Masjid merupakan tempat ibadah umat islam. Tapi tahukan kamu jika di semarang ada masjid selain sebagai tempat ibadah juga dijadikan tempat wisata religi. Lho kog bisa? Ia, Masjid agung semarang ini hampir setiap hari dikunjungi orang tidak hanya untuk melaksanakan ibadah tapi juga ingin menikmati keindahan dari masjid yang dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006 ini.
Masjid yang sangat megah ini berdiri di atas lahan sekitar kurang lebih 10 hektar. Pada tanggal 14 November 2006 Masjid Agung Jawa Tengah ini diresmikan oleh bapak Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Jika dilihat sekilas masjid ini seperti miniatur dari masjid nabawi di Madinah karena sama sama memiliki payung besar di pelataran masjid dan bisa dibuka dan ditutup. Masjid agung semarang atau Masjid Agung Jawa Tengah ini Diarsiteki oleh arsitek dari PT. Atelier Enam Jakarta yang bernama Ir. H. Ahmad Fanani. Dan bangunan masjid ini dirancang dengan gaya arsitektural campuran dari Jawa, Islam dan juga Romawi.
Bangunan utama dari masjid ini beratapkan limas yang khas seperti bangunan Jawa namun dibagian ujungnya juga dilengkapi dengan kubah yang sangat besar yaitu berdiameter sekitar 20 meter dan juga mempunyai 4 menara yang masing masing setinggi 62 meter pada tiap penjuru. Terdapat pilar pilar yang sangat besar di pelataran masjid yang terlihat khas seperti bangun gaya Romawi. Pilar pilar itu dihiasi dengan kaligrafi-kaligrafi yang indah.
Di dalam area masjid ini juga terdapat Menara Setinggi 99 Meter yang disebut dengan menara asmaul husna yang terdiri dari : lantai 1 difungsikan untuk Studio Radio DAIS dari masjid agung, lantai 2 difungsikan sebagai museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 sebagai rumah makan berputar, dan dilantai 19 difungsikan sebagai tempat untuk melihat pemandangan kota Semarang dan juga sebagai tempat rukyat al-hilal. Selain itu masjid agung semarang ini juga memiliki koleksi Al Quran yang sangat besar.