Kemajuan dan kecanggihan teknologi memang tak dapat dipungkiri lagi. Semakin hari ada banyak inovasi terbaru yang dapat membantu kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Kemudahan demi kemudahan pun dirasakan oleh banyak sekali penggunanya.
Smartphone dan internet yang kini sangat digandrungi banyak orang pun menjadi teknologi canggih yang banyak diincar. Bahkan tak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan benda mahal yang bernama smartphone itu.
Meski memiliki banyak manfaat, tapi teknologi canggih ini pun meninggalkan beberapa jejak negatif untuk pemakainya. Ketergantungan dan kecanduan sudah menjadi hal memprihatinkan dari pemakaian smartphone dan internet.
Banyak waktu terbuang sia-sia ketika smartphone sudah ada dalam genggaman. Ratusan ribu hingga jutaan rupiah pun juga melayang hanya demi memberi “makan” si smartphone agar bisa update segala hal setiap waktu.
Jika kamu diberi challenge untuk tidak menggunakan smartphone dalam waktu satu minggu, apakah kamu yakin akan bisa bertahan? Sepertinya sulit untuk dilakukan. Itulah sebabnya mengapa kecanduan smartphone menjadi masalah serius yang harus diatasi.
Efek negatif penggunaan smartphone yang dilengkapi dengan internet akan membuat keseharianmu berubah total. Pernahkah kamu membayangkan jika selama hidupmu ini tidak pernah bertemu dengan smartphone dan internet?
Mungkin seperti inilah kamu akan melalui hari-harimu tanpa gadget.
Mau Makan Ya Tinggal Makan
Orangtua dan para guru di sekolah pasti mengajarkan bagaimana caranya untuk berdoa sebelum makan. Selain itu, mereka pun mengingatkanmu juga mengenai adab makan dengan menggunakan tangan kanan dan menghabiskan makanan sampai benar-benar tak bersisa.
Akan tetapi, semenjak adanya smartphone dan internet, ritual makan yang penuh dengan kekhusyukan dan adab yang baik pun telah berubah. Ketika mengunjungi rumah makan, hal utama yang dilakukan adalah check in di Path.
Kemudian, saat makanan telah tersaji di atas meja, makanan akan langsung diserbu oleh jepretan kamera smartphone dan mengunggahnya ke dalam instagram. Astaga, ribet banget sih ritual makan kalian.
Kayaknya anak sekarang pesan makanan bukan buat ngisi perut deh, tapi buat ngisi sosmed.
Kamu Semakin Peduli dengan Orang yang Ada di Hadapanmu
Saat berkumpul dengan keluarga, kamu akan memperhatikan mereka dengan baik. Menanyakan kabarnya, kegiatan yang dilalui hari ini dan apa yang akan dikerjakan mereka esok hari. Hal ini sangatlah indah dan nyata terjadi sebelum munculnya teknologi canggih bernama smartphone.
Tetapi, semenjak smartphone ada di genggaman, kamu akan lebih peduli dengan teman-teman dunia mayamu yang ada di facebook ataupun twitter. Ketika bertemu dengan orang tuamu, mungkin kamu hanya sekedar menyapanya saja.
Kamu lebih aktif untuk memberikan komentar di facebook dibanding menanyakan kabar dan berbincang hangat dengan orang tuamu.
Menunjukkan Solidaritas yang Sebenarnya
Saat ada temanmu yang sedang melangsungkan pernikahan, kamu pasti akan janjian dengan teman-temanmu yang lain untuk sama-sama berangkat dan kondangan bersama-sama. Sehingga, kamu benar-benar bertemu dan memberikan ucapan selamat secara langsung pada temanmu.
Begitu juga saat temanmu sakit, kamu akan datang menjenguknya sambil membawa buah tangan dan menunjukkan rasa solidaritas yang nyata untuk mereka. Tidak hanya mengirimkan emoticon berduka saja melalui grup chatting atau sosial media.
Kalau Nongkrong Pasti Ramai
Sebelum adanya smartphone, yang namanya nongkrong itu pasti ramai dan seru. Semua orang sahut-sahutan dan ngobrol satu sama lain. Lah, beda sama anak sekarang, mereka cuma dateng ke tempat tongkrongan terus pada ramai deh tuh, tapi ramainya di grup chat BBM atau WA.
Masing-masing orang pada pegang smartphone dan sibuk sama dunianya sendiri. Entah ada yang lagi BBM-an, video call-an atau nonton youtube.
Melakukan Permainan yang Sesungguhnya
Sehabis pulang sekolah, kamu pasti sudah janjian bertemu di lapangan untuk bermain sepak bola atau basket bersama-sama. Setelah lelah berolahraga, kalian lanjutkan dengan nongkrong di basecamp ramai-ramai sampai dicariin sama orang tua.
Bukannya malah nongkrong di depan laptop atau komputer terus pegang stick game aja. Kalian ini butuh bergerak supaya sehat lho guys.
Tabunganmu Akan Terkumpul Banyak
Ketika kamu memiliki uang saku berlebih, kamu akan memasukkannya ke dalam celengan dan membukanya ketika benar-benar membutuhkan. Karena kebutuhanmu tidak terlalu banyak, maka tabunganmu akan terkumpul sangatlah banyak.
Sebab, kamu tak harus bingung membelanjakan uangmu untuk membeli pulsa atau memberi gadget terbaru seperti milik teman-temanmu.