IKAN HIAS – Memelihara ikan hias di rumah dapat menjadikan rumah kita terlihat indah. Apalagi jika ikan yang kita pelihara memiliki kualitas yang bagus dan sisiknya indah. Hal ini bisa membuat kita merasa tenang saat melihatnya dan bisa juga menghilangkan stress.
Namun, untuk memelihara ikan hias, kita membutuhkan banyak dana. Karena ikan hias pada umumnya memiliki harga yang cukup mahal, apalagi ikan hias yang kita pelihara termasuk ikan hias yang memiliki kualitas terbaik. Tentu harganya sangat mahal.
Untuk mengetahui ikan hias apa saja yang memiliki harga mahal di Indonesia, berikut beberapa jenis ikan hias termahal di Indonesia.
Ikan Arwana
Siapa sih yang gak kenal sama ikan ini? Ikan ini terkenal dengan harga yang sangat mahal. Harga ikan hias Arwana dewasa umumnya sekitar 5-10 juta rupiah.
Namun, ikan yang dikenal juga dengan nama Siluk Merah atau Siluk Naga ini akan memiliki harga yang sangat mahal jika kualitasnya bagus. Sebagai contoh, terdapat ikan Arwana jenis super red mampu terjual dengan harga 1 Milyar rupiah di Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE).
Hal yang menjadikan ikan Arwana memiliki harga yang sangat mahal adalah perawatan ikan ini sangat sulit. Selain itu, merawatnya juga membutuhkan biaya yang sangat mahal. Oleh karena itu, tidak heran jika harga ikan arwana ini sangat mahal.
Arwana Asia (Scleropages formosus) atau biasa dikenal dengan nama Siluk Merah ini merupakan salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang memanjang, sirip dubur terlaetak agak jauh di belakang badan.
Pada umumnya, Arwana Asia disebut sebagai “ikan naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Ikan arwana Asia merupakan spesies asli sungai-sungai yang ada di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Ada 4 variant warna yang terdapat di lokasi Asia Tenggara:
- Warna hijau di temukan di Indonesia, Vietnam, Burma, Malaysia dan Thailand.
- Warna Emas dengan ekor berwarna merah, ditemukan di Indonesia.
- Ikan arwana warna emas, ditemukan di Indonesia.
- Warna merah ditemukan di Indonesia.
Ikan Arwana Asia termasuk dpesies yang langka yang memiliki status hampir punah oleh IUCN pada tahun 2004. Jumlah ini menurun drastis dikarenakan banyak orang yang memperdagangkanya karena ikan ini mempunyai nilai yang tinggi.
Para pengikut Feng Shui berani membayar harga yang sangat tinggi untuk satu ekor jenis ikar air tawar ini. bentuk tubuh ikan arwana tergolong unik, yaitu memanjang dan ramping menyerupai dengan pisau.
Selain itu ikan arwana juga mempunyai cirri khas tersendiri, yaitu dua buah sungut yang terletak pada bagian bawah bibirnya.
Sungut tersebut berfungsi sebagai sensor yang bisa bergetar untuk mengetahui posisi hewan yang akan dimangsanya.
Gerakan renang ikan arwana sangat anggun dan sisik-sisiknya yang berkilauan menambah penampilanya makin cantik dan menawan.
Ikan arwana termasuk ikan yang dilindungi karena keberadaanya semakin sedikit di dunia ini, hal ini juga yang menyebabkan ikan arwana bisa memiliki harga yang sangat tinggi.
Makanan sehat untuk ikan arwana
Dalam memberikan makanan terhadap ikan arwana, sebaiknya memperhatikan kualitas dan jenis makanan yang akan diberikan.
Karena pemberian makanan yang kurang tepat akan menjadikan warna sisik ikan arwana kurang cerah atau memudar. Jadi sebaiknya anda harus selektif dalam memberikan makanan pada ikan ini.
