Buah apel tentu sudah sangat akrab sekali dengan keseharian kita. Termasuk salah satunya adalah cuka apel yang merupakan fermentasi dari buah apel. Manfaat dari cuka apel bagi kesehatan sangat banyak sekali, sehingga tidak jarang cuka apel memang diperuntukkan sebagai obat herbal.
Bagi yang ingin menikmati cuka apel bisa dengan mudah membelinya di toko oleh-oleh atau apotik. Namun jika punya waktu luang dan ingin membuatnya sendiri tentu saja bisa. Kamu hanya perlu membaca lalu mempraktikkan langkah-langkah pembuatannya berikut ini.
Siapkan Bahan Utamanya
Cuka apel mengguakan bahan utama yakni buah apel, jadi siapkan buah apel yang akan dibuat cuka apel. Pastikan buah dalam keadaan segar agar kualitas cuka yang dihasilkan jadi bagus. Cuci sampai bersih buahnya dan usahakan sudah tidak ada kandungan pestisida di dalamnya.
Setelah bersih maka potong-potong apel tipis-tipis tanpa dikupas kulitnya. Ikutkan juga biji apelnya, tidak masalah seberapa banyak apelnya. Sesuaikan saja dengan keinginan dan ketersediaan bahan. Jika ingin cuka cepat jadi, apel yang digunakan bisa juga diblender.
Lakukan Perendaman
Apel yang sudah dipotongi tadi lalu dikumpulkan pada satu wadah plastik. Usahakan cari wadah yang cukup, jangan yang terlalu kecil. Rendam dengan air dengan ketinggian air sedikit di atasnya.
Pastikan semua bahan utama tadi terendam di bawah air. Tambahkan juga gula pasir kedalamnya sebanyak ΒΌ gelas. Setelah itu aduk hingga rata seluruh potongan-potongan apelnya tadi. Kemudian atur sampai terendam semua seperti sebelumnya.
Diamkan Beberapa Saat
Setelah siap rendaman apel dalam larutan gula tadi didiamkan di wadah tersebut. Diamkan kira-kira selama satu minggu atau lebih. Maka warna air cuka apel akan muncul, yakni berwarna kecoklatan.
Bila dalam rendaman cuka apelmu terdapat jamur, jangan panik, itu normal. Buang jamur sampai habis menggunakan sendok atau spatula. Usahakan membuangnya sampai bersih dan tidak tertinggal sisa jamur di sana.
Proses Tahap Dua
Setelah jamur dalam cuka apel dibersihkan maka siapkan toples dengan penutup. Masukkan semua cairan cuka ke dalam toples yang sudah disiapkan tadi. Jika kamu masih ragu ada jamur yang masuk, gunakan saringan untuk membuang jamurnya.
Pastikan semua cairan cuka masuk dalam toples yang sudah disiapkan tadi. Tutup toples dan diamkan selama 6 minggu. Tujuannya agar cuka makin matang dalam proses fermentasi tahap dua ini.
Penyimpanan Cuka Apel
Simpan toples tadi dalam ruang bersuhu kamar dan teduh. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan juga air hujan. Pastikan untuk menaruhnya di tempat yang aman dari jangkauan semut.
Jika memungkinkan sebaiknya ditaruh di rak penyimpanan bahan makanan saja. Tidak perlu disimpan di ruangan pendingin atau lemari es. Sebab cuka apel tidak akan basi, jadi tidak usah khawatirkan hal seperti itu.
Cara Memanfaatkan Cuka Apel
Cuka apel yang sudah jadi punya manfaat yang sangat banyak sekali jika dikonsumsi. Salah satu manfaat cuka apel adalah sebagai obat rematik dan sendi. Kandungan kaliumnya sangat tinggi dan mampu mensuplai kebutuhan kalium harian tubuh manusia.
Cuka apel memang sangat cocok untuk kaum lansia yang sering menderita masalah tulang dan sendi. Cuka apel dapat juga mengontrol gula darah yang merupakan penyebab diabetes militus. Selain itu cuka apel juga bisa membuat kulit segar dan kencang. Bahkan cuka apel bisa dicampurkan ke dalam masakan sebagai bumbu atau juga dibuat minuman segar.
Berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menkonsumsi cuka apel:
- Menghilangkan Panu Secara Cepat dan Alami
- Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami
- Mengatasi Gigitan Nyamuk Secara Alami
- Obat Sinusitis Paling Ampuh dari Bahan Alami
- Dan masih banyak lainya.