Tanah andosol merupakan salah satu dari sekian banyak jenis tanah yang ada di muka bumi ini. Andosol sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Jepang yang memiliki arti tanah hitam.
Menurut para ahli tanah, tanah yang berwarna hitam merupakan tanah vulkanik yang asalnya dari gunung berapi. Dan tanah andosol tercipta akibat mineral yang mengendap dari pelapukan vulkanik dan bercampur dengan campuran logam yang kompleks disertai dengan humus. Hal itu disebut dengan proses andosolization.
Tanah andosol memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis tanah yang lain. Beberapa karakteristik tersebut yaitu tanah andosol mempunyai retensi sulfat yang tinggi dan kuat, thixtotropy, mempunyai kepadatan yang sangat rendah, dan juga berbeda dari karakteristik variabelnya.
Selain daripada itu, tanah andosol memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan jenis tanah lainnya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
- Mempunyai bahan utama andosol tephra. Andosol tephra terbentuk dari hasil campuran vulkanik ejecta yang merupakan salah satu sisa vulkanik yang bisa dihitung ukuran, komposisi, dan morfologinya.
- Memiliki banyak kandungan mineral yang cukup dominan. Kandungan mineral yang terdapat dalam tanah andosol sangat tinggi dan sangat dominan.
- Memiliki banyak kandungan logam. Kandungan logam yang terdapat di dalam tanah andosol yaitu aluminium, besi, imogolite, ferihidrit, haloisit, alofan dan Si.
- Memiliki tekstur yang berdebu. Tanah andosol memiliki tekstur tanah yang lebih berdebu bila dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.
Itulah sedikit informasi mengenai tanah andosol. Semoga bermanfaat.