Berikut jenis-jenis makanan yang sehat untuk diberikan kepada ikan arwana:
1. Cacing Darah Beku
Makanan ini cocok untuk diberikan kepada ikan arwana anakan yang berukuran sekitar 8 cm dan sedang mengalami pertumbuhan.
Selain mempunyai gizi yang baik untuk ikan, cacing darah beku juga sangat mudah didapatkan dipenjual ikan hias yang ada disekitar anda.
2. Udang / Ruuh
Jenis makanan ini juga sangat baik untuk ikan arwana, karena udang dianggap mampu memberikan perubahan warna pada sisik ikan. Cara pemberianya bisa anda silang dengan jenis makanan yang lain.
Namu sebelum anda memberikan makanan ini kepada ikan sebaiknya bersihkan dulu bagian sungut udang, karena bisa berbahaya bagi ikan.
3. Jangkrik
Jangkrik merupakan makanan utama untuk ikan arwana. Di dalam jangkri mengandung betacarotine yang bisa memberikan perubahan dan menjaga warna sisik ikan.
Namun sebelum memberikan makanan ini kepada ikan, sebaiknya hilangkan pada bagian kakinya terlebih dahulu, karena bisa merusak mulut ikan seperti dengan sungut udang yang bertekstur keras.
4. Kodok / Katak Kecil
Kodok juga termasuk jenis makanan yang baik untuk diberikan kepada ikan arwana. Di dalam tubuh kodok terkandung lemak dan daging yang sangat baik bagi pertumbuhan ikan arwana.
Namun, jika anda memberikan makanan ini, jangan terlalu sering karena jika terlalu banyak bisa mempengaruhi warna sisik ikan.
Ikan Lou Han
Masih ingat dengan ikan hias ini? Ya, ikan Lou Han ini sangat populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Hampir setiap rumah terdapat akuarium untuk merawat ikan Lou Han ini. Para breeder juga berlomba-lomba untuk mengembangbiakkan ikan Lou Han ini.
Hal yang menjadikan ikan Lou Han ini populer adalah benjolan yang ada di kepala ikan. Semakin besar benjolan yang dimiliki ikan ini, semakin mahal harga ikan Lou Han. Selain itu, ikan louhan juga memiliki sisik yang indah. Sisik ikan Lou Han ini juga menentukan harga. Harganya bisa mencapai 40 juta rupiah/ekor.
Asal Mula Ikan Lou Han
Pada tahun 1993 program perkembangbiakan sudah dimulai. Terutama orang Malaysia yang sangat mengagumi ikan dengan kepala menonjol seperti ini. Mereka menyebut ikan ini sebagai Karoi atau “kapal perang” yang ditemukan di negara mereka bagian barat.
Lain halnya peminat dari masyarakat Taiwan. Ikan dengan dahi sedikit menonjol dan memiliki ekor yang panjang ini merupakan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi dalam kepercayaan masyarakat Taiwan.
Pada tahun 1994, sebuah ikan iblis merah cichlid dari Amerika Tengah di impor ke Malaysia dan dari hasil hybrid parrot cichlid yang di impor dari Taiwan ke Malaysia dikembangbiakkan dan dibesarkan secara bersamaan ikan tersebut. Menandai kelahiran ikan lou han ini.
Kemudian pada tahun 1995 diadakan sebuah persilangan kawin lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang dikenal sebagai Five-Colors God of Fortune. Ikan ini cepat sekali populernya kerena mempunyai warna yang sangat indah.
Hingga pada tahun 1998 penyempurnaan terus berlanjut secara selektif ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth yang biasa dikenal dengan Greenish Gold Tiger yang di datangkan dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan.
Penyilangan tersebut akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Lou Han, yang selanjutnya diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.
Kemunculan di Dunia Barat
Ketika flowerhorn pertama kali di datangkan ke Amerika Serikat, Cuma terdapat dua jenis ikan ini yang didistribusikan, yaitu flowerhorn dan Golden Base. Oleh sebab itu muncullah dua variates, mereka dengan mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak.
