Hamil merupakan salah satu fase kehidupan manusia yang mendapat perhatian lebih. Seseorang yang sedang hamil biasanya memiliki kebutuhan khusus dan perlakuan khusus. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan janin serta ibu hamil.
Lihat juga: 17 Tips Ibu Hamil agar Tetap Sehat
Sama seperti halnya orang pada umumnya, tidur bagi ibu hamil merupakan kegiatan yang sangat penting. Tidur yang cukup dan efektif akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga. Selain itu tidur yang berkualitas akan membuat energi ibu hamil akan tetap tersedia ketika menjalani aktifitas sehari-hari. Bagi ibu hamil, tidur sangat berpengaruh terhadap pembentukan kekebalan tubuh/ sistem imun. Tidur selama 7 sampai 9 jam akan membantu ibu hamil menjaga stabilitas darahnya.
Lihat juga: Ketahui Karakter Seseorang dari Posisi Tidurnya
Salah satu yang menjadi perhatian khusus pada ibu hamil adalah posisi tidur. Ketika orang normal bisa tidur dengan posisi yang bermacam-macam, ibu hamil hanya bisa tidur dengan posisi tertentu saja. Terutama ketika masuk pada trimester kehamilan, ibu hamil harus berhati-hati karena kandungannya semakin membesar. Berikut ini beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Terlentang
Terlentang adalah posisi tidur menghadap keatas dan memberikan tumpuan utama pada bagian punggung. Ternyata posisi terlentang tidak baik untuk ibu hamil pada trimester kedua dan terakhir. Pada masa itu kandungan sudah membesar, dan akan memberikan beban yang berat pada punggung, sehingga akan menimbulkan berbagai gangguan yang berbahaya bagi ibu hamil seperti sakit pinggang, wasir, gangguan pencernaan dan gangguan pernafasan. Selain itu bagi beberapa orang juga bisa menyebabkan penurunan darah yang menyebabkan pusing dan meningkatnya tekanan darah.
Namun kamu yang berada di kehamilan trimester pertama tidak perlu khawatir, tidur pada posisi ini tidak akan bermasalah bagi kehamilan kamu karena kandungan masih berukuran kecil.
Tengkurap
Tengkurap merupakan posisi tidur dengan menghadap kebawah dan tubuh bertumpu pada perut. Posisi ini cenderung aman bagi ibu hamil. Namun ketika kehamilan masuk pada trimester kedua, kamu akan merasa tidak nyaman karena adanya pembesaran payudara yang mengakibatkan payudara menjadi sensitif.
Ketika sudah memasuki trimester kedua maka kandungan akan semakin membesar. Posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman, ibu hamil harus menyokong paha dengan bantal agar kandungan tidak terbebani.
Tidur Posisi Miring
Kedua posisi tidur diatas memang tidak baik bagi ibu hamil, lalu posisi tidur manakah yang terbaik bagi ibu hamil? jawabannya adalah posisi tidur miring, posisi ini sangat tepat bagi ibu hamil terutama yang telah memasuki trimester kedua. Tidur dengan posisi ini tidak akan membuat bagian tubuh manapun merasa terbebani.
Pada posisi miring, kandungan tidak akan bertumpu pada apapun, sehingga membuat ibu hamil tidak merasa berat membawa kandungan. Ibu hamil disarankan untuk tidur miring ke kiri, hal ini disebabkan tidur dengan posisi ini membuat peredaran darah menjadi lancar. Lancarnya peredaran darah disebabkan oleh aliran darah vena cava inferior berada di sebelah kanan.
Ketika perut tidak terbebani dan aliran darah lancar, ibu hamil akan merasa lebih sehat dan rasa mualnya akan berkurang. Bagi janin, peredaran darah yang baik akan membuat pasokan nutrisi dari ibu ke janin menjadi lancar. Kelancaran dalam pemberian nutrisi akan membuat pertumbuhan janin menjadi lebih maksimal.
Yang dibutuhkan ketika tidur adalah kenyamanan, jika tidur nyaman maka istirahat akan maksimal. Tidak semua orang bisa langsung tidur dengan satu posisi saja. Sehingga ketika proses menuju mimpi biasanya harus bergonta-ganti posisi. Jika kamu memang merasa tidak nyaman, cobalah ketiga posisi tidur diatas. Temukan mana yang paling nyaman bagimu sehingga mendapat kualitas tidur yang maksimal.