JENIS KUCING – Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Itu semua tak lepas dari sifat kucing yang ramah dan mudah bergaul dengan siapapun.
Namun, tahukah kamu? Ternyata di dunia ini ada banyak jenis kucing yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini ada beberapa jenis kucing yang murni ras dan ada juga yang hasil dari perkawinan silang antara ras lain.
Kucing Toyger
Toyger merupakan kucing berukuran sedang dengan warna serta tekstur bulu yang hampir menyerupai kucing Bengal. Toyger dinamai dari kata “Toy Tiger”, yang berarti ‘macan mainan’, karena terlihat seperti macan mini.
Namun, Toyger cenderung lebih memiliki temperamen yang baik dengan kondisi kesehatan yang baik serta relatif tahan terhadap berbagai macam penyakit.
Ras kucing ini dihasilkan dari perkawinan silang antara kucing domestik dengan kucing Bengal. Tujuannya adalah untuk menciptakan si Bengal yang bisa diajak bisa dipelihara dan bisa diajak bermain.
Pengembang biakannya dimulai di tahun 1980-an ketika Judy Sugen, seorang peternak mencari perbedaan di antara tanda mackerel di kucing tabbies (kucing domestik), dan menemukan tanda yang berbeda dari salah satu kucing-kucingnya.
Dan tanda ini membuktikan bahwa pola melingkar yang terdapat pada macan dapat muncul pada kucing domestik. Setelah mengimpor kucing tom dari jalan india dengan tanda di atas kepalanya yang mudah dilihat, misi untuk mengembangkan toy-tiger pun dimulai.
Sekitar empat puluh kucing domestik dari berbagai negara telah diseleksi secara hati-hati selama bertahun-tahun, yang pada akhirnya membawanya pada kelahiran toy-tiger.
Kucing Tiffany
Ras kucing yang satu ini berasal dari New York, Amerika Serikat yang merupakan hasil peranakan silang antara kucing berambut panjang asia dan burma.
Kucing jenis ini memiliki ciri-ciri tubuh berukuran medium, tipe tubuh semi foreign, memiliki berat badan antara 4-5 kg, bentuk kepala hampir mirip dengan segitiga, moncong pendek, dagu kecil, telinga besar, tulang pipi lebar, dengan ekor yang ditumbuhi bulu lembut, mata berwarna keemasan, serta memiliki warna coklat.
Beberapa dari kucing jenis ini sering mengalami kerontokan rambut, yang dapat mengakibatkan kebotakan padanya. Untuk mencegahnya kucing harus disisir setiap hari untuk mengontrol kerontokan bulu.
Kucing jenis ini dulu sempat di hapuskan oleh ACA karena jumlahnya yang sangat sedikit. Sempat dikira punah, pada tahun 1960-an sepasang kucing ini muncul secara tiba-tiba ketika sedang ada penjualan estate. Tidak lama berselang, banyak pecinta kucing di Kanada mulai mengembangbiakannya.
Kucing Maine Coon
Kucing yang satu ini juga berasal dari USA, Maine. Dengan ciri-ciri memiliki badan yang besar dan panjang serta berbentuk segi empat, matanya lebar dan oval, hidung lebar yang melengkung di bagian ujungnya, ekor lebar dan panjang, memeiliki tulang serta otot yang kuat, telinga yang besar (lebar bawah), dahi melengkung dengan otot pipi yang menonjol serta memiliki bulu yang tebal dan tahan air.
Karena bulunya yang tebal, kucing jenis ini mampu bertahan di daerah yang bersalju sekalipun. Selain itu, kucing jenis ini juga dibekali dengan penglihatan serta pendengaran yang lebih dari jenis kucing lainnya. Sehingga sangat memungkin untuk bertahan di lingkungan yang ekstrim sekalipun.
Kucing Siam
Siamese Cat, atau yang biasa kita sebut dengan kucing Siam, adalah salah satu hasil pernakanan kucing oriental yang pertama kali dikenal secara jelas. Sama halnya dengan namanya, kucing jenis ini berasal dari sebuah negara yang bernama Siam.
