Setiap perusahaan pastilah menginginkan karyawannya untuk tetap setiap, produktif dan betah bekerja di dalam lingkungan kantor. Oleh karena itu, sebuah perusahaan perlu menciptakan suasana baik dan sehat agar semangat karyawannya tetap stabil.
Seperti memberikan upah tunjangan dan fasilitas terbaik misalnya.
Tentu, hal tersebut sudah dilakoni beberapa perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Salah satunya adalah Google. Selain dikenal ramah dengan para kayawan, Google juga memberikan beberapa tunjangan lengkap beserta fasilitasnya yang mewah.
Perusahaan yang dibangun oleh Sergey Brin dan Larry Page ini mampu menjamin mood para karyawannya agar tetap tenang, senang dan hidup berkecukupan.
Tak heran memang jika para pencari kerja di seluruh dunia benar-benar mengincar google sebagai perusaahaan yang ia tuju.
Transportasi Gratis
Bagi para karyawannya yang tinggal di Mountain View, Google dengan senang hati menyiapkan armada transportasi gratis karena letaknya yang berdekatan dengan lokasi Googleplex.
Mulai dari pangkas rambut, laundry hingga arena permainan seperti table football disediakan secara cuma-cuma hanya untuk Googler (karyawan Google).
Bahkan membawa hewan peliharaan ke kantor pun boleh-boleh saja, asalkan tetap fokus dan sesuai deadline ketika menyelesaikan pekerjaan.
Jaminan Kesehatan
Agar kondisi Googler tetap fit, Google menyediakan kolam renang beserta peralatan gym di area kantornya. Petugas khusus akan memantau memastikan keselamatan para penggunanya.
Jika mereka sedang tidak enak badan saat bekerja, maka mereka dapat langsung menemui dokter di area Googleplex.
Apabila seorang karyawan telah sukses menyelesaikan sebuah proyek besar dengan baik, maka mereka dapat menikmati bonus pijat relaksasai selam 1 jam dari ahli terapi yang disewa oleh Google. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban pusing atau stress yang mereka alami.
Bertemu dengan Beberapa Tokoh Sukses
Sudah menjadi hal lumrah jika karyawan Google diisi oleh orang-orang pintar. Di Googleplex, Googler juga terbiasa berkomunikasi dan bekerja sama dengan beberapa tokoh sukses dan pintar lainnya, termasuk Sergey Brin dan Larry Page.
Sudah menjadi hal biasa jika para Google bekerja dengan para pemikir, pemimpin bahkan seleb industri teknologi.
Meskipun karyawannya dinilai sudah pintar, akan tetapi Google tetap mendorong mereka agar selalu belajar. Hal ini terbukti pada pintu kamar mandi Googleplex beserta bagian atas urinoir pada toilet kantor.
Mereka menghiasinya dengan beberapa puzzle dan sedikit tips tentang coding. Para Googler percaya bahwa toilet bisa menjadi tempat terbaik dalam menemukan inspirasi.
Cuti Melahirkan dan Punya Anak
Berbeda halnya dengan kebanyakan kantor lain yang hanya memberikan cuti melahirkan khusus kepada karyawan perempuan saja, Google justru bermurah hati dalam memberikan cuti bagi para karyawan laki-laki yang sedang merayakan hari menyambut anak.
Kepada Googler laki-laki, mereka akan diberi hadiah libur selama 6 minggu (tetap digaji) jika istrinya sedang melahirkan. Khusus untuk Googler perempuan yang baru saha melahirkan, maka Google akan memberi libur selama 18 minggu pasca sang anak lahir.
Tak tanggung-tanggung, para karyawan juga akan diberikan bonus untuk meringankan beban biaya saat memborong beberapa perlengkapan dan kebutuhan bayi.
Saat sang ibu sudah mulai untuk bekerja, mereka bisa membawa bayinya lalu menitipkannya di fasilitas Day Care yang sudah disiapkan dalam area Googleplex.
Makanan dan Minuman Gratis
Menyikapi letaknya yang jauh antara kantor dengan restoran, Google dengan sukarela memberikan fasilitas sarapan, makan siang dan malam secara gratis bagi para karyawan di area Googleplex. Dengan begitu, para karyawan akan lebih menghemat uang dan waktu mereka.
Di dalam Googleplex, ada beberapa dapur kecil khusus untuk para karyawan yang ingin membuat minuman atau menyantap snack ringan disaat waktu-waktu longgar.
Dapur-dapur kecil tersebut diletakkan bersebelahan dengan kerja karyawan Google agar mereka tak perlu pergi jauh dari mejanya hanya untuk mengambil makanan.
Peraturan 80/20%
Aturan ini begitu terkenal di kalangan masyarakat luas. Google mengharuskan para karyawannya untuk meluangkan 80 persen waktu bekerja di kantor untuk mengerjakan tugas mereka.
Kemudian menghabiskan 20 persen sisanya untuk mengembangkan proyek khusus berdasarkan passion yang mereka ambil.
Dengan kata lain, dalam waktu kerja seminggu, ada satu hari penuh yang bisa mereka manfaatkan untuk mengembangkan proyek di luar pekerjaan utama. Seperti melakukan kajian atau riset terhadap teknologi masa depan di Google Labs.