Siapa pula yang tertarik untuk ikut organisasi penalaran dan keilmiahan di kampus? Kesannya anaknya harus cerdas luar biasa, mengerti bahasa alam dan potensi riset di lingkungan sekitar.
Segala anggapan itu sungguh terlihat menyeramkan, apalagi bagi mahasiswa yang biasa – biasa saja seperti kamu. Sebenarnya, pada faktanya organisasi keilmiahan tidaklah seseram itu.
Dan tentu saja organisasi penalaran dan keilmiahan tingkat semacam ini buan hanya untuk orang – orang dengan dasar keilmuah eksak. Banyak juga ketua organisasi keilmiahan kampus besar yang berasal dari jurusan sosial seperti geografi.
Jadi, kalau 7 alasan ini tidak juga menggugah kamu untuk ikut organisasi keilmiahan, mungkin memang bukan keinginan kamu untuk sukses dan berhasil lewat jalan keilmuan dan keilmiahan.
Bikin Inovasi
Selalu saja ada mahasiswa di organisasi keilmiahan yang hobinya bikin inovasi – inovasi yang aneh. Kerjanya hanya mengutak utik rangkaian elektrik atau berinovasi dengan hukum – hukum fisika.
Tentu saja ada juga yang membuat inovasi metode pembelajaran, produk makanan hingga aplikasi berbasis smartphone. Tidakkah kamu tertarik untuk menjadi salah satu dari orang – orang kreatif ini?
Jadi Mentor Anak Sekolah
Sangat lazim bagi sebuah organisasi keilmiahan untuk menjalin kerjasama dengan kelompok ilmiah remaja (KIR) di sekolah – sekolah menengah. Selain kamu bisa belajar menjadi mentor atau guru, kamu juga dapat belajar hal lainnya.
Misalnya bagaimana anak – anak juga berkreasi sendiri dengan apa yang mereka ingin ciptakan. Kamu bahkan bisa membimbing anak – anak sekolah itu untuk ikut dalam lomba keilmiahan tingkat sekolah nasional.
Belajar Menulis
Bukan hanya membuat inovasi tertentu dalam kenyataanya, kamu juga harus belajar menulis. Tentu saja hal ini penting agar secara jelas dan terstruktur ide dan gagasan kamu yang berwujud produk bisa dimengerti oleh orang lain lewat tulisan.
Pada akhirnya keahlian menulis ini juga akan kamu butuhkan saat kamu menyusun skripsi atau tugas akhir kuliah kamu. Jadi, dengan mengikuti organisasi keilmiahan, kamu dapat belajar banyak hal sekaligus.
Jadi Desainer
Nah, tentu saja kamu juga akan belajar mengoperasikan berbagai software desain lewat komputer. Tentunya produk dan sistem yang kamu buat harus dapat dijelaskan dalam bentuk desain sehingga konsepnya mudah dimengerti oleh orang lain.
Apapun produk inovasi kamu, pasti tetap membutuhkan desain grafis yang sesuai. Bisa jadi desain rangkanya, atau desain kemasan atau barangkali desain serangkaian sistem dan simulasi aplikasi ide kamu.
Potensi Kompetisi
Kalau kamu mau jujur, dari semua potensi lomba dan kompetisi yang ada untuk mahasiswa, persentase yang terbanyak pastilah lomba – lomba berbasi keilmiahan dan kepenulisan.
Jadi, betapa besar peluang yang kamu dapatkan sebagai mahasiswa yang tergabung dalam organisasi keilmiahan. Pada akhirnya kemampuan menulis dan ide serta gagasan kamu bisa diuji pada kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi Akademik
Tentu saja berbagai prestasi dari banyak kompetisi yang kamu ikuti sangat berpengaruh pada cv dan profil kamu. Apalagi kalau kamu berniat menjadi mahasiswa berprestasi.
Syarat berpartisipasi dalam lomba dan event tingkat nasional maupun interasional pastilah menjadi bagian penting yang menunjang nilai diri kamu.
Bisa ke Luar Negeri
Nah, barangkali alasan inilah yang paling membuat kamu ngiler untuk jadi anggota organisasi keilmiahan kampus. Banyak sekali konferensi dan kompetisi internasional yang bisa kamu ikuti.
Selain itu, hampir 80% kompetisi dan konferensi tersebut selalu bertema keilmiahan. Maka inilah waktu yang tepat untuk mengirimkan abstrak tulisan kamu dan mempersiapkan paspor keberangkatan keluar negeri, untuk yang pertama kalinya.
Jadi, yakin tidak mau ikut terlibat dalam organisasi keilmiahan?