Makanan dan Benda yang Tidak Boleh Dimasukkan ke dalam Microwave

Salah satu alat elektronik yang sangat membantu para ibu rumah tangga dalam hal memasak adalah microwave. Microwave ini berfungsi untuk menghangatkan makanan.

Jadi, para ibu tidak perlu lagi menghangatkan makanan melalui kompor karena menggunakan microwave jauh lebih mudah dan praktis. Namun, tidak semua makanan yang bisa dihangatkan menggunakan microwave.

Ada makanan tertentu yang cukup berbahaya jika dimasukkan ke dalam microwave. Tidak hanya makanan, wadah yang digunakan untuk tempat menghangatkan makanan ke dalam microwave juga tidak boleh sembarangan.

Karena ada wadah tertentu juga tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave. Kira-kira, makanan dan wadah apa saja yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave? Berikut uraiannya.

Daging

wartabuana.com

Jika kamu menyimpan daging ke dalam kulkas, lalu ingin dipanaskan, sangat tidak dianjurkan menghangatkannya menggunakan microwave. Karena distribusi panas pada microwave tidak akan merata. Jadi, bagian ujung daging saja yang akan matang.

Sedangkan bagian tengah daging tetap mentah. Jika ingin bagian tengah matang, maka harus lebih lama. Namun, bagian pinggir daging akan gosong. Nah, serba salahkan. Jika bagian pinggir daging matang, bagian tengah tidak matang.

Hal itu juga akan mengakibatkan munculnya bakteri pada daging. Sedangkan jika ingin bagian tengah matang, bagian pinggir gosong. Hal tersebut membuat daging tidak enak.

Maka dari itu, sangat tidak direkomendasikan menghangatkan daging menggunakan microwave. Alangkah baiknya menggunakan kompor saja.

Telur Rebus

ngonoo.com

Menghangatkan makanan dengan kompor sangat berbeda dengan microwave. Jika menghangatkan makanan dengan kompor, kamu bisa membuka tempat yang digunakan untuk menghangatkan makanan tersebut.

Namun untuk microwave, kamu harus menghangatkan makanan dengan cara ditutup. Nah, hal ini sangat tidak cocok untuk menghangatkan telur rebus. Karena, telur rebus jika tidak ada ruangan terbuka saat dihangatkan akan meledak.

Kondisi menghangatkan dengan microwave adalah kedap. Jadi, tidak ada ruang untuk uap keluar. jika uap tidak bisa keluar, maka telur rebus akan mengalami tekanan dan meledak. Jika sudah meledak, maka microwave kamu akan kotor semua dengan telur.

ASI

thedoctorundercover.wordpress.com

Kesibukan yang dialami oleh para ibu saat ini membuat para ibu yang memiliki bayi tidak bisa menyusui bayinya setiap saat. Oleh karena itu, para ibu berinisiatif untuk mengambil susunya dan mengawetkannya ke dalam kulkas.

Jika bayi mau menyusui, si ibu tinggal menggunakan susu yang sudah disimpan. Namun, susu tidak bisa diberikan kepada si bayi dalam keadaan dingin. Susu harus diberikan dalam keadaan suhu normal.

Nah, beberapa yang menggunakan microwave untuk mempercepat proses suhu normal pada susu tersebut. Hal ini ternyata tidak baik bagi susu. Karena pemanasan di dalam microwave tidak merata.

Jadi, ada bagian yang hangat dan ada bagian yang masih dingin. Selain itu, menggunakan microwave juga bisa menghilangkan kadar protein pada susu.

Alangkah baiknya, menghilangkan dingin pada ASI bisa dengan meletakkan ASI pada wadah dan diletakkan dalam suhu kamar. Jadi, kamu perlu menyiapkan beberapa menit sebelum memberikan ASI kepada si bayi.

Wadah Plastik

fjb.kaskus.co.id

Sudah banyak larangan bahwa plastik tidak boleh digunakan untuk makanan yang panas. Namun, ternyata banyak orang yang tidak mengindahkannya.

Bahkan, beberapa orang menggunakan wadah plastik untuk menghangatkan makanan ke dalam microwave. Hal ini sangat bahaya bagi kesehatan. Karena kandungan kimia yang ada pada wadah plastik tersebut bisa melebur dan tercampur dengan makanan.

Kemudian, makanan tersebut dimakan yang sudah tercampur dengan kandungan zat kimia pada wadah plastik. Hal ini bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Tempat Makanan Berbahan Logam

www.diarysivika.com

Makanan yang ingin dihangatkan ke dalam microwave tidak boleh menggunakan tempat makanan yang terbuat dari logam. Karena microwave bisa saja terbakar akibat dari menyatunya microwave dengan logam.