Mungkin nama negara ini sangat asing buat kita, karena kita lebih familiar dengan sebutan Thailand. Kucing ini menjadi salah satu kucing peranakan paling populer di Eropa dan Amerika Utara pada abad ke-20.
Kucing Siam ini memeliki beberapa ciri yang diantaranya: memiliki bentuk tubuh yang panjang, langsing dan berotot, kepalanya kecil dan berbentuk segitiga, moncongnya mancung, bermata biru, telinga lebar, serta bulunya pendek dan halus. TICA (The International Cat Association) menyebutkan kucing ini bersifat sosial, cerdas, dan suka bermain dengan orang dewasa. Bahkan bisa diajak bermain bola tangkap seperti anjing.
Kucing Scottish Fold
Scottish Fold adalah kucing hasil peranakan dari kucing domestik dengan mutasi pada tahun 1966, Jenis kucing yang satu ini memiliki penampilan yang hampir mirip dengan burung hantu.
Namun, kucing ini kadang juga disebut dengan coupari, berkembang biak dengan cara mutasi gen dengan dominan alam yang membuat tulang rawan telinganya lebih berisi dan terlipat, sehingga menyebabkan telinganya jadi membungkuk ke depan bawah kepala mereka.
Kucing jenis ini memiliki sifat yang ramah, tenang, dan dapat beradaptasi dengan sangat mudah dengan manusia dan hewan-hewan peliharaan lainnya. Mereka cenderung sangat dekat dengan majikannya, dan secara alamiah sangat sayang terhadap majikannya.
Scottish fold juga sangat suka bermain dan beraktifitas di luar rumah. Rasa kesepian sangat dibenci oleh kucing jenis ini, dan dapat membuatnya depresi. Selain itu, kucing ini juga terkenal bandel.
Kucing Sphynx
Walaupun memiliki asal-usul yang kurang jelas, Sphynx adalah kucing peranakan dari pengembangbiakan selektif yang dimulai dari sejak tahun 1960-an di eropa. Kucing jenis ini juga memiliki bentuk yang aneh dan tidak seperti dengan kucing-kucing lainnya yang pada umumnya memiliki bulu, namun tidak berlaku untuk jenis kucing yang satu ini.
Memiliki kucing ini juga berarti harus ekstra hati-hati dan teratur. Kurangnya rambut yang menutupi badan kucing ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada kucing, sehingga harus dijaga agar dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Jangan lupa untuk memandikan kucing ini secara teratur, dan membatasi jumlah waktu ia terkena sinar matahari. Jadi jangan biarkan kucing ini berada di luar rumah tanpa pengawasan manusia. Di beberapa negara dengan ilkim dingin, tersedia pakaian khusus untuk Sphynx agar suhu badan tetap selalu terjaga. Sayang, kucing ini tidak cocok bagi penderita alergi kucing, karena kondisi penderita akan semakin memburuk ketika diberikan kucing ini.
Kucing Peterbald
Kucing jenis ini merupakan kucing yang berasal dari Rusia yang diperkembangbiakkan secara eksperimental pada tahun 1994, peranakan dari Don Hairless (juga dikenal sebagai Don Sphynx) jantan dan kucing Oriental Shorthair betina bernama Radma von Jagerhov milik seorang ahli kucing dari rusia bernama Olga S. Mironova.
Sejak Mei 2009 lalu kucing ini diperbolehkan untuk diikutkan ke dalam kompetisi kelas Championship. Hampir sama dengan kucing Sphynx, memiliki bentuk yang aneh. Jika dilihat sekilas, kucing jenis ini sama dengan Sphynx yang tidak memiliki bulu.
Hal tersebut dikarenakan bulunya yang sangat pendek dan sangat mudah rontok karena bawaan genetis. Kepalanya sempit dan lurus memanjang, mata dengan bentuk seperti kacang almond, dan telinga besar yang saling berjauhan.
Kucing Turkish Anggora
Turkish Anggora adalah kucing hasil pernakaan dari kucing domestik, dan menjadi salah satu hasil peranakan yang murni dan alami berasal dari daerah Ankara(yang secara sejarah dikenal sebagai Anggora) di bagian tengah Turki.