Golden Base juga mempunyai dua variates, mereka yang pudar dan yang tidak pudar. Di antara semua jenis flowerhorn yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorn mutiara, atau Zhen Zhu.
Pada tahun 1999 di pasar Amerika sudah terdapat empat jenis flowerhorn yang tersedia. Di antaranya adalah flowernhorn skala mutiara, flowerhorn biasa, flowerhorn emas dan fader.
Perkembangbiakan oleh peternak komersial, ikan yang dipilih untuk penampilan tidak memperhatikan terminology yang menyebabkan nama menjadi sesuatu yang membingungkan dan jenis keturunannya menjadi sangat sulit untuk dilacak.
Kemudian pada sekitar tahun 2000-2001 berbagai Kamfa bermunculan. Ini merupakan hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang dikawin silangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Chichlid jenis apapun.
Hal tersebut membawa sifat baru , semisal ekor terbungkus, mulut pendek, mata cekung, dan benjolan yang semakin membesar di bagian kepala ikan.
Berikut Ini Merupakan Jenis-jenis Ikan Lou Han Termahal:
Ikan Lou Han Cencu atau Zenzhu
Jenis ikan lou han ini merupakan ikan lou han yang pertama. Jenis ikan ini mempunyai ciri khas yaitu bintik-bintik kecil seperti mutiara di seluruh badannya.
Ikan Lou Han Kamfa atau Golden Flower
Jenis ikan lou han ini merupakan jenis yang sangat populer dikalangan para pecinta ikan hias sampai sekarang.
Ikan Lou Han Golden Red
Ikan lou han ini adalah jenis ikan lou han yang berasal dari Thailand. Ikan ini biasanya dikenal juga dengan lou han golden trimaculatus yang memiliki perpaduan warna merah dan kuning.
Ikan Lou Han Super Red Texas
Jenis ikan yang satu ini juga berasal dari Thailand. Jenis ini merupakan hasil persilangan kawin antara texas chichlid yang berwarna abu-abu dengan golden red atau jenis red lainnya.
Ikan Lou Han Rainbow King
Harga ikan jenis ini walaupun masih anakan ditawarkan hingga mencapai Rp 1.000.000 per ekornya.
Ikan Koi
Ikan Koi merupakan ikan hias air tawar yang berasal dari China. Namun, ikan Koi ini banyak dikembangbiakkan di Jepang. Ikan yang disebut juga dengan nama ikan karper ini masih kerabat dari ikan Mas. Dari pengembangbiakkan yang dilakukan para breeder Jepang, terdapat sekitar 24 varietas ikan Koi di dunia.
Untuk mendapatkan ikan Koi yang memiliki kualitas yang baik, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu bibit ikan, kualitas air, dan makanan. Ketiga hal tersebut jika terpenuhi dalam merawat ikan Koi, maka ikan Koi bisa memiliki harga yang sangat mahal. Harga untuk satu ekor Koi bisa mencapai 5-7 juta rupiah.
Corak, motif dan warna yang ada pada ikan koi hampir sama dengan ikan mas akan tetapi yang membedakan adalah warna dari ikan koi sangat beragam dan mencolok. berdasarkan warna, corak dan motifnya ikan koi ini dibedakan menjadi 10 jenis yang unggul:
1. Kohaku
Ikan koi jenis kohaku ini merupakan jenis ikan koi yang paling tua jika dibandingkan dengan ikan koi yang lainnya.ikan koi kohaku pada umumnya memiliki warna dasar putih dengan motif warna merah diatasnya dan hampir semua ikan koi jenis kohaku meiliki warna dasar putih dengan paduan warna merah diatasnya dengan kualitas warna yang bagus. Ikan koi kohaku juga mempunyai beberapa jenis antara lain yaitu: Tancho Kohaku, Maruten Kohaku dan Gin Rin Kohaku.
