TEKNIK DASAR SEPAK BOLA – Sepak bola sebagai olahraga yang mengandalkan kecepatan, kekuatan dan strategi. Mengerti tentang peraturan permainan sepak bola saja belum cukup, untuk bisa menang di lapangan hijau kamu perlu menguasai teknik dasar dalam bermain sepak bola.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dibutuhkan setidaknya 3 hal yaitu:
- Kecepatan
- Kekuatan
- Strategi
Poin nomor 1 dan 2 wajib ada pada setiap individu. Tapi poin nomor 3 harus dilakukan secara kolektif atau tim.
Coba kamu perhatikan video berikut. Ini adalah bukti bahwa strategi mempunya porsi yang sangat besar untuk menentukan kemenangan sebuah tim.
https://www.youtube.com/watch?v=wivErkWTiNc&rel=0&showinfo=0
Jika kamu hanya mengandalkan kekuatan tubuh dan kecepatan tanpa mempelajari strategi dalam bermain sepak bola, kemenangan hanyalah angan-angan semata. Justru, seringkali strategi yang matang bisa mengalahkan tim yang mempunyai kecepatan dan kekuatan.
Menggiring Bola
Dalam sejarah sepak bola dari zaman dulu dribbling atau menggiring bola dalam sepak bola sangatlah penting. Karena dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam sepak bola. Ketika kamu tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus mendribbling atau menggiring bola tersebut. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Kamu bisa jadi harus menggiring.
Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita.
Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.
tips tips menggiring bola yang benar
- Jika kamu ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlahspeed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
- Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan. kamu boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
- Sewaktu menggiring, jika lawan membayangimu dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
- Ketika kamu membawa bola dan ada lawan di depanmu, sangat baik jika kamu tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal masih jauh dari lawan. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika kamu terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kakimu.
- Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move),step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.
- Kamu boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
- Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan kombinasi yang lebih baik.
- Jika temanmu yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
- Kamu bisa menciptakan ruang bagi temanmu untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang kamu kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejarmu sementara kamu menciptakan ruang bagi teman-temanmu. Namun, ini hanya disarankan jika kamu terampil dalam menggiring.
- Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.
Menendang
Untuk melakukan tendangan yang baik, kamu harus melakukan koordinasi pada seluruh anggota tubuh kamu. Berikut ini adalah teknik menendang yang benar dengan koordinasi dari seluruh anggota badan.
Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika kamu menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.
Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Mengumpan
Mengumpan dan menerima bola adalah yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
- Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan.
- Umpan tidak akurat.
- Mengumpan padahal waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan.
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Bisa langsung diarahkan pada teman. Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu). Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita).
Beberapa macam jenis passing yaitu umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
Menangkap Bola
Tugas seorang kiper adalah mengamankan gawangnya agar tidak kebobolan, seorang kiper harus pintar dalam menangkap bola agar gawang yang dijaganya tidak kemasukan bola.
Untuk bisa menangkap bola dengan baik dibutuhkan skill dan teknik khusus bagi seorang penjaga gawang karena bola yang mengarah ke gawang keadaannya berbeda-beda, ada bola yang mengarah dalam keadaan mendatar, mengarah dari bawah, mengarah dari samping, dll.
Secara umum, teknik menangkap bola itu dibagi menjadi dua, yaitu teknik tangkapan bola atas dan tangkapan bola bawah.
Teknik Tangkapan Bola Atas
Teknik ini digunakan pada saat bola yang mengarah berada diatas pinggang atau berada diatas kepala. Tangan yang menangkapnya mengelilingi bola dengan posisi jari-jari yang membentuk huruf W dibagian belakang bola. Tujuan dari teknik penangkapan ini adalah bisa menangkap bola dengan sempurna.
Berikut adalah beberapa tekniknya:
- Posisikan diri berada diantara bola dan gawang agar tidak ruang kosong yang terlalu lebar.
- Buka kaki selebar bahu.
- Badan dibungkukkan dengan psosisi tangan di depan.
- Ketika bola mulai menyentuh telapak tangan tarik lengan kedalam mengikuti alur bola lalu tahan.