Pengembangbiakan kucing ini telah dicatat sejak awal abad ke-17 dan dipercaya sebagai asal dari mutasi kucing ini, dari warna putihnya yang indah sampai bulunya yang panjang. Di masyarakat umum, kucing ini biasa disebut kucing ankara atau anggora saja.
Kucing jenis ini selain menggemaskan juga memiliki keunikan tersendiri. Yaitu warna mata yang beragam dan bahkan dalam satu kucing bisa memiliki warna mata yang berbeda. Kucing ini juga terkenal ramah, senang bermain, cerdas dan atletis.
Ramah terhadap manusia, tapi seringkali memilih orang tertentu untuk menjadi pendamping setia mereka. Turkish Anggora juga sangat mudah untuk dilatih, termasuk Turkish Anggora yang tuli, karena kecerdasan dan kemauan mereka untuk berinteraksi dengan manusia.
Kucing Oriental Shorthair
Kucing jenis sepintas mirip dengan anjing. Secara struktur tubuh, kucing jenis ini lebih cenderung mirip dengan anjing tapi dengan corak serta sifat kucing. Hehe, namanya aja juga kucing ya jelas memiliki sifat kucing.
Kucing Oriental Shorthair (OSH) asalnya dari kucing Siamese atau sering disebut Siam, Thailand) yang dikawin silangkan dengan berbagai macam kucing domestik untuk mendapatkan berbagai macam warna dan bentuk.
Pada awalnya ras kucing jenis ini tidak diakui, namun pada tahun 1975 kucing jenis Oriental Shorthair ini diakui di negara Amerika Serikat, begitu juga di negara Inggris. Kucing ini juga sering disebut Foreign Oriental Shorthair.
Kucing berjenis Oriental Shorthair sebagian besar memiliki tubuh langsing dan anggun. Kepalanya berbentuk segitiga dengan telinganya yang besar. Matanya berbentuk seperti almond dan miring, dengan demikian terlihat bentuk Orientalnya. Pada umumnya warna mata hijau, akan tetapi ada juga yang berwarna lain.
Kucing Munckhin
Salah satu jenis dari sekian banyak ras kucing, hanya ras ini yang tergolong sangat unik. Bagaimana tidak, mereka memiliki kaki yang pendek. Dan uniknya lagi, jika kucing ini duduk lebih mirip dengan kelinci ketimbang kucing, hehe.
Kucing ini memiliki kaki pendek, pada ras ini ada hubungannya dengan mutasi genetik , bukan karena adanya manipulasi yang dilakukan oleh manusia. Gen yang mengakibatkan kaki pendek pada kucing Munchkin sama halnya dengan gen yang mengakibatkan kaki pendek pada anjing ras Daschund (teckel) dan Welsh Corgi.
Beda seperti kedua ras anjing tersebut, munchkin sama sekali tidak pernah mengalami gangguan pada tulang punggung yang berhubungan dengan anatomi tubuhnya yang pendek. Kucing berjenis munchkin sangat bervariasi, dapat berbulu panjang maupun pendek.
Munchkin banyak dikawin silangkan dengan kucing dari ras atau jenis lain, sehingga anaknya bisa bervariasi. Saat ini belum ditemukan standar khusus yang dapat mendeskripsikan ras ini. Tantangan bagi para breeder adalah bagaimana agar dapat menghasilkan munchkin dengan sifat-sifat genetik yang konsisten.
Kucing Egyptian Mau
Kucing mengagumkan ini adalah satu-satunya ras kucing jenis alami dari kucing tutul / macan tutul / leopard dan berasal dari Mesir. Egyptian Mau adalah termasuk dalam ras kucing domestik tua yang pernah ada. Kucing Mau dipercaya merupakan keturunan Kucing Liar Afrika (Felis Lybica ocreata).
Proses domestikasi Ras ini diperkirakan sekitar tahun 4000 s/d 2000 sebelum masehi (SM). Orang Mesir kuno sering menggunakannya kucing ini untuk mencari dan berburu burung.
