BURUNG MURAI BATU – Indonesia kaya akan pesona alam, flora dan fauna khas yang hanya bisa ditemukan di negara ini. Salah satu yang khas juga adalah jenis burung murai batu yang berasal dari berbagai macam wilayah di Indonesia. Beberapa diantaranya memang sekilas terlihat sama dan hampir serupa.
Namun jika diperhatikan seksama, ada perbedaan yang bisa jadi ciri khas masing-masing jenis. Sehingga setiap jenis burung-burung tersebut mempunyai kalangan penggemarnya tersendiri. Nah, berikut ini akan dibahas 6 jenis burung Murai Batu dari daerah-daerah di Indonesia.
Murai Batu Medan
Jenis burung yang satu ini merupakan jenis yang bisa dibilang rajanya murai batu di Sumatera. Perbedaannya dengan Murai Batu lainnya terletak pada ekornya yang tipis dan melengkung ke arah bawah. Panjang ekornya murai batu medan bahkan bisa mencapai 27-30 cm.
Suaranya juga tergolong sangat nyaring dan merdu. Selain itu juga sifatnya yang tidak takut manusia merupakan daya tarik lainnya. Jika burung murai batu tergolong dalam aduan maka harga anakannya juga sangat tinggi.
Murai Batu Aceh
Kalau murai batu yang satu ini adalah ratunya murai batu sumatera. Sebab yang satu ini punya jenis yang beragam dan elok rupanya. Ada yang berekor pendek dan juga ada yang berekor panjang, berkisar antara 19-30 cm.
Selain itu juga ukuran tubuhnya cukup mungil, tetapi daya tembak dan keberaniannya tak kalah dengan murai batu medan. Bahkan sering mengeluarkan rol yang panjang. Harga anakannya juga masih terbilang tinggi, meski tidak setinggi murai batu medan.
BACA JUGA: 6 Jenis Burung Nuri dan Berbagai Keindahannya
Murai Batu Borneo
Berbeda dengan murai batu medan dan murai batu aceh, jenis murai batu borneo tergolong paling mungil. Panjang ekornya saja hanya berkisar 8-13 cm.
Tetapi ada ciri khas yang meunjukkan bahwa burung ini bener-benar spesial. Yakni dadanya akan membusung saat bertarung. Itu menunjukkan keagresifannya serta daya juang yang tidak mengenal kalah atau mengalah.
Kicauannya memang juga juga tidak semerdu murai di Sumatera, namun kalau soal harga anakan, jangan main-main. Nilainya bahkan bisa menembus ratusan hingga jutaan rupiah per ekornya. Selain itu, burung ini sangat bagus dijadikan objek foto, mungkin temanya “foto-foto burung imut“.
Murai Batu Lampung
Murai batu lampung adalah bentuk murai batu medan yang lebih kaku dan ukurannya sedikit pendek. Anjang ekornya saja hanya berkisar dari 12-18 cm saja. Meski juga tidak selincah dan sekuat daya tempur murai batu medan, namun ada kespesialan dari burung yang satu ini.
Misalkan dari segi stamina dan kebugarannya yang jauh lebih kuat dari murai-murai yang lainnya. Selain itu suaranya yang khas dapat mengulang-ulang bunyi suaranya adalah daya tarik yang kuat dari burung yang satu ini. Soal harga, masih standar, hampir sama dengan Murai Sumatera lainnya.
BACA JUGA: 70 Gambar dan Jenis Burung dari Berbagai Negara
Murai Batu Nias
Murai batu nias merupakan jenis burung yang unik dan amat khas. Keunikannya terletak pada warna bulunya yang hitam pekat seluruhnya. Serta ke khasan suaranya yang sangat nyaring serta lantang khususnya saat sedang aktif-aktifnya.
Namun dari sekian banyak murai, nampaknya hanya murai batu nias yang suka minder. Ya, burung satu ini suka minder saat bertemu dengan sesama burung yang ekornya hitam putih. Padahal biasanya murai batu dikenal pemberani dan juga agresif.
NOTE: Lihat bagaimana WikiPedia membahas burung murai batu.
Murai Batu Jawa
Murai batu jawa adalah jenis yang paling ringan dari semua jenis murai batu. Sebab burung ini tergolong sangat kecil dan juga berekor pendek. Namun jika dilihat dari suaranya juga tak kalah nyaring dan punya khas yang dimiliki burung murai batu.
Keberaniannya juga jangan diragukan lagi, sangat agresif dan jarang melihat rendah lawannya. Namun untuk harganya memang masih kalah jauh dibandingkan dengan murai batu lainnya, baik murai batu dari timur maupun dari barat Indonesia berdasarkan peta persebaran fauna di Indonesia.
Tinggalkan Balasan