Ponsel adalah sahabat setia bagi manusia, saat ini bisa dikatakan semua orang memiliki ponsel pribadi. Bukan hanya orang dewasa saja yang memiliki gadget ini, bahkan banyak anak-anak sekolah dasar juga sudah memiliki ponsel sendiri. Ponsel berfungsi untuk memudahkan penggunanya berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu fitur-fitur canggih seperti kamera beresolusi tinggi, aplikasi-aplikasi menarik dan sosial media membuat ponsel menjadi benda yang paling dekat dengan manusia. Meskipun banyak fitur yang berguna ternyata ponsel juga menyimpan bahaya radiasi yang sering diabaikan oleh penggunanya.
Saat ini tidak jarang pengguna ponsel sering meletakkan ponsel di dekat mereka saat tidur. Hal ini sangat berbahaya karena ponsel memiliki pancaran radiasi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Radiasi dari ponsel bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan penyakit kanker karena mempengaruhi susunan syaraf manusia.
SPONSOR: bestmattress.reviews
Untuk itu, hilangkan kebiasaan tidur di dekat ponsel yang masih aktif jika tidak ingin terkena dampak buruknya. Setidaknya ada sembilan dampak buruk yang ditimbulkan dari tidur di dekat ponsel, apa saja dampak negatif tersebut? Berikut ulasannya!
Sakit Kepala
Bagi sebagian orang yang sensitif terhadap gelombang RF yang dipancarkan radiasi ponsel dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan muntah. Oleh sebab itu, matikan ponsel saat kamu akan beranjak tidur atau letakkan ponsel jauh dari anggota tubuhmu.
Insomnia
Radiasi ponsel dapat menyebabkan seseorang mengalami susah tidur atau insomnia. Radiasi ponsel menyebabkan seseorang mengalami kegelisahan sehingga sulit untuk terlelap di malam hari. Jauhkan ponsel dari jangkauan dan tidurlah jika sudah saatnya tidur. Selain menjauhkan ponsel ada juga tips mengatasi insomnia.
Kelelahan Saat Bangun Tidur
Ponsel yang diletakkan di dekat tempat tidur dapat membuat kualitas tidur menjadi tidak nyenyak. Meskipun sudah tidur, namun radiasi ponsel akan membuat otak tetap aktif. Hal ini ditandai dengan otak masih mengingat beberapa hal yang terjadi ketika kamu sedang tertidur. Hal ini dapat membuat kamu mengalami kelelahan ketika bangun di keesokan harinya.
Metabolisme Tubuh Terganggu
Diketahui bahwa ketika seseorang tertidur sesungguhnya di saat inilah metabolisme tubuh sedang bekerja dengan aktif. Oleh karena itu, bila seseorang terpapar radiasi ponsel atau bila tidur jadi tidak nyenyak, maka proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga proses pencernaan makanan atau pun proses detoksifikasi racun di dalam tubuh juga ikut terganggu.
Serangan Jantung
Pada beberapa kasus pernah ditemukan seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung tiba-tiba meninggal dunia seketika ketika mendengar ponselnya berdering di tengah malam, bisa jadi yang bersangkutan kaget sehingga mengalami serangan jantung.
Kanker
Radiasi ponsel dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telinga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker, karena ketika tidur si pemilik tidak sadar kerap meletakkannya di dekat tubuh.
Tumor Otak
Radiasi ponsel dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar. Umumnya tumor otak menyerang orang dewasa pada usia produktif, namun tidak sedikit pula ditemukan kasus di mana tumor juga dapat menyerang anak-anak. Oleh karena itu, mulai saat ini usahakan untuk tidak menggunakan ponsel terlalu sering, apalagi sampai dibiasakan tidur di dekat ponsel yang masih aktif.
Alzheimer (Pikun)
Penyakit Alzheimer atau kepikunan memang tidak menular dan umumnya menyerang seseorang yang sudah tua. Namun, bagi mereka yang terbiasa tidur di dekat perangkat ini, radiasi yang ditimbulkan dapat mempercepat proses seseorang mengalami kepikunan di usia muda.
Ponsel Meledak & Terbkar
Media massa seperti televisi dan surat kabar pernah memberitakan kasus ponsel meledak dan terbakar ketika sehingga melukai si pemilik yang sedang tertidur.
Kejadian tersebut terjadi karena sering kali pemilik ponsel mengisi ulang dayanya dan kemudian tertidur di sisinya, ketika daya baterai ponsel sudah penuh dan lupa mencabutnya, maka ponsel akan menjadi panas dan bila terjadi konsleting dapat membuatnya meledak hingga terbakar.