Beberapa tahun, sekitar tahun 1999-an saat itu keadaan internet masih sangat minim. Namun, Hendrik Tio memilih keputusan besar yang kini telah menjadi CEO dari perusahaan E-commerce terbesar di Indonesia.
Hendrik Tio bersama beberapa temannya memberanikan diri untuk mencoba memasuki dunia bisnis online yang belum terlalu diminati saat itu.
Bisnis online yang mereka kembangkan awalnya adalah sebuah ide bisnis untuk mengembangkan usaha jual beli perangkat IT yang sudah dirintis sebelumnya.
Ternyata perjalanan mensukseskan bisnis onlinenya melalui website E-commerce yang kini menjadi website E-commerce produk IT terkemuka di Indonesia ini tidak mudah dan singkat.
Hendrik Tio memulainya dengan modal yang begitu besar. Awalnya Hendrik bersama beberapa temannya yaitu Johannes, Nicholas, Darsono, dan Tommy melirik akan potensi dari dunia internet sebagai media pemasaran produk-produk yang mereka jual.
Selanjutnya setelah melewati diskusi yang panjang, Hendrik Tio bersama rekannya memutuskan memilih membuat sebuah webstore dengan nama Bhinneka.com yang sesuai dengan gerai tokonya yaitu Bhinneka.
Modal ratusan juta pun ia keluarkan untuk mengembangkan website tersebut. Hendrik berupaya mempromosikan websitenya melalui Google dengan harapan lebih cepat menarik perhatian para pembeli untuk masuk ke websitenya.
Berbagai masalah turut datang seiring berkembangnya website ini. Yang dari krisis global beberapa waktu lalu, kemudian gencarnya penipuan dalam bertransaksi dan lain sebaagainya.
Dengan kesabaran serta ketekunan untuk terus berinovasi, dengan berjalannya waktu website Bhinneka.com ini mampu menarik perhatian dan kepercayaan dari para pengguna internet yang sedang mencari produk-produk IT ataupun gadget lainnya.