Ketika kamu ke Pontianak tidak lengkap rasanya hanya lewat dan tidak mengunjungi wisata kuliner di Pontianak. Karena di Pontianak sendiri memiliki beberapa wisata kuliner yang mengunggah rasa. Kulinernya pun tidak kalah di tempat-tempat lainnya.
Sotong Pangkong
Sotong Pangkong adalah salah satu makanan khas Pontianak yang hadir pada saat bulan Ramadhan. Sotong Pangkong sendiri terbuat dari cumi yang telah dikeringkan lalu setelah itu dimasak dengan cara di panggang. Setelah dipanggang, lalu di pangkong artinya di pukul-pukul dalam bahasa melayu agar daging nya terasa empuk, inilah yang membuat namanya menjadi Sotong Pangkong. Kemudian, sotong ini disajikan dengan kuah sambal kacang atau asam pedas manis. Saat dilumuri kuah sambal, rasa gurih dari cumi ini akan terasa lebih nikmat dimulut.
Kamu bisa menemukan sotong pangkong ini ketika bulan ramadhan tiba di sepanajang Jalan Merdeka, Pontianak sepanjang jalan ini kamu akan menemukan kios-kios yang betebaran dan pastinya kamu bebas memilih kios mana yang mau kamu singgahi.
Bubur Pedas
Tahukah kamu bahwa di Pontianak ada yang namanya Bubur Pedas, eh bentar bukan bubur yang rasanya pedas ya. Tapi bubur pedas ini sangat unik, karena terbuat dari beraneka macam sayur tradisional, baik dari pakis yang diambil daun dan pucuknnya, daun lengkus, daun kencur dan daun-daun rempah lainnya.
Bubur pedas adalah salah satu jenis makanan khas Pontianak yang menurut berbagai sumber berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Meskipun bubur pedas ini sedikit aneh, namun gizi yang ada di makanan ini sangat banyak. Bisa di bayangkan berapa besar kandungan gizinya jika beras dihaluskan lalu di kombinasikan dengan campuran sayur mayur seperti kangkung, pakis, daun kesum dan lain-lain, lalu dipadukan dengan kacang goreng di tambah teri yang digoreng kering.
Lek Tau Suan
Jika kamu mengunjungi kota Pontianak, di sepanjang Jalan Gajahmada kamu bisa menemukan salah satu kuliner khas Pontianak yang terbuat dari kacang hijang sudah dikupas kulitnya. Nama Kuliner ini adalah Lek Tau Suan (bahasa Tionghoa dialek Tio Ciu: Butiran Mutiara Kacang Hijau). Namanya ini mengacu pada tampilan Lek Tau Suan yang berbiji-biji dan tampak berkilauan seperti mutiara ketika tertimpa sinar terang.
Lek Tau Suan dimasak dengan campuran kuah kental bening (tepung tapioka), gula pasir dan pandan. Kemudian disajikan bersama gorengan Ca Kwee yang garing. Ketika makanan ini digigit rasanya manis, lembut dan ada sensasi kriuk-kriuk ketika menggigit Ca Kweenya yang garing.
Peng Kang
Jika kamu ke Pontianak jangan lupa untuk melanjutkan perjalanan menuju jalur utara dari Pontianak ke arah Mempawah. Perjalan memakan waktu satu jam dari kota Pontianak, tepatnya didaerah Peniti Siantan, terdapat Resto Pondok Pengkang yang menjual pangan khas yaitu lempar atau pengkang.
Lempar ini dibikin dari beras ketan yang didalamnya diisi dengan ebi kemudian dibungkus dengan daun pisang hingga membentuk kerucut, lalu diikit dengan bambu setelah itu barulah dibakar. Enaknya pengkang ini dimakan dengan sambal kepah atau sambal kerang yang banyak terdapat di daerah pesisir.
Burung Punai
Makanan yang tidak kalah enaknya adalah burung Punai goreng atau bakar. Burung Punai mirip dengan burung merpati yang berwarna hijau dan berparuh kemerahan. Jenis burung yang hidup berkelompok itu diolah menjadi menu masakan di Resto Pondok Pengkang. Tekstur daging burung punai ini sangat gurih. Burung ini masih bisa kamu temukan disekitar Pontianak dan Mempawah. Mereka bisa ditangkap dengan cara dijaring ataupun menggunakan perekat.
Es Lidah Buaya
Kebanyakan masyarakat mengenal manfaat lidah buaya hanya sebatas untuk menyuburkan rambut. Namun pada saat ini sudah banyak sekali pelaku industri yang memproduksi berbagai macam olahan makanan mulai dari dodol, manisan, teh dan lainnya. Tapi yang paling mudah dan sederhana adalah pemanfaatan lidah buaya sebagai minuman.
Lidah buaya sangat baik untuk menyembuhkan panas dalam karena kesegaran yang dimilikinya. Nah, kamu bisa menemukan minuman ini di jalan utama Pontianak ataupun cafe-cafe.
Es Krim Petrus
Asal dari nama Es Krim Petrus ini adalah lokasinya yang berada tepat di depan sekolah Santo Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun, Pontianak. Es krim ini mempunyai khasnya sendiri yaitu kelembutannya dalam setiap gigitan, dan varianya pun beragam mulai dari coklat, vanila, strawberry, durian, cempedak, hingga nangka yang semua itu dibuat secara home made.
Es krim ini berisi banyak sekali campuran didalamnya kacang merah, cincau hitam, agar-agar dan lelehan cokelat. Penyajiannya tergantung para pembeli, mau dengan gelas biasa, cup, roti, bahkan kamu bisa memesan dengan batok kelapa muda. Cukup unik bukan?