2. Taisho Sanke
Ikan koi jenis taisho sanke hampir mirip dengan ikan koi jenis kohaku yang memiliki warna dasar putih. Namun ternyata ada perbedaan antara jenis kohanku dengan jenis taisho sanke perbedaannya ini ada pada pola warna merahnya. Warna merah pada ikan koi jenis taisho sanke memiliki paduan dengan warna hitam. Ikan koi jenis taisho sanke sering uga disebut dengan sanke karena untuk mempermudah penyebutannya.
3. Showa Sanshoku
Ikan koi jenis showa sanshoku sudah akrab di sebut dengan nama showan oleh para pecinta ikan hias. Ikan koi jenis soan ini sebenarnya sedikit mirip dengan ikan koi jenis sanke namun ada perbedaan dia antara dua jenis ini ada pada bagian atas saja yaitu pada pola hitam yang ada di punggung ikan. Pola hitam yang ada pada sanke hanya ada di atas saja akan tepati pada jenis showan pola hitam ini menyebar keseluruh tubuhnya. Serta pola hiytam ini juga ada pada bagian kepala jenis showan namun tida ada pada jenis sanke.
4. Asagi
Ikan koi jenis asagi ini merupakan ikan koi asli dari Jepang. ciri ciri dari ikan koi jenis asagi ini yaitu memiliki pola biru pada bagian belakang tubuhdengan kombinasi warna merah dan orange pada bagian sirip dan perutnya. jenis yang paling terbaik dari ikan koi asagi adalah ikan yang memiliki pola diatas garis lateral yang berwarna merah dan polanya tidak memanjang.
5. Shusui
Ikan koi jenis shusui in masih keturunan dari spesies asagi namun ada sedikit perbedaan antara asagi dengan shusui yang terletak pada warna sisik. Warna sisik dorsal yang membedakan antara warna jaring biru pada ikan koi asagi. Karena ikan shusui ini keturunan dari asagi kamu harus bisa teliti dan cermat dalam membedakan antara ikan asagi dengan ikan shusui.
6. Tancho
Ikan koi tancho merupakan salah satu dari spesies kohaku, namun jenis tancho merupakan jenis yang paling popular pada spesiesnya ini. Ada banyak sekali cerita dan legenda pada ikan Tancho ini yang begitu di hormati oleh masyarakat jepang. ikan koi jenis tancho ini memiliki ciri-ciri yang erbeda dari yang lin dan tidak dimiliki jenis lainnya yaitu pola merah di atas kepala ikan yang mirip dengan bendera Negara Jepang.
7.Shiro Utsuri
Ikan koi jenis shiro utsuri sngat berbeda sekali dengan keenam jenis yang telah disebutkan di atas. Shiro utsuri memiliki warna dasar hitam dengan corak warna putih. Ikan shiro utsuri yang terbaik dari jenisnya yaitu memiliki ciri khas pada paduan warna hitam dan putih pada kepalanya.
8. Ki Utsuri
Ikan jenis ini merupakan ikan paling mahal dari jenis ikan koi lainnya sebab spesies dair ikan ki utsuri sangat minim dan langka. Warna dasar dari ikan ini adalah hitam dengan corak warna kuning ditubuhnya. karena ikan ki utsuri sangat mahal dan langka, kamu harus teliti dan sngat berhati-hati dalam membelinya jangan sampai keliru dengan jenis utsuri lainnya.
9. Matsuba
Ikan koi jenis matsuba memiliki warna dasar yang sangat beragam dan banyak sekali nama pangilannya mulai dari Gin Matsuba dengan warna putih, Ki Matsuba dengan warna kuning, serta Aka Matsuba dengan warna dasar merah. Namun pada umumnya Matsuba ini memiliki warna dasar logam yang dilengkapi pola jaring hitam.