- Peluk bola yang datang dan tahan dengan badan agak mundur mengikuti alur arah bola dan pastikan bola berada diantara tangan dan dada.
Teknik Tangkapan Bola Bawah
Teknik ini digunakan pada saat bola yang mengarah berada dibawah pinggang, teknik disebut juga dengan tangkapan basket. Posisi telapak tangan berada dibelakang bola dan pastikan saat menangkap jari-jari turun secara bersamaan agar hasil tangkapannya sempurna.
Berikut adalah beberapa tekniknya:
- Badan agak maju berada diantara bola dan gawang.
- Kaki dibuka selebar bahu.
- posisikan badan agak membungkuk dan buka telapak tangan.
- Saat bola mulai menyentuh tangan tekuk salah satu kaki untuk mengantisipasi bola yang tidak tertangkap lolos lewat kaki.
Teknik Menangkap Bola dengan Menjatuhkan Badan
Teknik ini bisa digunakan pada saat bola yang datang bergulir dengan cepat dalam keadaan mendatar dan berada disamping kanan atau kiri dari tubuh, dalam posisi yang seperti ini sangat memungkinkan bagi penjaga gawang untuk menjatuhkan badannya dalam menangkap bola.
Seorang kiper harus punya kecepatan kaki dalam melangkah agar bisa menghentikan laju bola, tangkap bola dengan tangkapan W sambil menjatuhkan badan.
Teknik Memblok Bola/Menepis Bola
Bola dengan tendangan keras yang mengarah ke gawang dalam jarak yang cukup dekat sangat menyulitkan bagi penjaga gawang untuk menangkap bola secara langsung, apalagi dengan tangkapan yang sempurna.
Teknik yang digunakan untuk mengantisipasi bola tersebut adalah dengan cara menepisnya atau memblok, teknik ini bisa menggunakan tangan, kaki, atau badan.
Teknik ini sangat membutuhkan keberanian dari penjaga gawang. Penjaga gawang harus pintar-pintar menutup setiap sudut gawangnya dan dibutuhkan perhitungan yang akurat dalam menepisnya.
Ada beberapa teknik dalam mengantisipasi bola dilihat dari arah datangnya bola:
- Jika bola itu datang dari ruang tembak yang sempit, dari samping gawang misalnya, cukup lakukan satu gerakan saja untuk mengantisipasinya, yaitu gerakan kaki, tangan, atau badan.
- Jika ruang tembaknya luas dari depan gawang misalnya, maka penjaga gawang harus cepat-cepat mendatangi bola dengan membuka tangan dan kakinya untuk mengurangi ruang sudut tembakan yang mengarah ke gawang.
Teknik pelaksanaan blok bawah:
- Posisi badan berdiri tegak dan kaki terbuka selebar bahu.
- Buka lebar kedua tangan.
- Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak.
- Jika bola datang bergulir dari arah bawah dengan cepat, gunakan kaki untuk menghalau bola, karena jika menggunakan tangan dimungkinkan akan terlambat mengantisipasinya.
- Saat menepis bola jauhkan dari area gawang.
Teknik pelaksanaan blok atas, kanan, dan kiri:
- Posisi badan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar bahu.
- Buka lebar kedua tangan.
- Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak.
- Saat bola datang dengan cepat gunakan tangan untuk menepisnya.
- Tepis/blok bola menjauh dari area gawang.
Mengontrol Bola
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Tips tips dalam mengontrol bola :
- Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
- Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
- Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
- Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
- Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
BACA JUGA: 9 Pemain Sepak Bola yang Memiliki Hobi Unik
Mengontrol bola merupakan hal paling penting dalam permainan sepak bola. Seorang pemain harus mampu mengontrol bola dengan baik agar dapat membawa ke gawang lawan, menghindari lawan, menghentikan bola, mengumpan bola, dll. Jika pemain dalam suatu tim dapat mengontrol bola dengan baik, maka permainan tim akan semakin bagus.
