Kehidupan di dunia itu ibarat roda, terkadang seseorang berada di atas namun suatu saat dia akan berada di bawah, itulah dinamika kehidupan.
Sebagai muslim yang taat, tentunya kita harus senantiasa bersyukur serta sabar dengan berbagai keadaan yang menimpa kita.
Kebanyakan manusia akan lalai dan sombong ketika ia berada dalam masa kejayaan, sedangkan sebagian lainya akan sedih dan menganggap Allah tidak adil ketika dia sedang berada di bawah dari roda kehidupan.
Yang harus kita lakukan ketika kita sedang berada di bawah adalah terus bersabar dan tentunya berusaha agar kita bisa bangkit dari kerterpurukan, bukan malah mencela Allah dan menganggap bahwa Allah tidak adil terhadap kita.
Di dalam setiap usaha yang kita lakukan maka jangan lupa untuk senantiasa bertawakal kepada Allah atas setiap yang telah kita usahakan. Bukanlah seseorang itu dianggap orang yang bertawakal apabila dia tidak mau berusaha terlebih dahulu.
Ibnu Rajab rahimahullah dalam Jami’ul Ulum wal Hikam tatkala menjelaskan makna tawakal, beliau mengatakan, “Tawakal adalah benarnya penyandaran hati pada Allah ‘azza wa jalla untuk meraih berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya baik dalam urusan dunia maupun akhirat, menyerahkan semua urusan kepada-Nya serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa ‘tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata.” (Sumber: Muslim.or.id)
Berikut ini saya akan menyebutkan 5 manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita menjadi orang yang beratwakal kepada Allah:
- Akan mendapatkan jaminan dari Allah kemudahan di dunia dan akhirat
- Akan mendapatkan iman yang lebih kokoh dan lebih kuat
- Allah akan menjamin rejekinya di dunia dari arah yang tidak disangka-sangka
- Akan mendapatkan hati yang kuat dan tidak mudah terbujuk oleh tipu daya syaitan
- Akan masuk surga tanpa hisab
Itulah beberapa manfaat yang akan didapatkan bagi orang-orang yang mampu bertawakal kepada Allah, semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang bertawakal kepadanya Allohumma Aamiin.