7 Perbedaan Bos dan Pemimpin

Atasan atau pemimpin? Meskipun artinya hampir sama tetapi keduanya sangat berbeda, lho! Meski secara sistem organisasi, mereka memiliki kedudukan yang sama. Tetapi, karakter dan cara mereka dalam memimpin sangatlah berbeda. Perbedaan akan terlihat jelas ketika mereka berhadapan dengan bawahnya.

Lalu dari dua karakter tersebut yang manakah yang lebih baik? Simak 7 Gambar ilustrasi dari YukBisnis di bawah ini dan coba jawab pertanyaan tersebut sendiri!

 

Bertanya Vs Memerintah

Bertanya Vs Memerintah
yukbisniscom

Ketika akan memberikan tugas, atasan biasanya akan langsung memberikan perintah kepada bawahannya. Hal tersebut sangat berbeda dengan seorang pemimpin, meskipun sama-sama memberikan tugas tetapi cara penyampaiannya sangat halus sehingga anak buah akan dengan senang hati mengerjakan tugas yang diberikan.

Seorang pemimpin biasanya akan bertanya dan meminta pendapat dari bawahannya mengenai tugas yang akan diberikan. Apakah mereka mampu mengerjakan tugas tersebut atau tidak, serta apa saja yang diperlukan agar tugas tersebut bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Baca Juga : 6 Motivasi Bekerja Agar Karyawanmu Lebih Produktif

Namamu VS Namaku

Namamu VS Namaku
yukbisniscom

Orang yang mempunyai karakter seorang bos biasanya kurang menghargai kerja keras bawahannya. Ketika mendapatkan suatu prestasi ia akan mengatakan itu hasil kerja saya. Sedangkan seorang pemimpin akan memberikan support pada bawahannya tanpa mengatasnamakan diri sendiri.

Teladan VS Suruhan

Memberi Tahu Vs Memberikan Contoh
yukbisniscom

Seorang bos biasanya hanya akan menjadi orang yang pandai memerintah bawahan tapi tidak bisa memberikan teladan yang baik. Hal ini sangat berbeda dengan karakter seorang pemimpin yang memberikan teladan terlebih dahulu sebelum memerintah bawahannya.

Seorang pemimpin harus memiliki komitmen terhadap aturan yang telah ia buat dan fokus menjadi teladan. Hal ini sangat penting agar organisasi yang dipimpinya bisa berjalan dengan baik. Selain itu dengan memberikan teladan secara tidak langsung hal tersebut akan membuat bawahan menjadi segan sehingga mereka akan bergerak atas dasar kemauan sendiri bukan karena perintah.

Saat Terjadi Kesalahan, Ikut Bertanggung Jawab VS Tidak Ikut- ikut

Menyalahkan Kegagalan Vs Memperbaiki Kegagalan
yukbisniscom

Saat terjadi sebuah kesalahan dan kegagalan dalam mengerjakan suatu proyek biasanya seorang pemimpin akan ikut bertanggung jawab dalam menghadapi masalah tersebut. Sedangkan atasan hanya akan menyalakan anak buahnya, saat menang disimpan sendiri dan saat kalah dilimpahkan kepada orang lain.

Seorang pemimpin akan terjun langsung ke bawah dan ikut bertanggung jawab dalam menanggung kegagalan tim. Ia akan mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya.

Saat Mendapatkan Hasil: “Go TEAM!” VS. “Go ME!”

Aku Vs Kami
yukbisniscom

Pemimpin yang baik akan memandang keberhasilan sebagai kehebatan tim, sedangkan seorang atasan akan merasa keberhasilan yang diraih karena kehebatan dirinya. Saat proyek selesai dikerjakan dan target berhasil dicapai, seorang pemimpin yang baik akan memuji dan menghargai kerja keras anggota tim.

Atasan akan bersikap sebaliknya, ia akan menganggap bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari kemampuan yang dimiliki. Padahal di sana ada kontribusi dari anak buah yang tidak sedikit.

Mengintimidasi vs Memberikan Kepercayaan

Mengintimidasi vs Memberikan Kepercayaan
yukbisniscom

Pemimpin itu dihormati sedangkan atasan itu ditakuti. Meskipun perintahnya sama-sama dipatuhi, tetapi seorang pemimpin akan memiliki wibawa yang membuat ia dihormati secara positif oleh bawahannya. Berbeda dengan seorang atasan yang dipatuhi karena terpaksa.

Membagi Tugas VS Menumpahkan Tugas

Memanfaatkan Orang Lain Vs Memberdayakan Orang Lain
yukbisniscom

Seorang pemimpin itu membagi tugas atau memaksimalkan potensi yang ada untuk menyelesaikan sebuah projek. Seorang atasan hanya akan melimpahkan tugas dan ia sendiri malah tidak ikut membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut.

seorang pemimpin melakukan ini agar pencapaian organisasi sebagai tim lebih besar daripada hasil kerja seorang diri. Atasan berbeda, ia hanya menumpahkan tugas pada bawahannya, tanpa melatih dan membimbing sebagaimana seorang pemimpin melakukannya.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik kamu bisa membaca tentang pemimpin Islam pada artikel, kisah-kisah teladan seorang khalifah.