Teknik mengontrol bola ada berbagi macam, ada dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, mengontrol bola dengan punggung kaki dan mengontrol bola dengan telapak kaki.
Cara mengontrol bola dengan kaki bagian dalam :
- Ambil sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola
- Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol diputar ke arah luar
- Tekuk sedikit lutut dan gerakkan kedua tangan secara rileks guna menjaga keseimbangan badan
- Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat mengarah datangnya bola
- Terima bola yang datang dengan kaki bagian dalam dan tarik ke arah dalam agar bola tidak memantul ke depan
- Kuasai bola
Cara mengontrol bola dengan kaki bagian luar :
- Ambil sikap tubuh condong ke dapan dan pandangan mata ke arah datangnya bola
- Tekuk sedikit kaki yang digunakan untuk bertumpu dan silangkan kaki yang digunakan untuk menahan bola yang datang
- Kontrol bola dengan kaki luar diikuti dengan gerakan kedua tangan secar rileks untuk menjaga keseimbangan badan
Cara mengontrol bola dengan punggung kaki :
- Posisikan tubuh dan pandangan mata menghadap ke arah datangnya bola
- Tekuk sedikit kaki yang digunakan tumpuan dan tekuk ke depan kaki yang digunakan untuk menerima dan mengontrol bola.
- Saat mengontrol bola, sentuhlah bola dengan punguung bola dengan punggung kaki’
Cara mengontrol bola dengan telapak kaki :
- Seperti biasa, pandangan mata ke arah datangnya bola dan bungkukkan tubuh ke depan.
- Tahan dengan telapak kaki saat bola datang
- Saat menahan bola di kaki, tumpu dengan lutut sedikit ditekuk
Lalukanlah teknik-teknik tersebut tahap demi tahap terlebih dahulu secara terus menerus sampai anda benar-benar mampu menguasainya.
Menyundul Bola
Jadi teknik heading atau menyundul bola adalah teknik yang biasa dilakukan dengan gerakan mendorong bola menggunakan kepala tepatnya di bagian dahi. Adapun teknik ini dilakukan para pemain sepak bola untuk mencetak gol lambung, mengoper bola lambung atau bisa juga untuk mematahkan serangan lawan dan untuk membuang bola lambung. Akan tetapi teknik ini hanya bisa dilakukan ketika adanya bola-bola melayang atau bola atas.
Berdasarkan catatan, banyak gol yang tercetak dari teknik heading ini menggunakan sundulan kepala. Jadi apabila dilihat dari posisi badan pemain, teknik ini bisa dilakukan hanya dengan berdiri saja ataupun sembari melompat. Selain itu teknik ini juga bisa dilakukan secara langsung tanpa awalan maupun dengan melakukan awalan.
Nah, bagi kalian yang masih penasaran seperti apa sih cara menyundul bola yang benar. Untuk lebih jelasnya simak informasinya di bawah ini.
Cara menyundul bola dengan awalan :
- Pertama posisi kita harus berdiri seimbang menghadap ke arah datangnya bola dengan siaga.
- Pandangan mata kita harus fokus ke arah datanya bola.
- Apabila bola sudah semakin dekat dengan kepala kita, kita bisa mulai bereaksi untuk menjemput bola dan melakukan sundulan sembari melompat.
- Jadi sundulan tersebut dilakukan tepat di bagian dahi.
- Posisi pendaratan pasca menyundul bola bisa menggunakan kedua kaki yang sedikit ditekuk atau posisi kuda-kuda.
Teknik menyundul dengan awalan ini dinilai mampu menghasilkan sundulan dengan akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan teknik menyundul tanpa melakukan awalan. Karena dengan kita melakukan sebuah awalan yang tepat kita menjadi tahu dari mana arah datanya bola dan juga kita bisa mempertimbangkan kapan kita mulai lompat untuk menyundulnya.
Cara menyundul bola tanpa awalan :
- Pertama kita harus berdiri dengan posisi seimbang dan menghadap ke arah bola.
- Posisi kaki harus terbuka selebar bahu dan pandangan tetap fokus ke depan.