Sering sekali terlihat ukiran di dinding kuil yang menggambarkan kucing Mau sedang berburu di daerah rawa dan menggigit burung di mulutnya. Hieroglif tua bergambar kucing ini diukir sekitar tahun 2200 SM.
Kucing Abyssinian
Kucing jenis ini merupakan salah satu jenis kucing yang paling populer dengan postur tubuh yang besar dan tegap. Abyssinian adalah salah satu jenis ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilan kucing dari ras ini menyamai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno.
Tubuhnya berotot, lengkungan leher dan bahunya indah, telinga besar dan mata dengan bentuk menyamai almond. Bangsa mesir melarang perdagangan ras kucing ini, bahkan masyarakat Mesir mendirikan kuil khusus untuk memuja kucing ini.
Mumi kucing Aby juga banyak ditemukan pada makam-makam bangsa mesir kuno. Ketika bangsa Romawi menguasai mesir, kucing Aby dibawa ke Inggris untuk melindungi ladang gandum dari hama tikus. Dewasa ini kucing Abyssinian masih mempunyai bentuk yang mirip dengan Felis lybica, kucing liar afrika yang merupakan nenek moyang semua kucing domestik.
Kata Abyssinia berasal dari Ethiopia, yang diyakini merupakan negara asal jenis kucing ini. Kucing ini pertama kali mengikuti show di Inggris Pada tahun 1871 dan dilaporkan pula kucing ini diimpor dari Ethiopia setelah ditangkap pada akhir perang Abyssinia.
Kucing Mank
Sebagian orang ada yang menyebutnya dengan Rumpy. Ekornya pendek dengan bulu kecoklatan serta lavender. Kucing jenis ini merupakan idola para pecinta kucing, karena sifatnya yang ramah dan setia serta pintar. Ras kucing Manx berasal dari pulau sempit di daerah England yang bernama Isle of Man.
Manx termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar. Manx juga merupakan salah satu ras yang terbentuk secara alami. Ciri utama manx adalah ekornya yang pendek bahkan ada yang tanpa ekor sama sekali dan bulunya yang pendek.
Mirip dengan hubungan ras persia dan exotic shorthair, Manx dengan bulu panjang digolongkan menjadi satu ras lain yang berbeda, yaitu ras Cymric (dibaca KIM RIK atau KUM RIK). Banyak cerita legenda yang berhubungan dengan manx dan bagaimana ia bisa kehilangan ekornya.
Salah satu mitos menceritakan bagaimana manx kehilangan ekornya pada zaman Nabi Nuh. Satu kisah menyebutkan ada seekor kucing datang terlambat pada saat bahtera Nabi Nuh siap berangkat. Karena terburu-buru menutup pintu, pintu tersebut menimpa dan memotong ekor kucing tersebut yang akhirnya menjadi nenek moyang ras Manx.
Kucing British Shorthair
Dari namanya saja pasti sudah bisa menebak darimana asal kucing ini. Ya benar, kucing jenis ini beraasal dari UK. Kucing ini memiliki sifat yang cenderung kalem, hangat, lembut dan pastinya pintar dengan warna bulu yang polos (biru, putih, merah, hitam dan krem), dwiwarna, hitam pekat dan belang.
Secara umumnya ukuran badannya medium sampai besar dengan berat kisaran 4 – 8 kg. Badannya kompak, padat, cobby, kokoh dan berotot dengan dada, bahu serta pinggul yang lebar. Kepalanya bulat dan lebar dengan pipi penuh, terletak pada leher yang pendek dan tebal.
Hidung pendek, lebar dan lurus tanpa lekukan, bentuk dagunya bulat. Ukuran telinga sedang dan lebar pada bagian bawah dengan ujung melengkung. Jarak antara kedua telinga sedang. Mata besar dan bulat, warnanya berhubungan dengan warna bulu yaitu copper, gold, blue, green atau odd eyes.
