Terdapat ribuan spesies hewan di dunia ini, sehingga sulit bagi kita untuk mengenali semuanya jenis spesiesnya.
Nah, untuk memudahkan studi bintang tersebut, hewan-hewan itu telah dikelompokkan menjadi berbagai jenis kategori.
Setiap kategorinya didasarkan pada karakteristik unik yang ditemukan pada hewan tersebut, ataupun ciri khas dari binatang itu sendiri. Salah satunya adalah hewan noktural.
Apa itu Hewan Nokturnal?
Hewan nokturnal adalah hewan yang memiliki aktivitas yang utama pada malam hari. Di siang hari hewan tersebut tidak memiliki aktivitas dan ia tidur pada waktu tersebut.
Apabila malam tiba, maka barulah hewan nokturnal melakukan aktivitas utamanya seperti makan, minum, menjelajah daerah-daerah baru dan yang lainnya.
Cara hidup hewan noktural atau hewan malam hari ini juga berkebalikan dengan pola aktivitas hewan pada umumnya.
Menurut waktu aktivitasnya, hewan dapat dibedakan menjadi hewan diurnal, hewan krepuskular, dan hewan nokturnal.
Hewan krepuskular aktif di saat fajar dan senja. Sedangkan hewan diurnal adalah kebalikan dari hewan nokturnal, yakni aktif di saat siang hari dan tidur di saat malam hari.
Hewan nokturnal memiliki indera pendengaran, penglihatan, dan penciuman yang sangat tajam yang tentunya diperlukan saat beraktivitas di malam hari yang gelap dibandingkan hewan lainnya.
Beberapa hewan nokturnal punya penglihatan yang dapat beradaptasi untuk penerangan di siang hari maupun pada malam hari, tetapi beberapa hewan seperti kelelawar, indranya hanya bisa aktif ketika malam hari saja.
Pada siang hari, untuk melakukan berbagai kegiatan tentu akan menjadi lebih mudah karena adanya penerangan dari cahaya matahari. Itu berlaku untuk hewan dengan pola hidup diurnal, atau hewan yang dikenal aktif pada siang hari.
lalu, bagaimana dengan hewan yang mencari makan malam hari seperti ini ? Karena aktivitas utama hewan nokturnal pada malam hari, maka panca indera yang diandalkan adalah indera penciuman dan juga indera pendengaran. walaupun ada pula hewan yang mampu menggunakan panca indera penglihatannya meski dengan kondisi cahaya yang minim.
Nokturnalisi yang dilakukan hewan malam hari mempunyai tujuan sebagai adaptasi untuk menghindari dan meningkatkan predasi atau proses mangsa memangsanya.
Dengan menjadi hewan nokturnal, sebagian binatang berusaha menghindari diri dari para pemangsa di siang hari sperti elang. Selain itu, bagi sebagian jenis hewan lainnya, hewan malam hari juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam memburu mangsa.
Itu sebabnya, kucing peliharaan kamu sering terlihat tidur sepanjang siang dan menghilang pada malam hari Bukan? Karena Kucing juga termasuk bagian dari hewan noktural.
Tidak hanya hewan yang hidup pada malam hari, sebagian tanaman juga aktif di malam hari. Beberapa tanaman bunga yang diamati, mereka mekar di malam hari.
Penyebab Perilaku Nokturnal
Perilaku nokturnal tidak hanya begitu saja, namun juga dilandasi oleh alasan tertentu. Setidaknya dua penyebab utama yang menyebabkannya hidup di malam hari.
Perilaku nokturnal antara lain dapat terlihat pada hewan yang hidup di daerah panas ekstrim atau padang pasir. Mengapa?
Karena hewan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan panas yang ada, sehingga ia lebih memilih tidur selama siang hari dan aktif pada malam hari saat suhu sudah menurun.
Faktor keamanan juga merupakan alasan lainnya mengapa alasan ini terjadi. Kecuali hewan nokturnal, semua hewan lainnya yang terjaga dan memburu mangsanya pada siang hari.
Hewan nokturnal tidak aktif di siang hari untuk melindungi diri dari hewan-hewan diurnal atau yang aktif pada siang hari. Namun tetap saja, hewan nokturnal tetap mesti waspada pada predator nokturnal.
Bagaimana Bisa Hewan Nokturnal Melihat dalam Kegelapan?
Mata hewan nokturnal seperti mata kucing yang mampu beradaptasi untuk melihat dalam gelap.
Hewan nokturnal lain yang mungkin memiliki penglihatan buruk, namun mempunyai penciuman dan pendengaran tajam dan kuat untuk membantunya bertahan hidup dalam di malam hari ketika semuanya gelap.
Beberapa Hewan Noktural yang Kita Kenal :
- Kucing
- Serigala
- Sigung
- Jaguar
- Tupai
- Lemur
- Luak
- Rakun
- Kunang-kunang
- Tarantula
- Kelelawar
- Tikus
- Kalajengking
- Landak
- Ular python
- Hamster
- Koala
- Burung hantu
- Kecoa
- Rubah
- Jangkrik
- Cerpelai
- Trenggiling
- Kanguru
Nah, semoga bisa sedikit membantu pengetahuan teman-teman sekalian yah tentang hewan di dunia kita yang beragam, sekian.