Sosok seorang Ibu adalah salah satu orang yang terbaik di dunia dan tidak ada selain dirinya. Dengan seiring waktu teman serta kekasih akan berjalan keluar masuk dari kehidupanmu di wktu yang tidak ditentukan lagi. Tapi seorang Ibu, tak peduli ke manapun kita pergi, Ibu kita akan selalu ada di kehidupan kita.
Bahkan, dia merupakan sosok yang menjajikan dan memberimu sebuah amanah diri untuk pergi jauh dari rumah demi mengejar cita-cita dan memperluas wawasanmu. Saat kamu merantau kamu pasti akan merindukannya, ketika berada jauh dari kediaman rumah ibumu.
Masakan dari Ibu, Pasti Bakal Membuat Kamu Kelaparan dengan Hanya Mencium Aromanya
“Percayalah rasa sakit yang dialami sesosok ibu, jika kamu menolak masakannya! Melebihi patah hati yang kamu alami ketika cintamu ditolak oleh wanita idamanmu.”
Pasti semua orang pernah mengalami kejadian ini. Selezat apapun makanan di restoran mewah, pasti tidak akan bisa mengalahkan masakan ibu. Ibumu memiliki resep rahasia campuran khas, yang bakal membuat air liurmu menetes, ketika kamu mencium aroma menu masakannya. Kamu biasanya paling kangen akan masakan ibu, ketika kamu merantau yang kamu makan hanyalah sebungkus mie sedap.
Nasihatnya Selalu Tepat Pada Sasaran
Ketika kamu banyak masalah yang tak bisa diselesaikan, ibumu adalah tempat yang paling tepat untuk didatangi. Kenapa? Karena dia tahu jawaban yang kamu masalahkan selama ini. Bisa jadi pendekatannya dalam memberi sebuah nasihat.
Nasihat dari mereka adalah cermin kehidupan dalam beragam bentuk, bisa lembut, brutal, bijaksana, terstruktur serta sistematis dan masif.
Namun, dia akan selalu akan mengarahkanmu ke jalan yang lurus (ihdinassiraathal mustaqim). Ibu kamu tidak akan menghakimimu dari segala masalah yang itu atas perbuatan kesalahan dirimu. Tenanglah, ia akan selalu memiliki tip dan trik untuk membawamu keluar dari masalah yang mengganggumu.
Dan nasihat dia dari Ibumu seperti halnya seorang Mario Teguh versi Platinum Ways. 😀
Ketika Kamu Banyak Masalah, Ibu Sebagai Pelarian yang Aman
Kediaman rumahmu itu seperti seperti sebuah “gelembung aman” dan ibumu adalah pengawal pribadimu. Misalkan, kamu butuh pinjaman uang, memiliki masalah dengan rekan kerja atau betengkar dengan sahabat karibmu sendiri.
Tidak akan ada masalah yang akan terjadi lagi disana. Itulah namanya kebahagiaan.
Gosipnya, Selalu Membuatmu Banyak Wawasan
Menjadi sosok sahabat, tentu ibu kamu akan menceritakan kejadian terbaru tentang keluarga ataupun sahabat yang sampai sekarang kamu kenal. Khususnya ketika kalian berjauhan, semua kisah dari rumah akan selalu hadir di telingamu, sehingga kamu tidak akan ketinggalan cerita yang terjadi disana.
Semua rahasia kotor dan lucu yang akan diceritakan oleh ibumu, akan membuat kamu merasa tak lagi jauh dengan suasana rumah. Kamu mencintainya untuk memberikan perasaan itu. Sehingga kamu pulang ke rumah.
Bahkan kamu tidak lagi akan menjadi seperti yang tidak tahu apa-apa alias melongo lagi, saat semua orang membicarakan gosip terbaru. Berterimakasihlah kepada ibumu untuk itu. Thanks Mom
Kasih Sayangnya Tidak Akan Terlupakan
Dari kecil ibumu selalu memanjakanmu melalui masakan, hadiah dan bahkan memperlakukanmu seperti tamu istimewa, ketika kamu pulang kembali ke rumah. Jadi kamu tidak sabar kembali pulang ke rumah? Bukan seperti di kosan dimana kamu itu harus melakukan semuanya sendiri.
Melakukan sendiri tanpa adanya bantuan seorang ibu atau seorang kekasih. Ketika kamu pulang kampung, ibumu akan menyediakan segala apa yang kamu butuhkan. Bukan sebagai pelayan atau pembantu, namun sebab kasihnya yang tidak terbatas buat kamu.
Kamu Akan Selalu Merindukan Senyum Kebahagiannya
Kamu tidak akan pernah merasa santai seperti, ketika bersama ibumu. Tawa renyah dan senyumnya paling merdu pasti miliknya tidak ada lagi selain ibu. Tawa lepas ibumu bakal membuat kamu rindu. Kamu akan mengupayakan segala hal untuk mereka dan berjuang melawan kehidupan yang keras ini.
Agar dapat melihat dan mendengar dari ibumu. Kamu lebih merindukan tawa ibu daripada tawa yang sering kamu dengar dari kekasih kamu yang suka merajuk itu.
Merindukan Celotehannya
Ketika melakukan kesalahan dalam hidupmu, tidak ada orang lain yang lebih khawatir dibanding ibumu. Dia selalu memikirkanmu 24 jam 7 hari. Meskipun kamu diomeli, omelannya selalu benar. Jadi mau tidak mau kamu harus mendengarkan omelannya tersebut.
Meskipun omelannya membuat hatu mendidih dan kuping menjadi panas, jauh dilubuk hati, kamu sadar yang dikatakannya itu adalah sebuah kebenaran. Jauh darinya akan membuat kamu ingin bernostalgia (mengingat) kembali tentang ocehannya tersebut.
Ketika Remaja, Panggilan Sayangnya yang Dulu Membuat Kamu Malu di Hadapan Teman-temanmu
Memiliki sebuah panggilan sayang seperti “Kakak” atau “Adek” ataupun “Nak”, akan membuat kamu selalu teringat suara ibu ketika memanggil. Tidak ada orang lain yang dapat memanggil panggilan sayang seperti ibumu.
Dulu, kamu akan merajuk karena malu masih dipanggil seperti itu, dan merasa masih dianggap sebagai anak-anak kecil. Namun, sekarang kamu bahkan akan menagih ucapan sayang itukan.
Kangen Curhat dengan Ibu
Ibumu akan ingin tahu segala apapun tentang masalah dirimu dan dia akan mendengarkan sepenuh hatinya. Tidak peduli berapa lama pun ceritamu berlangsung, ibumu akan selalu memintanya lebih. Karena baginya, saat kamu berbagi kisahmu tersebut.
Kamu akan mengikut sertakannya dalam dalam kehidupanmu. Meski itu hanya sebagai pendengar yang setia. Layaknya kamu pentas di panggung yang mewah.
Pelukannya Lebih Aman Dibanding Istana Presiden
Tidak bisa dijelaskan dan diungkapkan. Pasti, tidak akan ada yang dapat mengalahkan pelukan ibumu. Apakah kamu sekarang merindukan ibu? Buruan telepon dan susunlah rencana kepulanganmu. Bagikan konten ini ke teman-teman kamu lagi merantau.