Cara Ternak Kambing

Panduan Usaha Ternak Kambing agar Berkembang dan Menguntungkan

TERNAK KAMBING – Tahukah kamu pola peternakan kambing dan domba potong yang ada di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan impor dari negara lain.

Sebetulnya, peternakan di Indonesia setiap tahunnya bertambah, tapi masih dalam skala yang kecil. Jika ditotal semua, produksi daging di dalam negeri hanya mencapai 400.000 ton per tahun. Sehingga untuk kamu yang ingin ternak kambing, peluangnya masih terbuka lebar.

 

Mengenal Jenis Kambing Potong

Ternak Kambing - Jenis Kambing Potong
Pemilihan Bibit Kambing

Tahukah kamu bahwa di seluruh dunia banyak sekali jenis kambing. Khusus di Indonesia terdapat puluhan jenis kambing yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Namun, untuk jenis kambing pedaging yang paling umum dikembangkan yaitu kambing kacang dan kambing peranakan etawa.

Kambing Kacang

Ternak Kambing - Jenis Kambing Kacang
hkti.org

Kambing kacang adalah ras unggulan yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang memiliki ciri badang yang relatiif pendek dan kecil.

Memiliki telinga yang tegak tapi pendek, mempunyai tanduk baik jantan maupun betina, lehernya pendek dan dibagian punggung meninggi. Warna dari kambing kacang ini sangat bervariasi, ada yang tunggal hitam, merah coklat atau ada pula yang belang hitam dan putih.

Kambing Etawa

Ternak Kambing - Jenis Kambing Etawa
susukambingetawabubukinstan.blogspot.com

Kambing etawa sebenarnya adalah penghasil susu. Namun, kambing ini juga dapat dijadikan sebagai penghasil daging, terlebih lagi jika kambing ini sudah memasuki masa subur.

Kambing etawa memiliki ciri telinga yang menggantung dan agak kaku, panjangnya 15 hingga 30 cm. Warna bulunya bervariasa antara coklat dan hitam, bulunya tebal agak panjang dibawah leher dan pundak untuk yang jantang. Sedangkang untuk yang betina bulunya panjang di bagian bawah ekor.

Kambing Boer

Ternak Kambing - Kambing Boer
bangelanboersuperfarm.blogspot.com

Jenis kambing ini berasal dari negeri Afrika Selatan yang adalah kambing pedaging dengan pertumbuhannya yang sangat cepat. Pada usia lima sampai enam bulan, berat kambing Boer bisa mencapai angka 35-45 kg tergantung dari pakan sehari-hari dan susu dari induknya.

Pada usia 2-3 tahun, Boer jantan bisa mencapai berat 120-150 kg, sedangkan Boer betina akan memiliki berat 80-90 kg. Persentasi daging yang bisa didapatkan mencapai 40%-50% dari karkas Boer, jauh lebih banyak dari kambing perah lokal.

Kambing Jawarandu

Ternak Kambing - Kambing Jawarandu
jualbeliternakkambingdansapi.blogspot.com

Nama lain kambing ini ialah Kacukan, Koplo, Gumbolo, atau Bligon. Jenis kambing ini merupakan hasil perkawinan silang dari kambing kacang dan kambing peranakan etawa.

Kambing jawarandu diternakkan untuk diambil susunya. Susu yang kambing ini hasilkan bisa mencapai 1,5 liter per harinya. Berat tubuh kambing Jawarandu jantan dapat melebihi 40 kg sedangkan betinanya tidak lebih dari 40 kg.

Kambing Peranakan Etawa

Ternak Kambing - Kambing Peranakan Etawa
kampungternak-com

Dikenal juga dengan kambing PE (Peranakan Etawa) yang merupakan hasil perkawinan silang dari kambing kacang dan kambing etawa serta dianggap sebagai kambing lokal.

Tubuh kambing PE memang hampir mirip dengan kambing Etawa sekaligus lebih mudah beradaptasi dengan kondisi tropis Indonesia.

Seperti Etawa, kambing ini berukuran tubuh besar dimana jantannya bisa memiliki berat 90 kg dan betinanya hanya 60 kg. Kambing PE dapat menghasilkan hingga tiga liter susu per hari layaknya kambing Etawa.

Kambing Saanen

Ternak Kambing - Kambing Saanen
boersaanen.blogspot.com

Nama kambing ini diambil dari habitat aslinya di lembah Saanen, Swiss bagian barat yang merupakan kambing terkenal sebagai penghasil susu di Swiss.

