Mungkin kamu hanya mengetahui hewan jinak dan sangat lucu yang ada disekitar. Ada hewan jinak dan juga ada hewan liar. Di hutan belantara mungkin kamu tidak banyak tahu mengenai hewan apa saja yang paling mematikan di dunia. Umumnya ikan hiu, ular kobra, harimau, dan singa disebut-sebut sebagai predator yang sangat berbahaya dan mematikan.
Namun tahukah kamu, ternyata ada hewan-hewan berukuran kecil yang tak kalah berbahaya dan bersembunyi di alam liar. Jenis hewan ini memang sangat jarang ditemui namun tetap saja keberadaannya dapat mengancam keselamatan manusia.
Lalat Tsetse
Lalat ini adalah hewan asli dari Afrika. Lalat ini tidak sama dengan jenis lalat pada umumnya, lalat ini menghisap darah dan menularkan penyakit yang sangat mematikan. Penyakit yang dibawa oleh lalat tsetse ini bisa menyerang saraf, ginjal, dan sistem kardiovaskular. Lalat tsetse mulai berburu mangsanya pada siang hari yang panas untuk dapat bertahan hidup.
Laba-laba pengelana
Laba-laba jenis ini berasal dari Brazil. Laba-laba ini berukuran lebih kecil daripada jenis laba-laba lainnya. Racun dari laba-laba ini sangat mematikan yang menyerang pada jaringan saraf manusia. Namun, hewan ini hanya menyuntikkan sekitar 35 persen dari racunnya saat berhadapan dengan musuhnya.
Asian Giant Hornet
Hewan penyengat ini memang hanya berukuran sebesar ibu jari manusia. Tapi hewan ini mempunyai ukuran sayap lebih besar dari sayap burung kolibri. Hewan penyengat ini juga dapat terbang dengan kecepatan 25 kilometer per jam.
Lebah raksasa ini menjadi salah satu hewan yang telah menewaskan banyak orang di Jepang setiap tahunnya. Racun lebah ini berkali-kali lipat lebih kuat daripada sengatan lebah jenis lainnya dan dapat menyebabkan jaringan sel pada tubuh manusia rusak.