Dalam perkembangannya, Suku Madura telah banyak tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia, tetapi pulau Madura menjadi pusat kebudayaan suku bangsa ini. Jumlah populasi suku bangsa ini berkisar 3.000.000 jiwa yang tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Madura memiliki kekayaan kesenian tradisional yang amat banyak, beragam dan amat bernilai. Dalam menghadapi dunia global yang membawa pengaruh materalisme dan pragmatisme, kehadiran kesenian tradisional dalam hidup bermasyarakat di Madura sangat diperlukan, agar kita tidak terjebak pada moralitas asing yang bertentangan dengan moralitas lokal atau jati diri bangsa.
Rumah Adat Suku Madura
Rumah Adat yang dimiliki oleh masyarakat Madura adalah halaman panjang yang biasa disebut Tanian Lanjang yang membuktikan kekerabatan masyarakat Madura. Rumah adat Madura ini memiliki satu pintu di depan rumah, agar pemilik rumah dapat mengontrol aktifitas keluar masuk keluarga. Pintu yang dihiasi ukir-ukiran asli Madura. Dengan warna hijau dan merah yang memiliki lambang kesetiaan dan perjuangan.
Pakaian Adat Suku Madura
Pakaian khas Madura biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
Seni Tari Suku Madura
Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini merupakan tarian yang menggambarkan karakter orang Madura yang sangat relegius, tarian ini dinamakan tarian Sholawat Badar atau rampak jidor.
Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari ini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji-pujian, doa dan zikir kepada Allah subhanahu wata’ala. Selain tarian tersebut, Suku Madura masih memiliki tarian lainnya, diantaranya yaitu tarian topeng Gethak dan tarian rondhing.
Seni Musik Suku Madura
Musik Saronen merupakan seni musik suku Madura yang berasal dari Masyarakat Sumenep. Jika di Madura mengadakan kesenian, musik saronen inilah yang akan mengiringinya. Musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, tetapi yang paling dominan adalah alat musik tiup berupa kerucut. Nah ini lah alat musik tiup yang disebut dengan saronen.
Senjata Tradisional Suku Madura
Senjata yang dimiliki oleh masyarakat Madura bernama Clurit, bentuknya melengkung seperti arit, mata clurit sangat runcing dan tajam. Gagangnya terbuat dari kayu atau logam.
Peninggalan Suku Madura
Peninggalan suku Madura yang termasyhur ialah Karapan Sapi. Karapan Sapi adalah acara khas masyarakat Madura yang di gelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September, dan akan di lombakan lagi pada final di akhir bulan September atau Oktober.
Pada Karapan Sapi ini, terdapat seorang joki dan 2 ekor sapi yang di paksa untuk berlari sekencang mungkin sampai garis finis. Joki tersebut berdiri menarik semacam kereta kayu dan mengendalikan gerak lari sapi. Panjang lintasan pacu kurang lebih 100 meter dan berlangsung dalam kurun waktu 10 detik sampai 1 menit.
Makanan Khas Suku Madura
Di setiap kota di Indonesia hampir bisa dipastikan selalu ada warung sate Madura. Bukan hanya di Madura saja, sate Madura inipun biasanya dapat juga kita temui di Mancanegara. Sate Madura biasanya dibuat dengan menggunakan daging kambing ataupun daging ayam.
Daging tersebut dipotong kecil-kecil sebelum ditusuk dan dibakar sehingga sering disebut dengan sate lalat. Sebutan sate lalat bagi makanan khas Madura yang satu ini karena potongan dagingnya yang kecil-kecil sehingga menyrupai lalat. Sate lalat disajikan dengan bumbu kacang, sambal dan kecap. Biasanya disajikan juga dengan nasi atau lontong. Makanan khas Madura yang satu ini pasti membuat Anda ketagihan.