Kakinya pendek dengan tulang yang kuat serta berotot dan jari-jarinya bulat. Panjang ekor lebih kurang 2/3 panjang tubuh, tebal pada bagian pangkal dan menipis pada ujungnya. Bulunya pendek, padat dan tebal.
Kucing Burmese
Kucing jenis yang satu ini mungkin masih saudara dengan kucing jenis Siam. Karena sama-sama berasal dari Thailand yang dulunya Burma / Siam. Bila dilihat dari depan, bentuk kepala membulat dan melengkung kearah tengkorak.
Di UK ras ini dimodifikasi sehingga tidak menyerupai Siamese dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Jika diperhatikan bentuk beberapa kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip.
Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna mata emas lebih disukai. Badan berukuran sedang tetapi berat. Garis pungung rata, dada melengkung dan memperlihatkan perototan yang cukup baik.
Kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan panjangnya sedang, bagian pangkal tidak terlalu besar. Bulu pendek, halus dan mengkilap dengan tekstur seperti satin. Untuk kepentingan kontes, GCCF menerima semua warna bulu, sedangkan CFA hanya mengakui 4 warna yaitu : sable (brown), champagne (chocolate), blue dan platinum (lilac). (drh. Neno WS)
Kucing Turkish Van
Sebenarnya, kucing jenis ini merupakan kucing liar. Namun lebih banyak kita temui menjadi hewan peliharaan. Hal tersebut dikarenakan bulunya yang lembut selembut sutra. Meskipun sama-sama terdapat kata “Turkish” pada namanya, Turkish Van dan Turkish Angora adalah dua ras yang sangat berbeda.
Anggora bertubuh langsing dengan bulu lembut dan halus, sedangkan Van lebih besar dan berat dengan bulu lebih tebal. Van termasuk kucing berbadan besar dengan bulu “semi long hair”. Kucing jantan bisa mencapai berat 9 Kg. Seperti kucing besar lainnya, van mencapai umur dewasa setelah 3-5 tahun.
Kepala van lebar, berbentuk segitiga, panjang hidung sedang dengan tulang pipi menonjol, dagu kecil dan telinga lebar. Kucing Van harus mempunyai warna badan putih dengan warna lain (selain putih) pada bagian atas kepala dan ekor.
Kucing Birman
Kucing jenis ini disebut-sebut sebgai kucing keramat Birma dengan pesona yang cukup memikat serta jari-jari kaki yang putih bersih. Disebut-disebut kucing jenis ini merupakan kucing yang langka. Kucing Birman merupakan jenis kucing semi longhair yang berukuran besar dan panjang.
Tekstur bulu yang halus dan agak panjang dengan warna pola bulu yang menyerupai kucing siam. Karakter kucing ini cenderung aktif dibandingkan dengan kucing persia, tetapi tidak seaktif dengan kucing siam. Sifat kucing ini penyayang ,setia, penuh rasa ingin tahu dan senang berada dekat dengan majikannya.
Kucing ini juga relatif cerdas dibandingkan dengan kucing-kucing lainnya. Menurut catatan sejarah, kucing Birman sempat berkembang pesat pada tahun 1925, tetapi karena jatuhnya ekonomi dan perang dunia, ras kucing Birman perlahan-lahan mulai menyusut.
Setelah selesainya perang dunia ke-dua, secara perlahan kucing ini mulai berkembang lagi sampai pada tahun 1966 Negara Inggris mengakui bahwa ras kucing Birman sebagai jenis kucing resmi.
Kucing Ragdolls
Kucing jenis ini merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing yang ada di dunia ini. Karena sifatnya yang manja dan sering ikut berbaring bersama majikannya, oleh karena itu kucing jenis ini disebut dengan Ragdolls.
Ada 6 macam warna yang membedakan pada Ragdoll, tetapi hanya 4 yang diakui oleh kebanyakan asosiasi penggemar kucing yaitu: seal, blue, chocolate dan lilac. Sedangkan warna red dan cream belum diakui oleh beberapa asosiasi penggemar kucing.
