Manfaat Minyak Bumi untuk Kehidupan Umat Manusia

MINYAK BUMI – Minyak bumi merupakan salah satu sumber mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Minyak bumi didapatkan dari sumbernya yang berada di bagian kerak bumi. Proses mengambilnya dengan cara di bor pada kilang-kilang minyak. Nggak bisa terbayang deh bagaimana kalau seandainya minyak bumi ini habis. Keberlangsungan hidup umat manusia akan berjalan seperti biasa atau ada banyak masalah yang akan terjadi.

Minyak bumi adalah salah satu sumber mineral yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Minyak bumi didapatkan dari sumber langsung dari bagian kerak bumi dengan proses pertambangan atau kilang minyak. Kita tidak bisa membayangkan kehidupan manusia tanpa minyak bumi, karena minyak bumi menjadi komponen penting untuk sumber kehidupan manusia. Minyak bumi menjadi komponen lengkap terutama sebagai bahan bakar dan sumber kehidupan.

Terbentuknya minyak bumi berlangsung selama ratusan juta tahun, ketika tanaman atau hewan terkubur di dalam lapisan kerak. Tanaman dan hewan yang mati akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi karena pergerakan lempeng bumi. Semua sisa tanaman dan hewan akan menjadi fosil, yang kemudian bereaksi dengan gas alam. Reaksi tersebut akan mengubah fosil menjadi cairan yang hitam atau disebut minyak bumi.

Minyak bumi ini memiliki banyak peran dalam keidupan manusia. Banyak manfaat dari cairan hitam yang sering menjadi rebutan berbagai negara di dunia. Nah, berikut ini beberapa manfaat minyak bumi yang mungkin belum kamu ketahui.

Sejarah Minyak Bumi

Minyak bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman dulu dan sampai saat ini masih menjadi komoditas yang sangat penting. Minyak bumi menjadi abahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, meningkatnya penggunakan plastik dan semakin majunya penerbangan komersial.

Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon. Ada terdapat banyak lubang minyak di dekat Ardericca.

Jumlah minyak yang besar ini ditemukan di tepi sungau Issus, salah satu anak sungai dari sungai Eufrat. Tablet-tablet dari kerjaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan akan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah atas telah menggunakan minyak bumi.

Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di Cina. Sedangkan pada tahun 1850-an, Ignacy Lukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk medistilasi minyak tanah dari minyak bumi.

Sehingga hal tersebut memberikan solusi alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka dengan segera pemakaian minyak bumi untuk keperluan penerangan sangat melonjak drastis pada saat itu.

Sumur minyak komersial pertama di dunia digali di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudia berkembang dengan cepat di berbagai daerah di dunia. Terutama pada saat kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijin menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke 19.

Tiga negara yang memproduksi minyak terbanyak di dunia adalah Rusia, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Sekitar 80% minyak dunia dihasilkan dari Timur Tengah dengan prosentase 62,5%.

Pada tahun 1950-an, biaya pengangkutan minyak dengan menggunakan kapal tangker mencapai 33% dari harga minyak di teluk Persia, akan tetapi pada saat pengembangan supertangker pada tahun 1970-an, biaya pengangkutan minyak menjadi turun hingga 5%.

Sumber Gas Cair

Salah satu hasil dari pengolahan minyak bumi adalah gas cair. Kalau kamu sering menggunakan gas LPG, nah itulah yang namanya gas cair. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibanding dengan bahan bakar lain untuk kendaraan. Untuk mendapatkan gas cair, minyak bumi harus diolah dan diproses dengan penyulingan dan pemurnian khusus.

Sebagai Bahan Bakar

Minyak bumi harus diolah dulu untuk dapat dimanfaatkan, tidak bisa langsung digunakan karena sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa tingkatan. Seperti proses penyulingan sampai didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan.

Hasil dari proses penyulingan minyak bumi yang menjadi bahan bakar residu adalah bensin, solar, bensol dan minyak tanah. Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan. Jadi, sudah ada sedikit gambaran bukan bagaimana seandainya tidak ada minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar ini.