10. Kumonryu
Ikan koi jenis kumonryu merupakan ikan koi yang bisa merubah warnanya sendiri. Jadi jika anda ingin memiliki ikan yang bisa berubah warna ini kamu sangat cocok untuk memilikinya. Ikan jenis ini sangat tida membosankan karena kemampuannya dalam mengubag pola warna dari putih ke hitam atau kombinasi keduanya.
Ikan Oscar
Ikan Oscar merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan pecinta ikan Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk yang unik dan warnanya menarik.
Selain itu, varietas ikan ini juga cukup banyak, sehingga para pecinta ikan memiliki banyak pilihan dalam memelihara ikan Oscar ini. Namun, ikan ini tidak bisa hidup dengan jenis ikan lainnya.
Jika kamu memelihara ikan Oscar ini di satu akuarium dengan jenis ikan lain, maka ikan Oscar akan menyerang ikan lainnya. Oleh karena itu, jika kamu ingin memelihara ikan Oscar, sebaiknya ikan Oscar hidup sendiri di akuarium. Untuk harga ikan Oscar ini sekitar 250.000 rupiah.
Ikan Oscar merupakan bagian dari keluarga cichlid dengan nama latin Astronotus Ocellatus. Ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon ini memiliki sifat yang Agresif.
Ikan Oscar dapat tumbuh sampai mencapai panjang 40 cm, karenanya untuk memelihara ikan Oscar dibutuhkan aquarium dengan ukuran yang cukup besar.
Ikan Oscar juga memiliki umur yang sangat panjang, ikan Oscar tercatat dapat hidup sampai umur 12 tahun.
Ikan Oscar merupakan ikan yang mendominasi aquarium, ikan ini sering menakut-nakuti dan memakan ikan hias lain yang berukuran lebih kecil.
Meskipun ikan ini sering menggangu ikan hias lainnya, ikan Oscar tetap menjadi favorit pemiliknya. Ini karena ikan Oscar seakan dapat mengenali pemiliknya dengan menggelengkan kepala atau ekornya setiap kali melihat sang pemilik.
Jenis Ikan Oscar
Ikan Oscar terdiri dari berbagai varian hasil persilangan seperti Yello Oscar, Lemon Oscar dan Lutino Oscar dan masih banyak lagi varian lainnya. Namun dari sekian banyak varian, hanya ada 3 yang paling utama, yaitu:
- Ikan Oscar Tiger
Ikan Oscar Tiger memiliki 3 macam warna, yaitu merah, coklat dan oranye dengan dasar abu-abu. Ikan ini berkembang biak secara alami dan sangat cocok untuk dipelihara. Ikan Oscar Tiger juga dianggap sebagai Oscar murni karena memiliki karakteristik oscar asli.
- Oscar Red
Sesuai dengan namanya, Red Oscar merupakan varian Oscar yang berwarna merah. Varian ini merupakan varian paling populer dan sering dijumpai di pasaran.
- Ikan Oscar Albino
Sisik berwarna putih dibalut dengan warna beludru merupakan ciri khas dari ikan Oscar Albino. Umumnya ikan ini berwarna putih namun ada juga yang memiliki kombinasi warna oranye dan merah.
Harga Ikan Oscar
Harga ikan Oscar bervariasi tergantung dari ukuran dan varian jenisnya. Namun secara umum ikan oscar dewasa dengan ukuran 15-20cm dijual dengan harga 50.000 – 100.000 rupiah. Sedangkan anakan ikan Oscar dijual dengan harga yang lebih murah, yaitu 5.000-10.000 rupiah.
Cara Merawat Ikan Oscar
Merawat ikan oscar di akuarium, tidaklah sulit yang terpanting adalah kualitas air akuarium. Selain kondisi air yang bagus, ada beberapa tips cara merawat ikan oscar yang juga tak kalah penting agar ikan oscar sehat dan tumbuh dengan baik.