Badan kucing Ragdoll yang besar yang didukung oleh berat badan, lebar dada serta bagian pinggul yang besar. Layaknya kucing besar lainnya, kucing Ragdoll mencapai umur dewasa pada umur 3 tahun. Kucing betina biasanya lebih kecil daripada kucing jantan dengan berat rata-rata 5-7,5 kg, sedangkan kucing jantan memiliki berat yang mencapai 6-10 kg.
Kucing Ragdoll termasuk kucing yang berbadan besar dan jinak, mempunyai bulu dengan medium yang panjang dan tekstur seperti bulu kelinci. Kucing Ragdoll mudah beradaptasi dengan manusia dan sangat akrab, jika dibandingkan dengan kucing Persia, kucing Ragdoll tidak memerlukan penyisiran bulu setiap harinya.
Kucing Ocicat
Merupakan jenis kucing yang dihasilkan dari perkawinan silang antara Abyssinian dna Chocolate point Siamese. Sekilas, kucing ini ini lebih mirip dengan kucing kampung belang (mungkin saja).
Kucing Ocicat dihasilkan dari menyilangkan kucing siam dengan kucing Abyssinian dan kemudian disilangkan kembali dengan kucing American Shorthair berwarna Silver Tabby. Kucing Ocicat mendapatkan status ‘Championship‘ dari Car Faciers Association Inc pada tahun 1987.
Beberapa tahun kemudian beberapa Registry lainnya juga mengakui keberadaannya dan saat ini kucing Ocicat dikenal di seluruh penjuru dunia. Kucing Ocicat dikenal memiliki sifat anjing di dalam tubuh kucingya.
Beberapa kucing jenis ini bisa dilatih untuk bermain fetch, berjalan di atas tali, datang jika dipanggil dan beberapa trik lainnya yang umumnya bisa diajarkan untuk anjing.
Beberapa kucing Ocicat dilaporkan sangat suka bermain air, sangat bersahabat serta tidak malu berada di dekat orang asing. Mereka dikenal akur dengan binatang lainnya yang ada di dalam satu rumah, walaupun terkadang mereka sering menunjukkan dominasinya.
Kucing Bengal
Kucing bengal merupakan jenis kucing liar besar dengan bulu pendek yang mengkilap. kucing ini cukup eksotis dan paling banyak dipelihara dan berasal dari Amerika Serikat.
Jenis kucing Bengal dari hasil perkawinan silang oleh para ilmuwan, antara leopard asia berukuran kecil dengan kucing domestik berbulu pendek dalam upaya mengenalkan imunitas alamiah kucing liar kepada kucing yang biasa terkena virus leukimia kucing.
Tetapi proyek tersebut gagal, namun menghasilkan sebuah kucing hibrida yang menarik perhatian beberapa pecinta kucing di Amerika. Kucing bengal memiliki motif bulu yang sangat cantik dan memiliki bentuk badan yang kekar.
Jika memiliki hewan ini seakan-akan telah membawa suasana hutan ke dalam rumah. Motif bulu kucing Bengal cukuplah unik, tidak seperti ras kucing lainnya, kucing ini memiliki bulu dengan pola kucing liar. Semakin kontras pada pola bulu kucing Bengal, maka akan semakin besar kemungkinan mendapatkan nilai bagus dalam sebuah show kucing.
Kucing Persia
Kucing yang satu ini merupakan jenis kucing berbulu panjang dan paling populer di kalangan pecinta kucing. Hal tersebut dikarenakan sifat kucing persia yang lebih senang berada di rumah, mudah bersahabat dengan kucing jenis lain, dan mudah cara merawatnya.
Kucing Persia adalah jenis kucing dengan rambut yang panjang dan dengan karakteristik pipinya yang tembem, wajahnya pun bulat dan moncong pendek. Namanya yang mengacu pada daerah Persia, atau sebuah negeri pada zaman dahulu di negara Iran, disitulah kucing ini ditemukan.
Pada abad ke 19 kucing ini mulai dikembangkan oleh Inggris dan Amerika setelah selesainya Perang Dunia ke-2. Kucing Persia menjadi kucing idaman bagi para pecinta kucing terutama di Indonesia. Kucing ini seolah merupakan kucing yang paling banyak diminati oleh para pecinta kucing di Indonesia.
