dan bermain secara bergantian.

Tidak suka kontak fisik

AUTIS
terapianak.com

Tidak seperti anak lain pada umumnya, sebagian anak penderita autisme tidak suka jika mereka disentuh maupun dipeluk. Namun, tidak semua penderita autisme menujukkan gejala yang sama. Sebagian anak autisme juga sering dan senang memeluk mereka yang dekat dengannya.

Gangguan bicara

abiummi.com

Ciri anak autis juga bisa dideteksi dengan mengetahui kemampuan bicara pada anak. Diketahui 40% dari anak penderita autis tidak mampu berbicara atau hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja. Dan sekitar 20 hingga 30% dapat mengucapkan beberapa kata pada usia 12 hingga 18 bulan. Namun setelah itu kehilangan kemampuan berbicaranya. Sedangkan sisanya baru mampu berbicara setelah agak besar. Ketika berbicara intonasi penderita autis cenderung datar dan bersifat formal. Mereka pun suka mengulang kata maupun frase tertentu, atau dikenal dengan anam echolia.

Demkianlah sedikit ulasan tentang ciri anak autis. Semoga informasi tersebut bermanfaat. Terima kasih.

Baca Juga, Hebat! Anak Autis Berhasil Diterapi Hingga Belajar Sampai Lulus S3