Merawat ikan Oscar tidaklah sesulit yang dikira, Kamu hanya perlu menyediakan air akuarium yang bagus. Selain air, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Cahaya
Cahaya matahari merupakan unsur yang penting dalam kehidupan, tempatkan aquarium ditempat yang terkena cahaya matahari, namun bukan matahari langsung.
- Ukuran Aquarium
Karena ikan Oscar termasuk ikan agresif dan dapat tumbuh sampai 40cm, sebaiknya gunakan aquarium besar yang dapat menampung air sebanyak 40 – 50 galon air.
- Kondensor
Bersihkan air aquarium dengan bantuan kondensor. Kondensor dapat membersihkan 10 -15% air dari kotoran.
- Suhu
Suhu harus dijaga agar tetap sejuk yaitu sekitar 23-27 derajat celscius. Karena itu jangan letakkan aquarium ditempat yang terkena matahari secara langsung.
- Memberikan tempat bersembunyi
Ikan Oscar sama seperti makhluk lainnya yang butuh tempat sembunyi jika merasa takut. Terkadang ikan ini sampai menggeser-geser barang di aquarium untuk mencari tempat sembunyi.
Karena itu sediakanlah aksesoris yang bisa menjadi tempat Ikan Oscar untuk bersembunyi. Jika tidak, dikhawatirkan ikan Oscar akan stress yang akhirnya bisa menyebabkan kematian.
- Makanan
Ikan Oscar merupakan ikan yang tidak pilih-pilih dalam urusan makan. Ikan ini melahap dan menikmati setiap masakan yang diberikan. Kamu bisa memberikan jangkrik atau cacing hidup sebagai makanan alami bagi ikan Oscar.
Ikan Discus
Ikan Discus merupakan jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brazil. Ikan ini dinamakan ikan discus karena bentuknya mirip dengan lempengan CD (Compact Disk).
Ikan Discus juga termasuk ikan hias air tawar yang cukup populer di Indonesia. Warna sisik yang beragam dan bentuknya yang unik ini menjadikan ikan Discus digemari oleh para pecinta ikan di Indonesia.
Karena itu, ikan ini memiliki harga yang cukup mahal. Untuk ikan Discus yang memiliki ukuran 3 inchi saja harganya bisa mencapai Rp100.000,00.
Ikan discus tergolong dalam spesies Cichlid. Ikan ini sangat menyukai habitat berupa sungai yang airnya tenang dan tidak terlalu deras. Di sungai Amazon, ikan discus suka sekali berada di antara ranting-ranting sebagai salah satu cara pertahanan diri untuk menghindar dari serangan predator.
Bentuk ikan discus ini pipih, layaknya piringan atau disk, dengan sirip besar yang memanjang. Panjang dari ikan discus ini bisa mencapai 15-25 cm. Ukuran dari mulut dan matanya kecil, dengan warna mata merah sehingga menjadikannya terlihat lebih seram.
Warna dari ikan ini sangat banyak dan bervariasi, mulai dari warna hijau, coklat, ataupun merah. Ikan ini biasa berkamuflase atau mengelabuhi ikan lain dengan corak tubuhnya yang bergaris-garis vertical.
Ikan discus ini tergolong ikan hias air tawar yang karnivora atau pemakan daging. Ikan ini juga dapat diberi makan pellet, namun agar lebih cepat tumbuh maka makanan yang terbaik bisa berupa cacing darah, udang, cacing hati sapi, dan cacing putih. Dalam memberi makanan tersebut, bisa dalam keadaan hidup-hidup (fresh) ataupun dalam keadaan beku.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa makanan hewan hidup yang diberikan pada ikan discus perlu untuk dikarantina terlebih dulu agar bakteri dan parasit yang menempel bisa hilang. Jika Anda menggunakan makanan dalam keadaan beku, maka usahakan untuk mensterilkan makanan itu terlebih dulu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada ikan discus.
Dalam hal perawatan, ikan disus tergolong lebih ekstra disbanding beberapa jenis ikan hias air tawar lain. Salah satu yang penting untuk Anda siapkan adalah sebuah aquarium yang cukup besar, paling tidak ukurannya minimal 1 meter beserta suplai air bersih yang konstan.
Beberapa ahli menyebut bahwa ikan discus ini masih kontroversi dalam hal adanya penemuan spesies baru, sehingga para ahli tersebut melakukan peninjauan terhadap beberapa spesies ikan discus.
Ada beberapa jenis ikan discus yang memiliki bentuk dan warna tubuh yang indah dang mempesona. Berikut adalah beberapa jenis ikan discus.
- Ikan Discus Checker Board Pigoen
Ikan Checker Board Pigoen adalah salah satu jenis ikan discus yang memiliki warna dasar putih dengan corak berwarna merah. Ikan ini juga memiliki warna kuning di bagian kepalanya.
- Ikan Discus Pearl Pigeon
Ikan Pearl Pigeon ini mempunyai warna dasar putih dilengkapi corak bintik-bintik kecil berwarna merah mudah. Corak ini terdapat hamper di seluruh bagian tubuhnya dan bagian kepalanya berwarna orange.
- Ikan Discus Red Ribbon
Ikan Red Ribbon mempunyai warna dasar kuning dan sebagiannya berwarna kemerah-merahan. Ikan jenis ini memiliki corak berwarna putih di sekujur tubuhnya dengan pola batik berbentuk panjang-panjang.
- Ikan Discus Marlboro Red
Ikan Marlboro Red adalh jenis ikan discus yang memiliki warna orange kemerah-merahan dan terlihat seperti menyala. Terdapat bintik-bintik putih pada bagian sirip hingga sekitar matanya serta pada bagian ekornya sedikit berwarna kehitaman.
- Ikan Discus Angel Blue Diamond
Ikan Angel Blue Diamond adalah salah satu jenis ikan discus yang memiliki warna biru polos atau sekujur tubuhnya berwarna biru. Pada jenis ikan ini, bisa dianggap memiliki kualitas jika berwarna biru yang seolah-olah bercahaya.
- Ikan Discus Gold Yellow Diamond
Ikan Gold Yellow Diamond merupakan salah satu jenis ikan discus yang memiliki warna tubuh kuning menyala. Hal inilah yang menyebabkan ini disebut ikan discus gold yellow. Ikan ini memiliki corak bintik-bintik putih di bagian siripnya dan dibagian sekitar matanya.
Ikan Mas Koki
Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan paling populer di Indonesia yaitu ikan mas koki. Ikan hias ini termasuk dalam keluarga ikan mas.
Ikan ini pertama kali dikenal di negara Cina sebagai ikan hias masyarakat Cina. Tetapi, ikan ini dipopulerkan oleh masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang mengembangkan ikan mas koki menjadi banyak variasi warna dan bentuk yang jauh lebih cantik dari sebelumnya.
Gerakan ikan mas koki yang lucu ini akibat bentuk badannya yang penuh, namun tetap seimbang. Hal tersebut membuat jenis ikan hias ini menjadi buruan yang paling banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Ikan Mas koki ini memiliki harga mulai dari 50.000 keatas untuk grade yang bagus.
Masih belum diketahui asal-usul sebenarnya dari kata “koki” di nama mas koki. Mungkin bentuknya yang mirip dengan penampakan koki.
Ikan yang memiliki kurang lebih 130 jenis atau varietas ini telah menjadi ikan komersil di Indonesia. Memang, ikan mas koki ini penampakannya cukup menarik bagi banyak orang, khususnya para pecinta ikan.
Ikan mas koki, sebagaimana ikan hias lainnya, memerlukan perawatan agar ikan mas koki tetap sehat dan terjaga. Cara-cara merawat ikan mas koki di bawah ini sebenarnya tidak begitu banyak berbeda dengan cara merawat ikan hias lainnya. Berikut adalah beberapa cara merawa ikan mas koki:
1. Menyesuikan Ikan Mas Koki dengan Lingkungan Barunya
Ketika kita baru membeli atau mendapat ikan mas koki, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikannya dengan lingkungan barunya. Lingkungan baru dalam hal ini adalah seperti kolam ikan kita ataupun akuarium kita.
