Aglaonema adalah salah satu tanaman hias yang mempunyai daya tarik yang terletak pada daunnya. Aglaonema mempunyai daun yang berbercak-bercak. Sebenarnya bercak-bercak itulah yang menjadi daya tarik utama saat menanam bunga ini. Tanaman ini mempunyai banyak macam daun, diantarantya ada yang berdaun lebar dengan bercak putih, berdaun lebar dengan bercak kuning, berdaun sedikit runcing dengan bercak berwarna merah, dll. Meski berbeda jenis, namun cara penanaman dan perawatannya relatif sama. Tanaman ini tidak memerlukan meda tumbuh yang khusus. Aglaonema sangat suka pada tanah yang sedikit berpasir dengan kelembaban sedang. Tanaman satu ini juga dikenal sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan, sehingga sangat cocok bila ditanam dipekarangan maupun di pot untuk penghias rumah Anda. Teratarik untuk menanamnya? Berikut adalah caranya:
Pembibitan
Bibit Aglaonema bisa didapatkan dari bonggolnya. Dalam satu bonggol bisa dijadikan 2-3 anakan baru. Pilih indukan yang sudah berusia 6 bulan dengan 8-10 helai daun. Anda juga bisa menggunakan teknik potong pucuk untuk merangsang tunas baru. Dalam satu potongan pucuk bisa didapat 2-3 anakan baru lagi. Pilih yang sudah memiliki 5-7 helai daun. Apabila keduanya dilakukan maka Anda bisa mendapat 5-6 anakan baru. Indukan yang baik akan menentukan kualitas anakan. Jadi sebaiknya pilih yang berdaun lebar tanpa mengkerut, batang kokoh, serta terlihat segar.
Perawatan bibit
Pupuk diberikan saat 2-3 minggu sebelum pemotongan pucuk, pemupukan harus dua kali lipat pemupukan normal. Pangkas tanaman induk dan sisakan satu helai daun saja untuk fotosintesis menghasilkan tunas tanaman baru. Korek tanah dan pilih akar umbi yang mempunyai sistem perakaran yang kuat. Potong dengan pisau pada pucuknya. Tutup kembali dengan tanah dan siram sacara berkala sampai tunas baru bermunculan.
Penanaman
Siapkan media tanam dengan komposisi tanah, pasir, sekam, dan pakis dengan perbandingan 1:5:2:2. Cek tunas yang sudah bermunculan, apabila akar sudah muncul (biasanya setelah 3 minggu) maka tunas bisa dipotong dan siap dipindahkan ke media tanam. Tanam tunas pada media dan siram secara teratur agar dapat tumbuh baik. Lakukan pemupukan setelah usia tananm masuk minggu ke-4 setelah tanam.