Meskipun kita istimewa, tidak perlu rasanya untuk menjadi superior seperti pada masa Nazi. Para pendukung Nazi dahulu menganggap diri mereka kaum Arya yang lebih superior.
Mereka juga menganggap bahwa golongan darah A yang merepresentasikan kaum Arya adalah yang terbaik. Sehingga terjadi banyak ketidakadilan hingga pembantaian ras dengan golongan darah lainnya.
Meskipun kita istimewa, tidak pantas rasanya melakukan diskriminasi terhadap golongan darah lainnya seperti di Jepang. Mayoritas orang jepang mempercayai bahwa gologan darah berhubungan erat dengan kepribadian.
Itulah mengapa golongan darah B yang jumlahnya hanya 20% dan golongan darah AB yang jumlahnya cuma 10% sering mendapatkan diskriminasi di Jepang. Dan karena kita bergolongan darah AB, kita tahu bahwa hal itu tidak akan kita lakukan.
Nah, berikut beberapa fakta tentang golongan darah AB yang menarik dan tentu saja penuh dengan sesuatu yang baik.
Self Sufficient
Raymond Bernard Cattell, seorang psikolog asal Inggris melakukan penelitian pada tahun 1980 terhadap golongan darah. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah AB bersifat lebih self-sufficient dan group-independent.
Artinya, orang dengan golongan darah AB lebih darah survive dan mandiri bahkan tanpa dukungan dari pihak manapun. Selain itu, golongan darah AB juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi (extreme confidence).
Donor Plasma Universal
Kalau kamu belum tahu, teknologi saat ini memungkinkan adanya donor apheresis. Donor darah menggunakan alat khusus yang dapat memisahkan plasma darah dengan darah merah.
Nah, dalam 100% cairan darah, terdapat 55% plasma darah, 1% darah putih dan 45% darah merah. Plasma darah AB adalah plasma yang istimewa karena dapat digunakan untuk semua golongan darah.
Plasma umumnya digunakan pada pasien dengan luka bakar yang parah dan luka pendarahan yang kritis. Itulah mengapa kamu sangat istimewa, sejak lahir kamu ditakdirkan dapat menolong semua orang dengan plasma darah kamu. Keren bukan?
Langka
Tahukah kamu bahwa orang dengan golongan darah AB tercatat hanya berjumlah 4% di seluruh dunia? Jika dikelompokkan menjadi rhesus negatif dan positif, hasilnya lebih mencengangkan lagi.
Hanya 3,4% manusia di dunia yang bergolongan dara AB+ atau rhesus positif. Sementara 0,6% lainnya adalah AB-. Itulah mengapa donor plasma AB yang mungkin dilakukan adalah oleh orang AB+.
Mereka yang bergolongan darah AB- tergolong sangat sedikit, itulah mengapa biasanya terdapat komunitas tersendiri yang saling menghubungkan orang – orang di dunia dengan golongan darah AB-.
Mereka saling membantu antar golongan darah AB- karena memang banyak orang dengan golongan darah AB- yang mengalami berbagai permasalahan kesetahan.
Saat orang AB- saling membantu dengan AB-, AB+ membantu menyelamatkan semua golongan darah. Buat kamu para AB+, inilah waktunya untuk membantu menyelamatkan manusia dunia dengan plasma darah kamu.
Menjadi Baik
Mungkin kamu sering membaca berbagai hal unik tentang golongan darah yang berhubungan dengan kepribadian. Bahkan telah ada komik yang sangat populer tentang golongan darah hingga menjadi best seller di Indonesia.
Namun, sebenarnya seluruh hal yang berhubungan dengan kepribadian tersebut sangat minim pembuktian ilmiahnya. Oleh karena itu, daripada menggangu fokus dan ritme positif hidupmu, lebih baik jangan terlalu menghiraukan info negatifnya.
Nah, dari pada meributkan hubungan golongan darah dengan sifat negatif kepribadianya. Lebih baik kamu yang bergolongan darah AB meneladani berbagai sifat para pemimpin dunia hingga penemu yang bergolongan darah AB.
Diantaranya adalah John F Kennedy, Barack Obama, Thomas Alva Edison, Mao Ze Dong, Jackie Chan dan masih banyak lagi tokoh dunia dengan golongan darah AB.