Karena karakternya yang terlalu peka terhadap matahari, maka kambing jenis ini sangat sulit dikembangkan di wilayah tropis seperti Indonesia.

Oleh sebab itu, di tanah air Saanen dikawinsilangkan dengan kambing PE yang lebih adaptif dan tetap diberinama kambing Saanen. Saanen jantan memiliki berat antara 68-91 kg dan betina antara 36-63 kg dengan produksi susu 740 kg/ms laktasi

Kambing Gembrong

Kambing Gembrong
suherlin.com

Kambing ini tampak seperti anjing dengan bulu yang lebat serta panjang. Jenis kambing ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara kambing Turki dan kambing Kashmir.

Kita bisa menemui kambing yang hampir punah ini di Bali tepatnya kawasan Timur di Kabupaten Karangasem. Tinggi kambing Gembrong dewasa antara 58-65 cm dengan bobot tubuh 32-45 kg.

Kambing Samosir

 

Jenis kambing ini menurut sejarahnya banyak diternakkan secara turun temurun di Pulau Samosir, Danau Toba. Bobot kambing ini rata-rata mencapai 26-32 kg dengan panjang tubuh 57-63 cm.

Secara morfologi, kambing jenis ini hampir mirip dengan kambing Kacang di Sumatera Utara. Nama lain dari kambing ini ialah Kambing Batak atau Kambing Putih.

Kambing Kosta

Kambing Kosta
flickr.com

Dulunya kambing jenis ini merupakan hasil persilangan dari kambing Khasmir (impor) dengan kambing Kacang. Ciri khas kambing ini ialah adanya motif garis sejajar pada kiri dan kanan wajahnya.

Bentuk tubuh kambing Kosta besar ke belakang sehingga sangat cocok untuk diambil dagingnya, namun populasi kambing ini sekarang terus menurun.

Kambing Boerawa

Kambing Boerawa
infoternak-com

Merupakan hasil persilangan dari kambing Boer jantan dan kambing PE betina sehingga diberi nama Boerawa (Boer Etawa). Populasi kambing ini berkembang di provinsi Lampung.

Kambing Muara

Penampilan kambing terlihat gagah dengan badan yang kompak serta bulu coklat kemerahan, putih atau hitam yang tersebar di seluruh tubuhnya. Kambing ini bisa dijumpai di daerah Tapanuli Utara, daerah kecamatan Muara.

Kambing Marica

Kambing yang merupakan salah satu variasi lokal Indonesia ini berasal dari Sulawesi Selatan dan termasuk genotipe yang langka atau hampir punah.

Populasi kambing ini bisa ditemui di kabupaten Maros dan Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica memiliki kemampuan beradaptasi yang bagus di daerah agroekosistem lahan kering dengan curah hujan rendah sepanjang tahun.

Marica bisa bertahan hidup hanya dengan memakan rumput kering di tanah yang berbatu sepanjang musim kemarau.

Pemilihan Bibit Kambing

Bibit Kambing Potong
infoternak.com

Untuk pemilihan bibit ini sangat penting, karena akan menentukan hasil yang akan kamu dapatkan. Dalam pemilihan bibit kambing penggemukan sebaiknya kamu memilih bibit sebagai berikut:

  • Pilihlah kambing yang berumur 8-12 bulan.
  • Badang berukuran normal, bulu bersih mengkilap, garis pinggang dan punggung lurus.
  • Sehat, tidak ada cacat, dan tidak buta.
  • Mata tajam, hidung dan anus bersih.

Kandang Kambing

Ternak Kandang Kambing
inspirasibangsa.com

Kandang kambing secara umum dibuat dengan bentuk panggung alias kolong. Kolong kandang kambing ini berfungsi sebagai untuk menampung kotoran kambing. Serta menghindarkan kambing kontak langsung dengan tanah yang becek. Karena tanah yang becek dapat menyebabkan penyakit.

Lantai kandang dapat kamu tinggikan dengan ukuran 0,5-2 M. Untuk tempat penyimpanan pakan sebaiknya kamu tempel di dinding dan letaknya agak tinggi atau seminimal mungkin sebahu kambing.

Ukuran Kandang Kambing

cintakambing.wordpress.com
cintakambing.wordpress.com

Untuk membuat kandang kambing, ukurannya harus kamu sesuaikan dengan jumlah kambing yang ada serta umur kambing. Ukuran kandang kambing secara lengkap kamu dapat melihatnya sebagai berikut:

  • Anak kambing: 1 x 1,2 m per 2 ekor(1)
  • Jantan dewasa: 1 x 1,2 m per ekor
  • Betina dewasa: 1 x 1,2 m per ekor
  • Induk dan anak kambing 1,5 x 1,5 m (2)

Di bawah kandang, dasarnya kamu gali sedalam 20 cm pada bagian pinggirnya dan bagian tenggah digali sedalam 50 cm. Lalu buatkan pula saluran untuk kotoran kambing yang dapat menuju ke penampungan kotorannya. Sehingga kotoran tersebut dapat kamu manfaatkan untuk hal yang lain, contohnya pupuk kandang ataupun biogas.

Catatan:
1) Anak kambing yang sudah disapih
2) Cukup untuk induk ditambah dua anak kambing

Pakan Kambing

Pakan Ternak Kambing
supriyadi-teknologi.blogspot.com

Pakan utama kambing adalah tumbuhan hijau seperti rumput, daun-daunan hijau dan legum. Untuk legum sebaik kamu jemur terlebih dahulu sebelum diberikan untuk makan kambing. Hal ini bertujuan agar racun yang ada di daun dapat hilang.

Pakan tambahan, kamu dapat memberikan pakan padat atau yang biasanya disebut kosentrat. Konsentrat yang biasa digunakan yaitu ampas tahu, bekatul dan ketela pohon. Untuk setiap ekor kambing kira-kira membutuhkan 3 kg konsentrat per harinya dengan komposisi 40% ampas tahu, 40% bekatul dan 20% ketela pohon.

Pemberian pakan konsentrat sebaik tidak bersamaan dengan pemberian pakan hijau. Karena di dalam pakan tersebut adanya perbedaan kandungan nutrisi dan daya cerna.

Pemberian pakan sehari dua kali, yaitu pagi pada pukul 08.00 – 09.00 dan sore pukul 15.00 – 16.00. Berikanlah pakan utama yaitu pakan hijau, jika kambing masih belum kenyang maka kamu dapat memberikan konsentrat untuk tambahannya.

Reproduksi Kambing

kambingqurbann.wordpress.com
kambingqurbann.wordpress.com

Ketika kamu mengelola peternakan dengan baik, maka kambing dapat melahirkan setiap 7 bulan sekali. Setelah satu bulan melahirkan, kambing dapat dikawinkan kembali. Anak kambing dapat disapih pada usia 3 – 4 bulan. Kambing sudah dapat dikatakn dewasa ketika menginjak usia 8 – 10 bilan.

Siklus birahi kambung terjadi selama 17-21 hari. Lama birahi kambing selama 24-40 jam. Jadi pada saat kambing sudah mulai dibirahi, maka kamu harus segera mengawinkannya, paling telat besok hari. Masa kehamilan kambing sekitar 5 bulan.

Penyakit Pada Ternak Kambing dan Cara Mengobatinya

Bagi para peternak kambing, penyakit yang menyerang kambing adalah sebuah momok yang sangat menakutkan. Apalagi jika beternak dalam skala yang besar, resiko kerugian yang ditanggung jika seluruh kambing mati pun akan semakin membengkak. Adalah perkara yang tidak mudah untuk menganalisis sebuah penyakit yang sedang diderita oleh kambing.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk menguasai keterampilan yang berhubungan dengan penyakit kambing. Dari kasus-kasus yang sering terjadi sebelumnya, para peternak kambing biasanya masih awam dalam hal penyakit yang diderita oleh kambing dan terkesan membiasakannya karena menganggap itu hal sepele.

Akan tetapi, selaku seorang peternak kambing yang handal alangkah baiknya jikalau kita memiliki skill dalam hal penyakit kambing agar seorang peternak kambing bisa mengetahui pergantian/perubahan yang terjadi pada kambing peliharaannya. Sehingga jika suatu saat kambing kita sedang terkena penyakit, maka dapat segera mengambil keputusan pengobatan.

Satu lagi kelebihan yang dimiliki jika kita mempelajari keterampilan kita dalam hal penyakit kambing adalah apabila terjadi kemungkinan terburuk sekalipun,  kita dapat mengantisipasinya semakin dini dengan berbekal pengetahuan mengenai penyakit kambing yang dimiliki.

Enterotoxemia

Penyakit Kambing Enterotoxemia adalah penyakit yang disebabkan karena kambing terlalu banyak makan. Penyakit ini terjadi karena kambing terinfeksi oleh suatu kuman yang bernama clostridium perfringens tipe C atau D.

Pada saat  kambing sedang mengalami gangguan pencernaan, kuman ini berkembang biak dengan cepat dan meracuni kambing ternak dengan memanfaatkan keasaman lingkungan rumen untuk menghasilkan racun. Belum ada jenis pengobatan yang efektif untuk penyakit ini karena namun dapat dicegah dengan cara pemberian vaksinasi setiap tahunnya.

Penyakit Kembung

Siklus pergolakan rumen yang normal umumnya adalah 1-4 kali dalam setiap menit serta bakteri penghasil gas metan yang diproduksi secara terus menerus. Sebagian besar dari gas metan ini dikeluarkan oleh kambing dalam bentuk kentut. Penyakit kembung terjadi ketika kambing tidak mampu mengeluarkan gas secara normal.

Pemberian minyak mineral atau susu magnesium dapat dilakukan sebanyak 2 -3 ons dapat membantu meringankan penyakit kembung pada kambing. Setelah itu, pemijatan pada bagian perut kambing juga dapat membantu mengeluarkan gas berlebihan dalam tubuh kambing.

Gangguan Pencernaan

Seekor kambing yang dapat mencerna pakan dengan benar tentunya tidak akan terkena penyakit gangguan pencernaan ini. Enzim pencemaan yang terletak di bagian usus kecil tidak mungkin dapat menyerap serat dengan baik kecuali mikroorganisme dapat bekerja dengan baik. Karena itu bakteri yang terdapat di dalam tubuh kambing adalah bakteri yang bagus bagi pencernaan.

penyakit ini timbul karena kambing terlalu banyak mengkonsumsi biji-bijian, jerami yang sudah berjamur, serta pakan yang tidak bersih. Makanan yang tidak bagus ini dapat membahayakan dan bisa membunuh bakteri rumen yang baik.

Ini akan merugikan kambing karena disaat bakteri baik mati, maka kambing tidak akan bisa mencerna makanan dengan baik. Yang lebih parahnya lagi adalah bakteri baik tersebut akan menjadi tempat pembusukan makanan hingga meracuni kambing ternak.

Tanda-tanda kambing yang mengalami gangguan di bagian pencernaan adalah akan cenderung kehilangan nafsu makan, bahkan sampai tidak ingin makan sama sekali jika kondisinya parah. Jika sudah seperti demikian maka keanehan bisa terjadi pada kambing seperti gelisah, banyak bergerak dan berisik selalu mengeluarkan suara.

Peluang Agribisnis Kambing

Peluang Bisnis Ternak Kambing
news4ilri.wordpress.com

 

Terdapat banyak peluang yang bisa kita kelola sekaligus jika kita mampu, dan tentunya mempunyai sumber daya alam serta sumber daya manusia yang mumpuni. Pola ternak kambing dan domba potong atau pedaging di Indonesia sebagian besar masih berskala kecil, tentunya hal ini perlu diupayakan lebih intensif.

Mengingat tingginya permintaan dan kemampuan daya beli masyarakat akan produk olahan dari kambing sangat menjanjikan. Membuat peluang ternak dan juga hasil olahan kambing sangat cocok untuk benar benar di tekuni secara serius. Berikut peluang agribisnis ternak kambing yang bisa dikelola.

1. Penjualan Kambing

Tentunya ini adalah hal utama dari bisnis ternak kambing. Permintaan pasar akan kambing sangat tinggi, baik itu untuk akikah, selamatan, tasyakuran atau bahkan untuk beberapa orang yang berniat mencari bibit unggul guna beternak kambing sendiri.

Penjualan kambing akan meningkat drastis ketika memasuki hari raya iedul adha. Dimana setiap muslim mukallaf disunnah muakad kan untuk berkurban kambing/sapi. Tentunya ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan kambing.

2. Daging

Peluang pasar daging di Indonesia masih sangat besar. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih terbilang kurang. Permintaan keseluruhan daging di indonesia mencapai angka 3juta ton lebih per tahunnya. Sedangkan produksi daging dalam negeri cuma 400.000 ton per tahun. Sehingga kebutuhan daging dalam negeri masih perlu di impor dari negara tetangga.

3. Susu

Peluang bisnis susu kambing sangat tinggi di Indonesia. Banyak masyarakat indonesia yang hari hari ini beralih dari susu sapi ke susu kambing. Dikarenakan khasiat dari susu kambing yang cocok untuk di konsumsi orang dewasa juga manula. Harga jual susu kambing pun sekarang masih cukup tinggi.

Untuk persaingan jual susu kambing juga masih sedikit. Peluang bisnis ini benar benar menguntungkan jika digarap dengan maksimal. Susu kambing ini juga bisa diolah menjadi sabun batangan, juga dijual dalam bentuk bubuk, tentunya setelah diolah terlebih dahulu.

4. Kulit

Kulit kambing memiliki banyak kegunaan diantaranya bisa dipakai untuk bahan baku membuat tas, karpet sepatu, kaligrafi, hiasan dinding dan produk lainnya.  Harga jual pun sangat tnggi, untuk karpet kulit kambing bermotif dihargai berkisar Rp 600.000 sementara untuk kulit kambing polos harga jualnya Rp. 300.000.

Permintaan akan kulit kambing tidak hanya datang dari dalam negeri. Permintaan pasokan kulit kambing  dari luar negeri pun tak pernah sepi. Jika di dalam negeri kulit kambing kebanyakan digunakan untuk kerajinan dan perabotan, maka kebanyakan  di luar negeri kulit kambing banyak di manfaatkan untuk  berbagai produk garmen mewah, semisal jaket, sarung tangan hingga tas golf eksklusif.

Pemilihan kulit kambing sebagai bahan baku utama karena kulit hewan ini memiliki tingkat kelembutan yang tinggi. Ini pula yang menjadikan kulit kambing menjadi bahan baku produk yang paling digemari oleh pelanggan.

5. Kotoran

Limbah yang dihasilkan oleh kambing juga sangat bermanfaat. Baik itu pup maupun air kencingnya. Meski seringkali mengganggu lingkungan sekitar karena baunya, kotoran kambing bisa di manfaatkan secara baik untuk menghasilkan pupuk organik (kompos) yang berkualitas. Tentunya jika diolah dengan teknologi terbaik, uang yang dihasilkan juga tidaklah sedikit. Jikalau pun tidak bisa mengolah sendiri kotoran kambing tetap bisa dijual kepada petani untuk diolah oleh mereka.

6. Bulu

Masih banyak yang membuang bulu kambing setelah pengolahan kulit. Limbah bulu kambing ini bisa menjadi pencemaran lingkungan. Namun jika diolah dengan tepat bulu hewan ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk industri. Untuk saat ini pemanfaatannya digunakan untuk karpet atau sajadah, bersama kulit digunakan untuk frame kaligrafi, terkadang dijadikan benang pancing dan juga samak bulu.

Tentunya untuk mengolah semua agribisnis tersebut agar mendapatkan hasil dan keuntungan besar, perlu di persiapkan terlebih dahulu sistem serta infrastuktur yang bagus. Memang  tidak harus langsung besar. Ini bisa dilakukan bertahap, hingga menjadi lebih besar dan terus berkembang.

Perawatan Kambing 

Untuk memelihara sejumlah kambing yang dikembang biak kan, semua memiliki cara dan tips tersendiri, artinya kamu tidak bisa berternak kambing dengan cara menyamakan semua kebutuhan dan cara merawatnya.

Semua mempunyai cara nya masih-masih untuk dirawat. Berikut adalah cara mengembangbiakan kambing, cara merawat kambing agar bisa di ambil susunya dan cara menggemukkan bobot kambing dengan sehat dan cepat.