Industri Kimia

Hasil lain dari proses pengolahan minyak bumi juga sangat berperan dalam industri kimia. Beberapa produk dihasilkan dari olahan minyak bumi adalah car minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu, cat besi dan beberapa produk plastik. Hasil samping dari pengolahan minyak bumi ini ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.

Produksi Bahan Serat

Berbagai bahan serat seperti rayon, nilon, poliester dan bahan tekstil sintetis ternyata juga menggunakan salah satu hasil dari minyak bumi untuk membuatnya. Minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai produk, salah satunya adalah bahan campuran serat yang nggak mudah terbakar.

Sumber Produksi Polimer

Ternyata minyak mentah juga dapat menghasilkan polimer khusus yang sanga penting untuk membuat komponen untuk industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak bumi adalah industri plastik.

Produk Keperluan Dapur

Alat-alat yang ada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, oven, kursi dan mejad ternyata juga menggunakan minyak bumi dalam proses pembuatannya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber panas maupun produk sampingan yang digunakan untuk mengolah alumunium, besi atau baja.

Sumber Bahan Poliuretan

Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di setiap rumah, namun banyak orang yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa.

Busa mempunyai sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ini ternyata menggunakan minyak bumi sebagai bahan poliuretan.

Produk ini lebih aman untuk digunakan manusia dan juga lebih ramah untuk lingkungan.

Bahan Produksi Mobil

Beberapa bagian mobil seperti blok bodi pada mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lainnya dalam mobil ternyata membutuhkan minyak mentah.

Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan.

Sejumlah serat akan dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok dalam badan mobil, kemudian beberapa komponen elektronikl yang lebih ringan dan beberapa cairan yang digunakan untuk minyak rem, minyak pelumas, dan bahan bakar yang dibutuhkan mobil.

Sumber Pengolahan Pupuk

Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan dapat membantu mencegah tanaman terserang oleh hama penyakit.

Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari penglahan minyak yang masih mentah.

Selain itu, pengolahan minyak mentah juga akan menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakan mesin produksi.

Pembangkit Listrik

Pengolahan atau pembangkit listrik ternyata juga membutuhkan minyak bumi sebagai seumber panasnya.

Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap panas. Uap panas inilah yang nantinya akan menggerakan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet dan nantinya akan menghasilkan tenaga listrik.

Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakan perangkat elektronik dan semua perlengkapan dan peralatan yang membutuhkan tenaga listrik.

Komponen Bahan Obat-Obatan

Minyak bumi juga bisa menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar yang sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Bahkan salah satu senyawa yang dapat dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam memproduksi obat-obatan.

Salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi akan menjadi bahan utama dalam pembuatan obat-obatan ini.

Penggerak Listrik Tenaga Surya

Listrik tenaga surya merupakan hasil dari pengembangan teknologi yang mampu menghasilkan listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas, maka manfaat matahari bisa digunakan sebagai tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia.

Matahari juga menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal.

Akan tetapi sumber yang digunakan untuk menggerakan penggerak listrik tenaga surya juga harus menggunakan komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap menggunakan minyak bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak tersebut.

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik yang berasal dari jasad mikroorganisme yang telah mati selama jutaan tahun yang lalu yang berada di dasar laut dan di darat.

Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan lumpur, pasir, dan zat-zat lainnya selama jutaan tahun dan mendapatkan tekanan serta panas bumi secara alami.

Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.

Proses penguraian inilah yang berlangsung sangat lama dan lambat sehingga pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama.

Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingg dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengeksplorasi dan penggunaannya.

Hasil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi, sedangkan yang berwujud gas akan menjadi gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan cara pengeboran.

Beberapa bagian jasad renik mengandung minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di dalam perut bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik, warnanya pun akan berubah menjadi coklat tua.

