Gairah membaca dan menulis di Indonesia semakin menggeliat. Jika kamu berkunjung ke toko buku, kamu dengan mudah menemukan buku baru di toko tersebut.
Mulai dari buku-buku berat sampai novel dan buku-buku ringan. Mulai dari buku-buku orang dewasa, sampai buku-buku bergambar dan berwarna khas anak-anak. Tak hanya nama penulis yang sudah terkenal seperti Habiburahman El Shirazy, Tere Liye, Dewi Dee Lestari, dan sebagainya.
Ada banyak nama penulis baru bermunculan turut meramaikan dunia literasi nusantara. Tak sedikit pemuda dan anak-anak yang memimpikan suatu hari nanti dapat menjadi penulis terkenal. Mungkin kamu salah satu diantaranya.
Keinginan ini bukan mustahil terwujud. Asal kamu memiliki tekad yang kuat, terus mengasah ketajaman pena, dan pandai mencari celah.
“Bagaimana mungkin aku bisa terkenal? Mengirimkan tulisan di media massa saja selalu di tolak. Apalagi mengirimkannya ke penerbit.”
Tak sedikit yang berkecil hati dan berkata seperti di atas. Kamu jangan lupa, bahwa saat ini kita masuk ke dalam dunia teknologi informasi yang terbuka luas. Jika memang tulisanmu belum sesuai standar penerbit atau media massa, gunakan internet untuk membesarkan namamu.
Sudah bukan rahasia bahwa nama besar seorang penulis sangat penting, terlepas dari kualitas karyanya. Tak sedikit penulis terkenal yang memiliki kualitas tulisan pas-pasan.
Berikut ini beberapa celah yang bisa kamu manfaatkan dari internet.
Mencari Data
Tak hanya esai saja, cerpen atau novel yang baik juga melibatkan pencarian data yang valid. Sebagai contoh saat kamu menulis novel dengan setting adat Minang. Kamu tak perlu jauh-jauh ke Minang untuk merasakan suasana disana.
Gunakan internet untuk mendapatkan data-data yang kamu perlukan. Hati-hati dalam memilih data. Pilihlah data dengan format pdf atau dari webside yang dikelola secara profesional oleh orang-orang yang pakar di bidangnya.
Kamu bisa menggunakan sumber blog untuk hal-hal ringan seperti deskripsi tempat, deskripsi suasana, deskripsi rasa makanan, dan lain-lain.
Mencari Peluang Kompetisi
Saat ini ada banyak kompetisi yang bisa kamu ikuti sebagai cambuk untuk mengasah kemampuan menulismu. Kamu juga bisa mengukur sudah sehebat apakah tulisan yang kamu buat.
Gunakan internet untuk mendapatkan celah mengikuti kompetisi ini. Ada juga kompetisi yang menginginkan pengiriman karya lewat email.
Tekun Mempercantik Blog
Galau membuat seseorang menjadi lebih kreatif. Bisa kamu lihat dari status-status facebook temanmu yang sering mengupdate puisi galau.
Jika kamu sedang dilanda perasaan tak karuan, akan lebih baik jika memposting tulisanmu di blog. Saat kamu memposting di sosial media, orang-orang akan memandangmu lemah karena sebagian besar teman-teman sosial mediamu sudah kamu kenal.
Namun akan berbeda rasanya saat kamu memposting di blog. Orang-orang lebih luas mengakses tulisanmu. Siapa tahu mereka mendapatkan inspirasi dari tulisanmu.
Kamu juga perlu belajar bagaimana mengubah tampilan blog menjadi menarik. Agar banyak orang yang berkunjung ke blogmu. Ingatlah bahwa Raditya Dika mengawali karir kepenulisannya dari blog dan menjadi terkenal sampai saat ini.
Sarana Promosi Buku
Ada juga penulis yang memilih menerbitkan karyanya menggunakan jasa penerbit indie. Hanya dengan membayar beberapa ratus ribu rupiah, kamu akan mendapatkan tulisanmu dalam versi buku.
Namun biasanya penerbit indie tak menyediakan fasilitas promosi. Kamu harus aktif sendiri mempromosikan tulisanmu. Manfaatkan internet sebagai sarana mempromosikan bukumu.
Kamu bisa mempromosikan lewat blog, faceboook, twitter, instagram, dan lain-lain.
Apapun jalan yang kamu pilih untuk menggapai cita-cita sebagai penulis profesional, perbaikilah niatmu. Menulislah sesuatu yang baik dan bermanfaat agar bisa menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak.