Di dalam suatu negara peranan mata uang sangatlah penting. Karena keberadanan uang dapat membantu keberlangsungan perekonomian suatu negara. Uang juga digunakan sebagai alat tukar dalam membeli sesuatu. Hal ini dilakukan oleh warga masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.
Maksud dari mata uang terendah adalah mata uang suatu negara yang nilainya sangat rendah terutama jika dibandingkan dengan dolar Amerika. Kenapa bisa begitu? Penyebabnya adalah suku bunga yang sangat rendah, hutang publik dan kondisi ekonomi politik suatu negara.
Maka dari itu, kamu jangan heran jika banyak negara-negara berkembang memiliki nilai tukar mata uangnya sangat rendah. Di dunia ada sekitar 180 mata uang yang telah di akui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Semua uang tersebut mengacu pada Dollar Amerika yang mengarah sebagai tinggi rendahnya suatu mata uang. Harus di akui bahwa banyak juga mata uang yang tergolong sangat rendah dibandingkan dengan dollar Amerika. Namun, ada juga mata uang yang lebih tinggi dari dollar Amerika yaitu Euro dan Poundsterling.
Nah, di bawah ini ada beberapa negara yang mata uangnya rendah di mata dunia. Negara apa saja itu? Mari disimak ya.
Zimbabwe
Pernah terbesit di dalam pikiran kamu, saat harus membawa sekantong plastik uang untuk membayar tomat yang cuma sekilo? atau membawa bergepok-gepok uang hanya untuk membayar roti? Dapatkah kamu bayangkan bagaimana pusingnya menghitung lembaran uang yang terlalu banyak hingga kalkulator pun tidak mampu? Itu yang terjadi di Zimbabwe.
Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara ini dikelilingi oleh daratan yang berbatasan dengan Botswana di sebelah barat, Zambia di sebelah utara, dan Mozambik di sebelah timur.
BACA JUGA: Inilah Fakta Unik Uang di Zimbabwe
Negara Zimbabwe ini mengalami kemerosotan dalam hal ekonomi selama beberapa waktu hingga menyebabkan negara ini inflasi mencapai 2 juta persen. Sehingga menyebabkan mata uangnya terjun bebas pada level terendah.
Mata uangnya saja yang dipakai adalah Dolar Zimbabwe, dan terakhir kalinya bank sentral Zimbabwe mengeluarkan uang pecahan sebesar 100 trilyun dolar Zimbabwe. Bisakah kamu bayang berapa jumlah nol-nya.
Untuk nai bus saja harus membayar tiga trilyun dolar Zimbabwe yang sebenarnya hanya setara dengan 50 sen dolar AS. Kondisi perekonomian dan mata uang yang cukup rendah membuat banyak orang Zimbabwe yang menggunakan uang Dolar Amerika sejak tahun 2009.
Iran
Saat ini Iran adalah negara yang memiliki mata uang terendah di dunia. Negara inipun menggunakan mata uang bernama Rial Iran (IRR) dan nilai tukarnya dengan satu Dolar Amerika adalah 27.008 IRR.
Uang koin terbesar yang dikeluarkan oleh bank setempat adalah 5.000 IRR dan uang kertas nominalnya adalah 100.000 IRR.
Iran adalah sebuah nagara di Timur Tengah yang letaknya di sebelah Asia Barat Daya. Dikarenakan kondisi perpolitikan Iran termasuk tidak stabil dan isu nuklir membuat negara-negara seperti Amerika dan Eropa resah. Negara-negara inipun menjatuhkan sangsi dengan melakukan embargo minyak.
Vietnam
Mata uang yang mempunyai nilai rendah juga dialami oleh negara tetangga, Vietnam. Vietnam memiliki mata uang Vietnam Dong (VND). Vietnam menduduki posisi terendah setelah Iran. Jika kamu menukar satu dolar AS kamu akan mendapatkan sekitar 21.275 VND. Vietnam Central Bank pun sempat mengluarkan uang kertas dengan nominal terbesar 500.000 VND.
Vietnam adalah negara paling timur di Semanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok sebelah utara, Laos disebelah barat laut, Kamboja disebelah barat daya dan Laut Chona Selatan yang terbentang di sebelah timur. Vietnam adalah negara komunis dan juga memiliki sejarah yang cukup panjang dengan Amerika.
Sao Tome
Sao Tome, nama negara ini memang tidak begitu terkenal di telinga kamu. Lokasinya di Afrika dan di sebelah utara negara Gabon. Negara ini adalah negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau kecil dan gunung berapi. Sao Tome merupakan bekas jajahan portugis dan kini negara ini pengekspor kopi, coklat, dan kelapa sawit.
Mata uang Sao Tome adalah Dobra (STD). Saat ini, jika kamu menukar 1 Dolar Amerika ke STD maka kamu akan mendapatkan 30.032 STD. Uang kertasnya mempunyai nilai nominal tertinggi sebesar 100.000 STD.
Indonesia
Indonesia juga menjadi negara yang memiliki mata uang terendah. Indonesia saat ini menggunakan mata uang Rupiah dan satu Dolar Amerika kini bernilai 13.995 rupiah. Nilai Dolar Amerika terhadap Rupiah selalu naik turun, hal ini dikarenakan situasi politik yang terjadi di Indonesia.
Nominal terbesar untuk uang kertasnya adalah Rp.100.000 sementara koin yang berada bernilai Rp.1000. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya mata uang Indonesia, yaitu lebih pada infrastruktur yang buruk, korupsi yang merajalela dan pemerintahan yang sangat birokrasi.
Laos
Negara yang dijuluki “Negara Seribu Gajah” ini adalah salah satu negara Asia yang bertetangga dengan Burma, Cina, Thailand dan Kamboja. Negara ini dikenal sebagai pusat perdagangan candu di Asia.
Laos juga merupakan salah satu negara mata uangnya terendah setelah Indonesia. Laos menggunakan mata uang yang bernama Kip (LAK). Satu Dolar Amerika sama dengan 8.081 LAK. Nominal terbesarnya pada uang kertas adalah 50.000 LAK. Laos sendiri juga jarang menggunakan uang koin.