Napak Tilas Pembantaian PKI Tahun 1965-1966

Pada tahun 1965-1966, di Indonesia terjadi pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembantaian tersebut merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di dunia khususnya pada abad ke-20.

Hingga kini, tidak ada kepastian jumlah korban dalam peristiwa tersebut. Diperkirakan jumlah korbannya mencapai lebih dari setengah juta orang dan lebih dari satu juta orang dipenjara pada pada peristiwa tersebut.

Korban dalam pembantaian tersebut jauh lebih besar dari korban jiwa akibat serangan bom atom Amerika Serikat atas Hiroshima dan Nagasari, begitu juga jika dibandingkan korban perang Vietnam yang terjadi bertahun-tahun.

Tragedi kemanusiaan tersebut berawal dari konflik internal di tubuh Angkatan Darat yang muncul akibat kesenjangan kehidupan antara tentara perwira dengan tentara prajurit. Meskipun sebenarnya konflik tersebut sudah dimulai sejak 17 tahun sebelumnya, kemudian mendapat jalan manifestasinya ketika muncul isu bahwa Dewan Jenderal akan melakukan kudeta terhadap kekuasaan Soekarno.

peristiwa pembantaian pki
Ilustrasi Pembantaian PKI via: geotimes.co.id

Pembantaian dimulai pada Januari 1966 seiring dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa yang digerakkan oleh Angkatan Darat yang dipimpin Jendral Syarif Thayeb. Aksi demonstrasi mahasiswa tersebut semakin memuncak selama kuartal tahun 1966 dan akhirnya mereda pada awal tahu 1967 (menjelang pelantikan Jendral Soeharto sebagai presiden Indonesia).

Setelah aksi demonstrasi mereda, Presiden Soeharto memerintahkan untuk melakukan pembersihan massal. Pembersihan dimulai dari ibu kota jakarta, kemudian menyebar ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Demikian sekilas sejarah tentang pembantaian PKI tahu 1965-1966. Semoga dapat diambil pelajaran.