- Kemudian kita buka lengan kita ke samping dan jangan tegang
- Jika bola sudah mulai mendekat kita bisa bereaksi dan bersiap untuk menyundul dengan cara menguatkan otot leher agar bola bisa terarahkan dengan sempurna.
- Sundulan bola sebaiknya dilakukan tepat di bagian dahi, bukan di bagian kepala atas atau ubun-ubun.
Sementara menyundul tanpa awalan sebaiknya dilakukan jika posisi bola tidak terlalu tinggi, sehingga sundulan bola yang dihasilkan bisa lebih maksimal. Berbeda jika bola melambung cukup tinggi maka teknik yang dilakukan sebaiknya menyundul dengan melakukan ancang-ancang atau awalan terlebih dahulu.
Jadi secara umum teknik menyundul bola bisa dilakukan dengan dua cara baik dengan melakukan awalan maupun tanpa awalan. Akan tetapi apabila kita sudah terlatih dan memiliki skill yang cukup, melakukan teknik heading ini merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle atau yang dalam bahasa Indonesia berarti menyapu bola adalah salah satu teknik dasar dalam bermain bola yang gerakannya seperti menjatuhkan badan ke tanah sembari meluncur merebut bola. Adapun teknik ini biasa dilakukan hanya dengan menggunakan satu kaki saja, namun kita juga bisa melakukan teknik ini dengan menggunakan dua kaki untuk beberapa kesempatan.
Sebenarnya teknik ini merupakan teknik yang cukup rawan untuk dilakukan saat bermain di lapangan hijau karena melalui teknik yang satu ini pula kartu kuning kerap diberikan kepada pemain dengan alasan mengenai kaki pemain lawan.
Tapi terkadang teknik ini sangat berguna untuk merebut bola lawan terlebih dalam kondisi hujan. Salah satu hal yang harus di perhatikan ketika melakukan sliding tackle adalah timing-nya harus tepat, karena apabila tidak tepat bukan bola yang kita dapat justru kita bisa mencederai lawan.
Adapun cara sliding yang tidak dibenarkan adalah jika kita melakukan sliding dari belakang lawan, demikian ini sangat berbahaya. Selain itu kita juga tidak di perkenankan melakukan tackle dengan teknik menggunting dan juga mengangkat kaki terlalu ke atas karena bisa memuat pemain lawan terjatuh.
Pelanggaran banyak diberikan kepada para pemain jika pemain tersebut melakukan teknik sliding yang tidak tepat. Namun di sisi lain teknik ini merupakan teknik paling tepat untuk merebut bola lawan tapi tentunya harus dilakukan dengan benar.
Merebut Bola (Intercept)
Intercept adalah gerakan merebut bola dari lawan. Teknik dasar ini membutuhkan kerja sama dari rekan. Yang perlu dilakukan adalah lebih baik usahakan untuk membaca gerakan lawan serta gerakan gerakan bola daripada melakukan perlawanan secara fisik dengan lawan.
Intercept ini lebih tepat jika disebut dengan merebut bola yang ada di pihak lawan dengan memotong umpan. Ada beberapa teknik merampas bola dari lawan, yaitu dari depan dan dari samping.
Teknik merampas bola dari depan biasanya dilakukan oleh pemain gelandang yang berhadapan langsung dengan pemain penyerang dari tim lawan yang bertujuan untuk mematahkan serangan lawan. Sedangkan merampas bola dari samping biasanya dilakukan oleh pemain depan baik kanan maupun kiri dan dilakukan saat pemain lawan berada pada garis yang sama baik di kanan maupun di kiri.
Cara merebut bola dari lawan adalah dengan selalu menempel lawan agar pergerakan menjadi terganggu. Menghalangi lawan dari depan juga merupakan langkah untuk mengganggu pergerakan lawan sehingga bola lebih mudah direbut oleh pemain lain dari tim kita.
Saat yang paling mudah untuk melakukan intercept adalah saat lawan melakukan umpan dengan cara long pass atau umpan jauh. Jika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola, anda juga bisa mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan.
Lemparan Kedalam (Throw-in)
Dalam sepak bola, throw in atau lemparan ke dalam merupakan sebuah keadaan dimana bola keluar dari lapangan pertandingan dan kemudian pertandingan dimulai kembali dengan melemparkan bola ke dalam lapangan. Throw in atau lemparan kedalam ini hampir tidak bisa dipisahkan dari setiap pertandingan, oleh karena itu sangat penting bagi kalian untuk menguasai teknik yang fundamental ini.
Untuk lebih teknisnya, teknik melempar bola ke dalam lapangan atau throw in ini adalah suatu teknik melemparkan bola ke dalam lapangan dengan menggunakan kedua tangan di bagian samping sisi bola.
Pada dasarnya, throw in atau lemparan yang baik adalah untuk mempertahankan kepemilikan bola atau ball possesion. Ketika bola keluar dari lapangan, tempo dan irama permainan akan sedikit menurun. Pada kondisi seperti ini yang kalian harus pastikan adalah bola berada dalam kontrol penuh tim, untuk memulai serangan atau strategi selanjutnya.
Jika lemparan diarahkan menuju arah gawang lawan sebagai maksud ingin langsung menyerang lawan, hal ini sangat beresiko tinggi. Lawan bisa saja mendapatkan keuntungan dengan melakukan serangan balik. Jadi yang menjadi tujuan dalam lemparan ke dalam yang benar ialah memastikan bola 100% dalam kontrol tim.
Cara melempar bola yang benar
- Hal terpenting dalam teknik melempar bola ke dalam lapangan ini ialah tangan yang digunakan harus menggunakan kedua tangan dan tidak boleh menggunakan satu tangan dalam pelemparan.
- Posisi bola harus berada di atas kepala. Pada Saat melempar usahakan untuk fokus ke arah teman satu tim agar bola dapat mendarat ke arah teman dan bukan kepada lawan.
- Bola dapat dilemparkan dengan jarak dekat atau jauh, dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.
- Tidak boleh meloncat pada saat melempar bola
- Tidak menginjak garis lapangan
- Penerima bola seharusnya tidak terlalu dekat dengan pelempar bola.
Tehnik Melempar Bola
Pada saat pelemparan, bukan hanya kekuatan lengan yang dibutuhkan. Namun lintasan , ayunan, kekuatan tubuh dan kelenturan sangatlah penting. Para peneliti, Nicholas Linthorne dan David Everett dari Brunel University di Uxbridge telah menemukan bahwa bola dapat dilempar dengan jauh ketika dilemparkan dalam sudut 30 derajat dengan ditambahkan sedikit putaran oleh tangan.
Putaran tersebut dihasilkan dengan menggunakan tangan dengan memutarkan sedikit bagian bawah bola sesaat sebelum melempar. Latihan sangat diperlukan karena sering bola dilepaskan dari tangan terlalu awal yang mana akan dilihat wasit bahwa bola sudah terlempar.
Tips lanjut
- Lemparan ke dalam yang dilakukan sambil bergerak. Kalian dapat melatihnya bertahap dengan mengambil ancang-ancang sebelum melempar. Namun perhatikan langkah kaki kalian, jangan sampai menginjak garis lapangan.
- Teknik pemegangan bola pada saat melempar, jaga terlalu menahan bola dengan telapak tangan. Renggangkan tangan kalian dan gunakan jari untuk hasil lemparan yang lebih maksimal.
- Gunakan kekuatan tubuh pada saat kalian melempar bola. Rasakan aliran gelombang kelenturan mulai dari kaki, tubuh dan mengalir hingga tangan pada saat pelemparan bola.
- Keadaan lengan harus longgar tapi sangat pindah kepala dari belakang dan ujung jari juga menekan terhadap bola pada saat pelemparan.
Untuk mencapai kesempurnaan, maka perlu terus latihan dan membuat pola gerak tubuh yang benar untuk melempar. Pendekatan, peregangan tubuh dan pelepasan semua membentuk gerak seragam. Dengan beberapa latihan, gerakan tersebut dapat di tingkatkan lebih lanjut.