Bagi semua orang yang memiliki usia lanjut pasti akan merasakan ketidak nyamanan pada persendian, masalah kesehatan semacam ini dikenal dengan nama encok. Akibat dari encok sudah pasti tidak dapat dihindari dan tidak bisa dicegah oleh penderitannya.
Rasa nyeri luar biasa yang disebabkan oleh encok tidak hanya dirasakan di punggung saja, namun juga dapat menyerang persendian lainnya, dan pada umumnya rasa nyeri yang ditimbulkan tidak dapat dihilangkan dengan waktu sekejap saja.
Seseorang yang memiliki penumpukan asam urat cenderung memiliki resiko yang lebih besar menjadi seorang penderita encok. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya bengkak pada tumit, lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta siku tangan dan kaki.
Bengkak yang timbul ini menyebabkan persendian terasa sangat sakit, dan untuk menghindari rasa sakit yang timbul diperlukan adanya kewaspadaan terharap penyebab encok. Di bawah berbagai macam penyebab encok :
Obesitas
Berat badan berlebih akan membuat sesorang sangat rentan terhadap encok. Encok yang terjadi pada penderita obesitas dikarenakan kristalisasi pada sendi yang dibentuk oleh tubuh.
Pecandu Alkohol
Konsumsi alcohol secara berlebih juga dapat menyebabkan asam urat meningkat dan secara langsung akan menyebabkan resiko terkena encok semakin meningkat.
Gangguan Terhadap Enzim
Gangguan enzim biasanya menjadi awal terbentuknya asam urat, hal ini dikarenakan enzim tubuh sulit untuk memecah zat purin dalam tubuh.
Konsumsi Obat-Obatan
Kelebihan dalam mengonsumsi obat – obatan yang mengandung salisilat, leyodopa, diuretic, dan cyclosporine meningkatkan resiko encok.
Kelainan Genetic
Jika kamu terlahir dalam keluarga yang memiliki riwayat penyakit asam urat harusnya anda lebih mawas diri karena anda memiliki 20% kemugkinan untuk terkena penyakit encok.
Kerusakan Pada Persendian
Kerusakan ini biasanya juga disebabkan oleh timbunan purin yang terdapat pada sela-sela persendian. Timbunan purin tersebut menjadi penyebab munculnya rasa nyeri yang disebut encok.
Sebaiknya jika kamu telah merasakan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas hendaknya kurangilah memakan berbagai macam jenis seafood, jeroan, gandum, dan ikan mentah serta perbanyak konsumsi air putih serta sayur dan buah-buahan segar.