Walaupun biaya pemeliharaannya mahal, karena sudah menjadi hobi tentu saja apapun akan rela dikorbankan. Harga kucing Persia masih tergolong mahal daripada kucing lainnya. Mungkin karena peminatnya yang banyak tetapi tempat peternaknya yang kurang menjadikan faktor mahalnya.
Kucing Anggora
Jenis kucing lucu ini memiliki ciri khusus dari cara berjalannya yang lemah gemulai dengan bulu yang lembut dan panjang. Telinganya tegak lurus serta mata yang besar, membuat kucing ini menjadi primadona buat para pecinta kucing.
BACA JUGA: Cara Merawat Kucing Anggora.
Kucing Anggora memiliki tubuh yang proposional dan terlihat langsing, ini berbeda dengan kucing-kucing berbulu tebal lainnya yang memiliki tubuh yang gemuk. Beratnya pun cukup ringan, selain itu tubuhnya yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek menjadikannya terlihat anggun saat berjalan. Ditambah lagi cara berjalan kucing ini layaknya seorang model.
Keunikan dari Kucing Anggora adalah bulunya, bulunya dapat tumbuh dengan menyesuaikan denga kondisi cuaca. Jika cuaca sedang mengalami musim panas, maka bulunya kan terlihat pendek, tetapi ketiak musim penghujan atau dingin bulunya akan menjadi lebat dan panjang.
Bulu-bulunya sehalus dan selembut kain sutera. Kebanyakan kucing anggora memiliki ekor yang panjang. Kucing Anggora akan menurunkan ekornya ketika sedang berjalan, panjang ekornya pun hampir dapat menyamai panjang tubuhnya.
Jika diamati, bulu kucing anggora dapat mengembang seperti ekor musang, bahkan bulu yang ada diekornya lebih lebat daripada bulu yang ada pada badannya.
Kucing Siberia
Kucing jenis ini berasal dari Siberia, Rusia dengan ciri-ciri memiliki bulu yang semi panjang. Kucing Siberia merupakan kerabat dekatnya dengan kucing Maine Coon dan kucing Hutan Norwegia yang mana juga termasuk kucing Nasional negara Rusia.
Kebiasaan unik kucing ini adalah mereka akan menyambut majikannya dengan suara khasnya. Kucing Siberia memiliki kebiasaan yang cukup aneh, yaitu suka bermain air dan juga gemar menjatuhkan mainan ke dalam air. Namun terlepas dari itu semua, kucing Siberia merupakan kucing yang ramah dan cerdas.
Kucing Siberia termasuk dalam jenis kucing yang langka. Beberapa orang percaya bahwa jumlah kucing termasuk sangat sedikit. Kucing ini terkenal dengan kucing yang kuat dengan kaki belakang yang sangat kuat dan dapat melompat dengan sangat lincah.
Kucing American Bobtail
Sebenarnya mereka ini termasuk dalam jenis kucing yang berekor pendek, namun uniknya memiliki panjang yang bervariasi alias tak sama antara yang satu dan lainnya. Kucing American Bobtail bisa dibilang sebagai kucing dengan ras baru, karena baru mulai terkenal pada tahun 1960-an.
Ciri khas utamanya pada ras kucing ini adalah ekornya yang pendek, jika ekornya panjang mungkin hanya sekitar setengah atau sepertiga panjang dari ekor kucing pada umumnya. Kucing American Bobtail merupakan kucing yang sangat kuat dengan mantel bulu yang panjang dan pendek.
Bulu kucing ini terkesan kusut daripada padat atau mengembang. Para pembiak kucing ini mengatakan kucing ini merupakan kucing yang ramah, senang bermain, enerjik dan sangat cerdas. Walaupun demikian ada juga kucing yang terlahir dengan sifat penakut dan tidak ceria.
Sekarang sudah tahu kan, ternyata ada 24 jenis kucing yang yang tersebar di seluruh dunia. Jangan lupa juga baca artikel 7 Kucing Paling Langka di Dunia.