Nasi putih adalah makanan yang dijadikan sebagai sumber karbohidrat/makanan pokok bagi warga Indonesia. “Kalau belum makan nasi belum makan namanya” atau istilah lain yang serupa dengan istilah tersebut.
Menyantap nasi putih merupakan kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia secara turun temurun. Namun, ada makanan pokok lain yang biasa dimakan oleh masyarakat bagian Timur, yaitu Sagu.
Sagu merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi kesehatan. Sagu berasal dari pati pohon Rumbia yang di olah sedemikian rupa sehingga menjadi tepung seperti yang kita lihat di televisi-televisi.
Hasil olahan pohon rumbia itu terdiri dari dua macam, yaitu pati sagu atau tepung sagu dan yang kedua adalah ampas sagu yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Kandungan gizi pada sagu tidak setinggi gandum. Meskipun demikian sagu memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Berikut reportase-nya.
Pencegah Kanker
Kandungan prebiotik dalam sagu dipercaya mampu mencegah tumbuhnya sel kanker pada usus, serta pada paru-paru karena prebiotik pada sagu berfunsi untuk menyehatkan sel-sel pada usus dan paru-paru serta melancarkan peredaran dan pembuluh darah disekitar usus dan paru-paru.
Mencegah Masuk Angin
Masuk angin bisa disebabkan oleh faktor, kelelahan, pergantian iklim, kurang tidur dan perjalanan jauh. Sagu dipercaya mampu menyembuhkan rasa sakit pada ulu hati dan perut kembung.
Baik Untuk Gula Darah
Sagu mengandung serat dan mineral fosfor bermanfaat untuk menghambat laju kadar glukosa darah. Selain itu mampu menghambat penggumpalan gula dalam darah sehingga tidak mampu membentuk kristal-kristal yang menyebabkan peningkatan gula dalam darah.