Terlambat menstruasi atau haid tidak teratur sering dialami wanita. Selain karena kehamilan, penyebab telat atau tidak teraturnya menstruasi juga dapat bermacam-macam. Ada yang karena gangguan hormon ringan, namun ada pula hal yang perlu diwaspadai karena merupakan pertanda adanya penyakit yang cukup serius.
Lantas, apa saja penyebab menstruasi atau haid tidak teratur? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Penurunan Berat Badan yang Drastis
Jika seorang wanita mengalami berat badan turun drastis dalam waktu singkat, maka hal itu bisa menyebabkan telatnya menstruasi atau haid. Kondisi gangguan pola makan serius seperti anoreksia dan bulimia merupakan penyebab utama seorang wanita mengalami penurunan berat badan secara drastis dan tidak teraturnya menstruasi.
Stres
Dokter spesialis kandungan yang bernama Alyssa Dweck, M.D., seperti dikutip dari Women’s Health menjelaskan bahwa hypothalamus, yakni salah satu bagian dari otak sangat terpengaruh oleh stres. Hypothalamus adalah tempat tersimpannya banyak hormon yang mengatur periode menstruasi. Jadi saat stres mengganggu kinerja hypothalamus, maka produksi hormon pun menjadi tidak seimbang. Adapun cara untuk bisa menghilangkan stres, kamu bisa membacanya di artikel ini.
Gangguan Pada Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid yang terdapat pada leher memiliki fungsi mengatur metabolisme tubuh kamu. Selain itu, Kelenjar ini juga berhubungan dengan banyak sistem tubuh yang lain supaya bisa berjalan dengan semestinya. Namun ketika terjadi ketidakseimbangan pada kelenjar tiroid, baik itu hipertiroid maupun hipotiroid, maka dapat berpengaruh juga terhadap kelancaran siklus menstruasi.
Hormon Tidak Seimbang
Menurut penjelasan dokter spesialis kandungan yang bernama Dr Frits Max Rumintjap, SpOG(K), penyebab utama haid atau menstruasi tidak teratur adalah hormon yang tidak stabil. Keseimbangan hormon adalah hasil dari suatu kerjasama antara kandung telur, otak, kelenjar di otak dan kelenjar tiroid. Jika terjadi gangguan dalam peredaran hormon tersebut, maka bisa mengakibatkan siklus menstruasi wanita terganggu.
“Gangguan hormon ini timbul disebabkan beberapa faktor, seperti pekerjaan, sering kelelahan, pekerjaan atau stres. Beban pikiran yang terlalu berat dapat mempengaruhi hormon progesteron dan estrogen sehingga berdampak pada siklus menstruasi mereka” jelas Dr Frits kepada Wolipop.
Ketidakseimbangan Hormon Androgen
Beberapa wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur penyebabnya mungkin karena dia terlalu banyak memiliki hormon androgen. Hormon laki-laki yang normalnya hanya sedikit di tubuh wanita ini bisa mengakibatkan pertumbuhan rambut pada wajah, dada, dagu dan perut. Selain itu, hormon ini juga kadang-kadang dikaitkan dengan berat badan yang berlebihan.
Ketidakseimbangan Hormon Berkaitan dengan Perimenopause
Perimenopause adalah periode transisi hormonal sebelum menopause. Secara teknis, menopause terjadi saat menstruasi berhenti selama 12 bulan berturut-turut sejak menstruasi terakhir. Akan tetapi, jarang ada wanita yang mengalami menstruasi teratur hingga tiba-tiba berhenti sama sekali dalam waktu yang lama. Namun yang lebih sering terjadi, siklus menstruasi berubah-ubah selama beberapa bulan atau tahun sebelum mencapai menopause. Ketidakteraturan ini diakibatkan oleh ketidakseimbangan progesteron, hormon yang mengatur jumlah serta lama pendarahan. Fluktuasi progesteron membuat menstruasi berlangsung lebih pendek atau lebih lama.
Pil Kontrasepsi
Siklus menstruasi juga dapat terganggu karena alat pengontrol kehamilan. Salah satunya karena pil KB. Beberapa jenis pil kontrasepsi dosis rendah dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Menurut Alyssa, hal itu akibat efek samping dari konsumsi pil KB. Namun tenang saja, hal tersebut tidak terlalu membahayakan. Alat lainnya seperti IUD, suntik KB atau spiral juga bisa menjadi penyebab menstruasi tidak teratur.
Jamur atau Penyakit
Dr Frits mengatakan, jadwal menstruasi yang tidak teratur bisa diakibatkan karena adanya penyakit seperti jamur. “Kalau misalnya dia seorang olahragawan, hidup dengan stres, menstruasinya jarang, seandainya ada penyakit bisa juga karena ada tumor” tutur pria yang pernah menjadi konsultan ob/gyn di Universitas Padjajaran itu.
Dia menyarankan kepada para wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Biasanya, jika permasalahannya karena hormon akan diberikan pil penyeimbang hormon. Namun jika ternyata ada gangguan penyakit, biasanya akan ditindaklanjuti dengan diberikan obat atau dilakukan operasi.
Demikian penjelasan mengenai penyebab menstruasi tidak teratur. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kami lainnya tentang tanda-tanda menstruasi dan ciri-ciri keputihan untuk menambah wawasan kamu. Semoga bermanfaat ya. Sekian dan terima kasih.