3 Penyebab Penyakit Autisme Pada Anak

Autisme merupakan gangguan perkembangan yang sangat kompleks. Gejala autis yang paling mudah terlihat adalah anak akan sulit berinteraksi dengan orang lain.

Sampai saat ini belum ada penyebab pasti atas penyakit autisme ini. Padahal perkembangan autisme cukup memprihatinkan. Tercatat 1 dari 150 anak Amerika terserang autis. Sementara di Inggris 1 dari 100 anak terserang autis. Jumlah ini tentu lebih memperihatinkan dibanding Amerika.

Para ilmuwan mengatakan kalau autisme dapat terjadi karena faktor genetik yang dipicu faktor lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor yang diduga kuat dapat memicu autisme.

 

Genetik

pixabay.com
pixabay.com

Menurut National Institue of Health, keluarga yang memiliki satu anak autis memiliki kemungkinan 1-20 kali lebih besar untuk melahirkan anak autis pada kehamilan selanjutnya.

Penelitian pada anak kembar juga berkata demikian, jika salah satu anak terkena autis maka saudara kembarnya kemungkinan mengalami hal yang sama.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa gen memiliki pengaruh sangat besar dalam penyebaran penyakit autis.

Pestisida

pixabay.com
pixabay.com

Pestisida dapat menganggu fungsi gen pada sistem syaraf pusat. Menurut Dr Alice Mao, profesor psikiatri, pada tubuh anak yang punya bakat autisme terdapat zat kimia yang terkandung dalam pestisida.

SPONSORED: Gamis anak perempuan

Usia Orangtua

pixabay.com
pixabay.com

Semakin tua usia seseorang  maka semakin besar pula peluang memiliki anak yang terkena autis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 mengatakan bahwa perempuan berusia 40 tahun memiliki resiko 50% lebih besar untuk memiliki anak autis dibanding dengan perempuan berusia 20-29 tahun.

Hasil penelitian ini secara tidak langsung mengatakan kalau menikah diwaktu muda dapat mengurangi kemungkinan memiliki anak autis. Jadi buat kamu yang masih jomblo, jangan ragu lagi untuk menikah muda.