Kenali 5 Penyebab Asma Sejak Dini !

Seiring dengan bertambahnya populasi penduduk dan berkembangnya industri di Indonesia serta pola hidup yang semakin instan, seperti pola makan sembarangan, kebiasaan merokok disembarang tempat, polusi udara yang diciptakan oleh kalangan industri atau pun pribadi seperti asap kendaraan dan paparan allergen akan menjadi pemicu awal timbulnya penyakit asma.

Jika seseorang sudah terdeteksi menderita penyakit asma pada saat masih anak – anak mungkin saja tidak akan menjadi penderita asma pada saat remaja. Namun penyakit tersebut masih perlu diperhatikan, kemungkinan besar gejala – gejala asma seperti batuk disertai dengan sulitnya bernafas yang akan muncul saat seseorang tersebut beranjak dewasa.

Penyakit asma akan cenderung tetap bertahan pada tubuh penderita meski kadang – kadang gejalanya kurang diwaspadai tubuh penderita. Inilah yang menyebabkan penderita asma cenderung kurang memperhatikan sakitnya, walaupun tergolong sebagai penyakit yang jarang di derita kebanyakan orang namun harus tetap diwaspadai agar tidak sampai pada tahapan yang membahayakan keselamatan jiwa penderita.

Seringkali asma dikatakan sebagai penyakit keturunan, namun penelitian ini juga belum bisa dibenarkan sepenuhnya. Namun banyak faktar yang menjelaskan bahwa memang benar peluang seseorang dengan garis keturunan penyakit asma bisa saja menderita penyakit yang sama.

Selain disebabkan oleh faktor keturunan yang menderita penyakit asma,ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab asma, antara lain:

 

Terlalu Banyak Terpapar Asap Rokok Pada Saat Masa Kecil.

pixabay.com
pixabay.com

Hal ini banyak ditemukan pada balita yang ayah ibunya adalah seorang perokok, atau bahkan terjadi pada saat proses kehamilan jika ibunya adalah seorang pecandu rokok

Berat Badan Bayi Kurang

pixabay.com
pixabay.com

Bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari berat badan bayi normal yaitu 2 kilogram juga sangat berpotensi menderita asma.

Bayi yang Terlahir Secara Prematur

o-PREMATURE-BABY-facebook
drjulz.com

Selain bayi yang kurang berat badan, bayi yang terlahir dengan prematur juga memiliki potensi yang besar terserang penyakit asma.

Memiliki Alergi

pixabay.com
pixabay.com

Memilik alergi khusus terhadap makanan juga dapat menimbulkan asma, maka berhati – hatilah dalam mengonsumsi nutrisi dalam tubuh.

Terkena Penyakit Infeksi Paru-Paru

pixabay.com
pixabay.com

Yang terakhir ini adalah asma akan menyerang kamu yang menderita penyakit infeksi paru – paru pada saat masa kecil. Jika kamu seorang penderita asma, mulai sekarang berhati – hatilah saat kondisi kesehatan anda mulai menurun. Hal ini dikarenakan serangan asma bisa terjadi kapanpun tanpa mengenal waktu. Namun sebelum itu terjadi, kenali tanda – tanda perubahan yang terjadi pada pola pernafasanmu.