  1. Untuk mengembangbiakan kambing, kamu harus melakukan cara-cara berikut agar kambing bisa berkembang biak dengan sempurna. Tentunya pemilihan kambing ini dipilih kambing yang khusus untuk perkembangbiyakan.
  • Kandang kambing tidak perlu ukuran dan penataan yang sedemikian rupa, karena untuk mengembangbiyakan kambing, biasanya lebih suka jika dikelompokan, tapi kepadatan kandang dengan jumlah kambing juga menjadi perhatian.
  • Selain itu kondisi kandang juga harus dalam keadaan kering dan tidak lembab, karena jika lembab akan menimbulkan penyakit pada kambing.
  • Hal, selanjutnya adalah memisahkan antara kambing jantan dan betina, meskipun berternak nya dengan cara koloni namun harus di pisah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
  • Betina yang akan melahirkan sebaiknya harus dipisahkan, ini bermaksud agar anak yang nantinya kan lahir tidak terinjak-injak oleh kambing lainnya dan kambing betina yang akan melahirkan mendapatkan perlakuan khusus dan tidak mudah stress.
  • Pada proses menyusui anak kambing jantan harus dipisahkan, jika tidak biasanya akan terjadi perkawinan dini yang nantinya menyebabkan bayi kambing terlahir cacat dan tidak sempurna.
  • Untuk dapat berkembangbiak dengan putaran yang sempurna, berilah makanan kambing 3 kali dalam satu hari, dan jika bisa tambahkan vitamin untuk pertumbuhan kambing agar cepat berkembangbiyak.
  • Untuk pemberian minum sendiri, harus selalu tersedia dalam kandang kambing dan terisi penuh hal ini mengurangi terjadinya dehidrasi pada kambing yang nantinya bisa membuat kambing mati.
  • Nah, untuk pengembangbiakan harus dilakukan perkawinan. Perkawinan dengan cara membuat kandang yang di isi dengan 1 kambing jantan dan 5 kambing betina, pisahkan dengan kambing yang belum lanyak untuk kawin.
  1. Perawatan kambing yang akan di perah susunya untuk di konsumsi harus memiliki perhatian dan perawatan yang khusus dan tidak mudah. Kamu harus mengenal waktu dan keadaan yang sedang dialami oleh kambing.
  • Kandang yang diperlukan untuk kambing betina setiap ekornya adalah 100 x 120 cm, semakin besar dan luas maka semakin baik.
  • Selain luas, kandang yang digunakan untuk kabing perah haruslah bersih dan panggung,  hal ini berguna untuk mencegah dari berbagai bakteri dan penyakit. Jika terkena penyakit maka susu yang dihasilkan pun mempunyai kualitas yang buruk bahkan bisa mendatangkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya.
  • 1 kandang hanya di isi oleh satu kambing betina beserta anak-anaknya.
  • Masa menyusui hingga kurun waktu 1 – 3 minggu, selanjutnya kamu dapat menggunakan susu sapi untuk anak kambing sebagai penggantinya dan bisa langsung di perah susu yang ada pada induk betina.
  • Usahakan memerah susu di waktu pagi  hari dan sore, jika sang anak masih menyusui usahakan perah sebelum anak kambing menyusui, agar kamu mendapatkan banyak susu dari kambing betina.
  • Jangan menghabiskan susu yang ada pada induk kambing ketika memerah, ambilah secukupnya saja, karena kesehatan anak kambing juga sangan penting untuk perkembangbiyakan dan jangan sampai anak kambing mengalami kelaparan.
  • Untuk pakan haruslah yang bernilai gizi tinggi, contohnya rumput gajah, tambahkan juga nutrisi-nutrisi dan vitamin lainnya agar kualitas susu yang dihasilkan juga baik.
  • Air minum juga harus penuh terus dan sedia dikandang.
  • Jika kambing sudah berumur 3 – 4 bulan, sudah dapat dilakukan pengawinan.
  1. Yang terakhir yang akan kita bahas adalah, tentang merawat dan memelihara kambing agar gemuk dan sehat. Nah, jika membuat kambing menyusui memerlukan perhatian khusus, untuk menggemukkan kambing kamu harus lebih extra perhatian.

Perhatian yang harus extra agar kambing gemuk dan gemuknya bukan karena suatu hal tetapi karena sehat dan bergizi, untuk merawat nya juga diperhatikan terutama dari segi pangan, berikut adalah ulasan mengenai tips agar kambing gemuk dan sehat.

  • Memisahkan kambing yang baru, maksudnya kambing yang berasal dari luar kandang dan ingin di satukan, hal ini untuk mengantisipasi penyakit yang ada pada kambing baru tersebut agar tidak menular ke pada kambing yang lainnya.
  • Rutinkanlah untuk memandikan kambing agar kambing terhindar dari penyakit kutuan atau penyakit kulit lainnya.
  • Berikan suntikan Antibiotik, Vitamin, Nutrisi dan obat-obatan lainnya tapi sewajarnya saja dan diperlukan waktu yang khusus (artinya konsisten). Jika berlebihan akan membuat kambing berpenyakit dan mudah mati, dan jika tidak rutin tidak akan terlihat hasilnya.
  • Kandang haruslah panggung dan di dipisah dengan ukuran kandang 40 x 120 cm untuk satu ekor kambing, jika lahan sempit minimal ukuran kandang adalah 36 x 100 cm.
  •  Waktu makan kambing harus terjadwal dan sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
  • Minum harus tersedia di kandang dengan air yang bersih.
  • Periksalah dan mengecek kondisi atau keadaan kambing setiap hari, biasakan setiap pagi hari karena pada pagi hari kambing akan terlihat dengan mudah mana yang sedang sakit dan tidak.

 


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *