Bagi para pendaki, menjelajahi beberapa puncak gunung di berbagai daerah merupakan salah satu ekspektasi tak terbendung yang ada dalam pikiran mereka.
Meskipun cuaca tak mendukung, namun kondisi tersebut justru membuat mereka semakin tertantang dalam melakukan proses pendakian.
Untuk itu, diperlukan persiapan khusus agar semua berjalan dengan dan aman serta terkendali. Dalam artikel kali ini, kami akan berbagi sedikit tips tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelum dan sesaat pendakian. Penasaran? Ini dia liputannya.
Persiapan Matang Sebelum Mendaki
Pada saat musim hujan, pastinya kamu akan dihadapkan dengan berbagai cuaca yang lebih ekstrim diatas sana. Untuk itu, diperlukan persiapan matang agar segala kondisi yang datang akan tetap diantisipasi dengan baik.
Awali dengan persiapan fisik terlebih dahulu. Kemudian berlanjut ke persiapan mental serta beberapa perlengkapan yang akan dibawa. Setelah semuanya siap, teliti terlebih dahulu apakah semua barang-barang penting sudah masuk ke dalam tas atau belum.
Pilih Salah Satu Gunung yang Memiliki Jalur Singkat
Mendaki dengan cara tek-tok atau turun setelah mendaki, memang sangat direkomendasikan pada saat musim hujan.
Berkemah dengan curah hujan tinggi tentu akan membuat suasana di dalam tendamu semakin tidak nyaman. Terlebih jika berbagai perlengkapan elektronikmu basah dan tubuhmu rentan akan hipotermia.
Oleh karena itu, pemilihan gunung berdasarkan jalur pendakiannya yang pendek merupakan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.
Gunakan perhitungan akumulasi jarak pergi dan pulang tak lebih dari 15Km, maka kamu bisa memulai keberangkatan pendakian pada saat pagi-pagi serta pulang sebelum menjelang sore.
Hindari Jalur Beresiko
Hal terpenting lainnya yang perlu diperhatikan yakni mengamati jalur yang hendak dilewati selama proses pendakian berlangsung. Terlebih saat sedang dalam suasana hujan pasti akan meningkatkan resiko yang akan dihadapi.
Usahakan untuk tidak melewati jalur membahayakan seperti daerah licin dan rawan longsor. Tidak perlu memaksakan diri, cukup memimilih jalur yang mudah dilalui. Pertimbangan selanjutnya yang perlu diperhatikan, yakni pemilihan gunung yang mempunyai banyak shelter di daerahnya.
Dengan banyak shelter tersebut, maka kamu akan lebih mudah untuk menemukan tempat berteduh saat hujan turun.
Gunakan Aplikasi Prakiraan Cuaca
Sebelum melakukan pendakian, ngga ada salahnya kok kalau kamu pantau kondisi cuaca terlebih dahulu. Seperti AccuWeather misalnya, aplikasi tersebut bisa kamu jadikan sebagai pemantau prakiraan cuacamu sebelum melakukan pendakian di ponsel pintarmu.
Meskipun cuaca di daerah gunung sulit untuk diprediksi, tapi setidaknya kamu punya gambaran tersendiri bagaimana cuaca yang akan kamu hadapi nanti.
Jangan Membawa Barang yang Tidak Penting
Batasi barang bawaanmu menjadi beberapa kilogram saja jika kamu memutuskan untuk mendaki dengan cara tek-tok. Siapkan makanan, pakaian ganti dan perlengkapan elektronik secukupnya.
Cara lain yang lebih efektif yaitu menggunakan daypack atau biasa disebut tas semi-keril. Sehingga mau tak mau kamu harus mau membatasi jumlah barang bawaanmu.
Lapisi Barang Bawaanmu dengan Kantong Kedap Air
Meskipun tas yang kamu gunakan menggunakan bahan kedap air. Namun air hujan tetap saja dapat merembes melalui celah-celah kecil seperti risleting dan lubang jahitan.
Oleh karena itu, selain melapisi bagian luar tas dengan rain cover, melapisi bagian dalam dengan kantong kedap air juga dinilai penting agar isi barang bawaanmu tidak basah saat berada di jalur pendakian.
Gunakan Sepatu Kedap Air
Sudah menjadi hal biasa jika di musim hujan kamu akan menghadapi jalur yang becek, licin bahkan berlumpur. Karena jika terperangkap di daerah berlumpur pengait sandal akan mudah putus sehingga tidak bisa digunakan lagi pastinya.
Tambahan, jika kamu ingin menghindari gigitan lintah di musim hujan, maka kamu bisa memanfaatkan gaiter dengan menyampirkannya ke bagian kakimu.