Jimat atau rajah adalah benda yang mengandung kertas bertuliskan sesuatu. Jimat dianggap dapat melindungi penggunanya dari kejahatan, bahaya atau penyakit. Ini dilarang dalam Islam dan termasuk syirik (dosa besar) karena telah menyekutukan Allah, Na’udzubillah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya; “Mereka yang memakai jimat telah berbuat syirik.” (H.R Ahmad)
Jika kamu pergi ke ‘orang pintar’ atau orang yang mengaku sholeh dan orang sholeh gadungan tersebut berkata, “Aku akan memberikanmu jimat untuk kamu pakai atau kamu kalungkan dilehermu dan ini adalah surat Yasin.” Dan kamu memang akan melihat bahwa itu adalah surat Yasin.
Jimat tersebut berisi surat Yasin dari atas sampai bawah, pada bagian atasnya terdapat ayatnya dan di bagian bawah juga terdapat ayatnya. Tapi masalahnya adalah di bagian tengahnya terdapat sesuatu yang benar-benar berbeda, dibagian tengahnya adalah nama-nama dari golongan jin dan setan.
Beberapa Contoh Jimat atau Rajah
Dalam ilmu sihir terdapat bermacam-macam jimat, sekarang kita akan membuktikan bahwa yang ada di dalam sebuah jimat adalah sihir dan bukan untuk melindungi seseorang. Salah satu contoh adalah sebuah jimat yang berkilau dan terdapat lafadz Allah yang tertulis di bagian luar, walaupun terdapat lafadz Allah tapi ini tetap saja syirik.
Contoh lainnya adalah seperti bungkusan, mungkin diikatkan di tangan, di perut, diletakkan pada dompet atau dikalungkan dileher untuk berbagai macam alasan. Misalnya untuk melindungi seseorang dari bahaya, membuat seseorang menjadi lebih kuat dari manusia umumnya, dan biasanya benda ini yang mengandung sihir.
Apa Isi dari Jimat atau Rajah?
Di dalam sebuah jimat biasanya berisi tentang sesuatu yang tidak kita mengerti, seperti sebuah lingkaran dan ada beberapa bagian. Dan mereka percaya lingkaran ini seperti perisai. Mereka percaya ini adalah pelindung dan terdapat lafadz Bismillahir rahmanir rahim di dalamnya. Tapi jika diperhatikan lagi pada beberapa bagian terdapat kotak-kotak dan juga huruf-huruf.
Ada Ha, Sin, Ya, Ba dan juga ada angka-angkanya. Pemahamannya adalah huruf-huruf ini bertepatan dengan nama dari Iblis atau anak-anak Iblis. Jadi orang-orang yang memakai jimat ini akan mengira bahwa jimat ini melindunginya, tapi sebenarnya ini malah membuka pintu bagi setan untuk merasukinya dan membahayakan dirinya lebih jauh lagi.
Jadi jika kamu memiliki jimat atau rajah sekarang, coba ambil dan bukalah, jika jimat itu memiliki kotak-kotak seperti tadi, itu sebenarnya adalah jalan meminta perlindungan pada setan. Dan itu bukan merupakan perlindungan, itu sebenarnya adalah sihir, karena kotak-kotak tersebut terdapat dalam buku sihir.
Dan jimat lain terdapat kertas yang ditulis dengan ayat kursi, para dukun (penyihir) menuliskan di kertas tersebur Bismillahir rahmanir rahim. Dan di bagian bawahnya mereka menulis ayat kursi, terdapat pula huruf Ya yang memanggil Jibril a.s, memanggil Izrail, memanggil Mikail dan Israfil. Mereka memanggil malaikat, untuk apa? Kami tidak tahu, yang jelas ini syirik.
Tapi yang menakutkan adalah setelah menuliskan ayat kursi, di bagian bawah mereka menuliskan Abursa, Sabarasa, Salmarsa, Sadisa (nama-nama setan). Semua itu adalah nama-nama dari golongan Jin dan setan. Dan jika kita membalikkan kertas jimat tersebut, kita akan melihat bahwa pada kertas jimat tersebut ada sesuatu yang lebih berbahaya lagi.
Para dukun atau penyihir menuliskan Maliqo dan kita tidak tau siapa Maliqo, Makhluq artinya makhluk, Maliq nama lain dari Maliqo, dan Khaliq atau Sang Pencipta. Kemudian di bawahnya terdapat nama Kafian dan Syafiya, dua nama tersebut adalah Kafi dan Syafi. Kafi artinya melindungi dari segala kejahatan dan Syafi artinya menyembuhkan dari segala penyakit. Semua ini adalah syirik.
Dan saat manusia melakukan kesyirikan atau sesuatu yang dilarang, sebenarnya mereka telah membuka pintu-pintu bagi setan untuk menyerang. Jadi jimat atau rajah sebenarnya adalah pintu bagi setan untuk memasuki tubuhmu jika kamu pakai dan memasuki rumah dan anggota keluargamu jika diletakkan dirumah.
Sehingga setan akan masuk dan menyesatkan manusia lebih dalam lagi. Mengapa? Karena seseorang yang menggunakan jimat sebenarnya telah keluar dari perlindungan Allah Azza wa Jalla. Sehingga orang yang memakai jimat lebih mudah untuk diserang oleh setan. Jauhkanlah diri kalian dan keluarga kalian dari Jimat dan syirik.