Siapa yang tak pernah melihat hewan melata yang satu ini, pasti hampir semua sudah pernah melihat hewan ini. Meski beberapa orang cenderung untuk menghindari hewan ini kaena takut terkena bisanya jiga tergigit. Karena ada beberapa Ular yang memiliki bisa yang mematikan. Berikut beberapa contoh ular paling berbisa didunia.
Ular Derik
Contoh Ular paling berbisa di dunia yang pertama adalah ula Derik, Ular derik ini memiliki nama latin yaitu rattlesnake. Hewan ini merupakan jenis ular yang mudah sekali dikenali karena memiliki bunyi yang khas yaitu berderik di ujung ekornya.
Jenis ular derik ini mempunyai racun yang disebut hemotoksik yang bisa menghancurkan jaringan dan juga organ tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, kelumpuhan, Kesulitan bernapas, dan juga pendarahan. Fatal akibtnya Jika orang yang terkena bisa ular ini tidak segera ditangani.
Death Adder
Ular paling berbisa didunia berikutnya adalalah Death adder. Ketika orang tekena gigitan ular ini maka biasanya orang tesebut terkena racun sekitar 40-100 mg racun saraf. Gigitan dari ular ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan banhkan kematian dalam jangka waktu 6 jam karena orang yang terkena gigitan akan mengalami kegagalan pernapasan.
Untuk mengobatinya atau menghindari kematian maka orang yang terkena gigitan harus langsung diberikan antibisa yang cepat. Sebaiknya menghindar jika bertemu dengan ular ini, karena ketika merasa terganggu maka ular ini akan menyerang dengan sangat cepat yaitu hanya dalam waktu 0,13 detik.
Viper
Jenis ular paling berbisa berikutnya adalah Viper, hampir seluruh tempat didunia dihuni oleh jenis ular ini, saw scaled viper dan chain viper merupakan jenis ular yang paling berbisa, yang dapat ditemukan di wilayah Timur Tengah, Asia Tengah ( khususnya India dan Cina ), dan juga Asia Tenggara.
Jenis Viper ini umumnya aktif di malam hari dan termasuk ular yang cepat marah,dan dapat bergerak cepat, Jenis ular ini ini memeiliki racun yang menyebabkan nyeri yang disertai pembengkakan pada tempat gigitan, serta penurunan tekanan darah dan detak jantung sehingga bisa menyebabkan kematian setelah 48-72 jam setelah terkena gigitan.