Bintik-bintik ini akan akan tersimpan di dalam lumpur dan mengeras karena terkenan tekanan dari bumi. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di dalam perut bumi.

Tekanan dan panas bumi secara alami akan mengenai batuan lumpur sehingga menyebabkan batuan lumpur menjadi panas dan bintik-bintik dalam batuan akan mengeluarkan minyak kental yang sangat pekat.

Semakin dalam batuan tersebut terkubur, maka minyak yang dihasilkan berupa minyak cair yang bersifat encer dan saat suhunya sangat tinggi akan dihasilkan gas alam. Gas alam ini sebagian besar berupa metana.

Sementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang sudah terbentuk di berbagai tempat akan ikut bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan berkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur.

Karena adanya gaya kapiler dan tekanan dari perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan dipermukaan bumi, maka minyak bumi akan bergerak ke atas kemudian minyak bumi ini akan terhalang oleh batuan yang kedap oleh cairan atau batuan yang tidak berpori.

Minyak akan terperangkkap dalam batuan tersebut. Oleh karena itu minyak bumi juga disebut sebagai petroleum. Petroleum berasal dari bahasa latin, petrus yang artinya batu dan oleum yang artinya adalah minyak.

Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap akan air dan merupakan tempatnya berkumpulnya minyak bumi disebut sebagai cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari cekungan ini berupa air tawar atau air asin.

Sedangkan lapisan di atasnya berupa minyak bumi yang bercampur dengan gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi karena massa jenisnya lebih ringan dibandingkan dengan massa jenis minyak bumi.

Apabila akumulasi minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara komersial akan sangat menguntungkan, minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran.

Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang ada di tambang-tambang minyak. Lokasi sumur minyak diperoleh setelah melewati proses studi geologis analisis sedimen karakter dan struktur sumber.

Pengolahan Minyak Bumi

Minyak bumi biasanya berada pada kedalaman 3 – 4 km di bawah permukaan. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh akan ditampung di dalam kapal tanker atau akan dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau kilang minyak.

Minyak mentah berbentuk cairan kental bewarna hitam dan berbau tidak sedap. Minyak mentah belum bias digunakan sebagai bahan bakar ataupun keperluan yang lainnya.

Akan tetapi harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan dengan melalui proses destilisasi bertingkat, dimana minyak mentah akan dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan rentang titik didih tertentu.

Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada suhu 400 derajat C. Kemudian minyak mentah tersebut akan dialirkan ke dalam menara fraksionasi dimana pada proses ini akan terjadi pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihnya.

Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah. Sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup gelembung.

Sementara itu, semakin ke atas, suhu akan semakin rendah, sehingga setiap kali komponenn dengan titik lebih tinggi akan mengembun dan terpisah. Sedangkan komponenn yang titik didihnya lebih rendah akan akan terus naik ke bagian atas.

Sehingga komponen yang akan mencapai puncak menara adalah komponen yang pada suhu kamar berupa gas. Kompnen berupa gas ini disebut proteleum. Melalui kompresi dan pendinginan, gas proteleum akan dicairkan sehingga diperoleh LPG.

Minyak mentah banyak mengandung berbagai senyawa hidrokarbon dengan bermacam-macam sifat fisiknya. Untuk memperoleh materi-materi yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan perlu dilakukan proses dan tahapan pengolahan minyak mentah yang meliputi proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending.

Peranan fraksi-fraksi minyak bumi berkaitan dengan sifat fisiknya seperti titik didih dan viskositasnya, serta sifat kimianya. Hasil dari distilasi minyak bumi akan menghasilkan beberapa fraksi minyak bumi seperti berikut :

Residu

Saat pertama kali minyak bumi masuk ke dalam menara distilasi, minyak bumi akan dipanaskan dengan suhu diatas 500 derajat C. Residu yang tidak menguap akan digunakan sebagai bahan baku aspal, bahan pelapis anti bocor, dan bahan bakar boiler.

Sedangkan bagian minyak bumi yang menguap akan naik ke atas dan kemabli diolah menjadi fraksi minyak bumi yang lainnya.

Oli

Oli merupakan pelumasu yang digunakan untuk kendaraan bermotor untuk mencegah terjadinya karat dan mengurangi gesekan. Oli dihasilkan dari proses distilasi pada suhu 350 – 500 derajat C. Itu dikarenakan oli tidak dapat menguap di antara suhu tersebut.

Kemudian bagian minyak bumi yang lainnya akan menguap dan menuju ke atas dan akan diolah kembali.

Solar

Solar merupakan bahan bakar mesin diesel. Solar adalah hasil dari proses pemanasan minyak bumi dengan suhu antara 250-340 derajat C. Solar juga tidak bias menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi yang lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Pada umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas solar dinyatakan dengan bilangan setana. Angka setana ini merupakan tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel.

Kerosin dan Avtur

Kerosis merupakan bahan bakar kompor minyak. Sedangkan avtur adalah bahan bakar pesawat terbang denga menggunakan mesin jet. Kerosin dan avtur dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 170-250 derajat C.

Kerosin dan avtur tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

Kerosin merupakan cairan hidrokarbon yang tidak berwarna dan sangat mudah terbakar. Kerosin yang digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak disebut sebagai minyak tanah. Sedangkan bahan bakar pesawat disebut dengan avtur.

Nafta

Nafta merupakan bahan baku industry petrokimia. Nafta dihasilkan dari proses pemanasan minyak bumi pada suhu antara 70-170 derajat C. Nafta tidak bias mengaup pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan dibawa ke atas untuk dapat diolah kembali.

Petroleum Eter dan Bensin

Petroleum eter merupakan bahan pelarut yang sering digunakan untuk laundry. Bensin pada umumnya merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Petroleum eter dan bensin yang dihasilkan dari pemanasan minyak bumi pada suhu antara 35-75 derajat C.

Petroleum eter dan bensin tidak bias menguap pada suhu tersebut  dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas dan kemudian akan diolah kembali.

Bensin akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus karena pemakaiannya untuk bahan bakar kendaraan bermotor sering kali menimbulkan permasalahan. Kualitas bensin ditentukan oleh bilangan oktan, yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah isooktan dalam kadar bensin.

Bilangan oktan merupakan ukuran kempuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan ketika terbakal di dalam mesin.

Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang mengandung senyawa n-heptan dan isooktan. Penambahan zat antiketikan pada bensin bertujuan untuk memperlambat pemabakaran bahan bakar dan untuk menaikan bilangan oktan antara lain perlu ditambahkan MTBE.

Mengurangi Pemakaian Minyak bumi

Berikut ini adalah tips atau cara yang bias kita lakukan untuk menghemat dan mengurangi penggunaan minyak bumi :

1. Berpergian dalam satu kendaraan, dengan system antar jemput dan pastikan tidak hanya kamu sendiri yang ada di dalam kendaraan tersebut
2. Menggunakan kendaraan umum jika ingin bepergian.
3. Menggunakan sepeda jika ingin berkeliling kota.
4. Jika memungkinkan pilihlah produk yang di produksi di dalam negeri karena akan mengurangi minyak bumi yang digunakan untuk transportasi barang dan selain itu dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri.
5. Belilah pakaian yang terbuat dari kapas organic atau rami. Bukan produk yang berasal dari bahan yang menggunakan minyak bumi.
6. Gunakan barang-barang yang tidak hanya untuk sekali pakai ketika akan piknik atau pergi berlibur.
7. Stop untuk menggunakan atau membeli air mineral dalam botol. Lebih baik selalu bawa sendiri dari rumah atau menggunakan air isi ulang.
8. Kurangi berpergian dengan pesawat terbang untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Lebih baik untuk menggunakan kereta api.
9. Menurut pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan energy terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar di Indonesia dan bukan untuk menghabiskan uang subsidi bahan bakar minyak.