Pengadaptasian lingkunan ini diperuntukan untuk menjaga ikan mas koki agar tida stress. Karena hewan seperti ikan mas koki pun juga bisa mengalami stress, tidak hanya manusia. Lalu, jika ikan mas koki mengalami strees, maka ikan mas koki akan mudah terkena penyakit. Tentu, kita sebagai pemilik ikan mas koki, tidak ingin ikan hias rawatan kita itu sakit apalagi sampai jatuh mati. Apalagi jika kita telah mengeluarkan banyak dalam merawa ikan mas koki itu.
Menyesuaikan ikan mas koki terhadap lingkunan barunya ada beberapa cara. Salah satu caranya adalah memasukan ikan mas koki ke dalam kolam atau akuarium bersama dengan plastik atau kemasannya ketika kita membelinya. Setelah kurang lebih satu jam, baru kita ambil plastik atau kemasan itu.
2. Pilih tempat yang pas
Jangan menaruh ikan mas koki dalam toples atau jar kecil. Ini dikarenakan ikan mas koki membutuhhka oksigen. Bagi Ikan, oksigen berada di air. Jika airnya sedikit maka sedikit pula oksigennya.
Maka, untuk memelihara ikan mas koki, sebaiknya kita menaruhnya di dalam aquariun atau ikan hias. Sehingga pernapasan ikan mas koki terjamin. Karena, sama dengan manusia, gangguan pernapasan bisa berakibat fatal pada kehidupan.
3. Menambahkan aerator di akuarium
Jikalau kita memilih akuarium, dan akuarium itu berukuran kecil atau sedang maka kita perlu menambahkan aerator.Aerator ini berfungsi untuk mengalirkan dan menambahkan oksigen dalam akuarium. Ini akan membuat ikan mas koki seperti pada habitat aslinya.
Sebenarnya tanpa aerator saja cukup. Tetapi dalam beberapa kondisi keberadaan aerator merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan.
4. Menambahkan flter air
Ikan mas koki perlu untuk hidup pada air yang terjaga kualitasnya. Oleh karena itu, penambahan filter ait merupakan sesuatu yang dibutuhkan. Dengan penambahan filter air, air akan terjaga kualitasnya, sehingga kesehatan dan kehidupan ikan mas koki juga akan terjaga.
5. Jenis Makanan dan Takaran yang Pas untuk Ikan Mas Koki
Terlalu banyak memberi makanan kepada ikan mas koki. Selain overdosis akan membuat air keruh dan beracun. Terlalu sedikit juga berbahaya, karena bisa membuat ikan mas koki kurus. Selain, salah satu makanan yang terekomendasikan adalah cacing sutra kutu air, cacing darah, dan lain sebagainya. Selain itu juga bisa dengan makanan buatan seperti pelet.
Itulah lima cara merawat ikan mas koki yang perlu kamu pertimbangkan jikalau kamu ingin merawat ikan mas koki.
Ikan Cupang
Jenis ikan hias air tawar ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kita sering menjumpai ikan hias ini di pasar-pasar tradisional.
Banyak para pencinta ikan hias, khususnya yang masih muda memelihara ikan ini. Jenis ikan cupang mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri karena ikan hias ini biasanya digunakan untuk aduan sesama ikan cupang.
Jadi, bila kamu mempunyai ikan cupang lebih dari satu, jangan sekali-kali ikan tersebut di letakkan dalam satu tempat. Letakkanlah ikan-ikan cupang di tempatnya sendiri-sendiri. Kamu bisa memakai toples sebagai medianya.
Ikan cupang juga mempunyai banyak sekali jenis dan variasi warna yang membuat ikan hias air tawar ini terlihat sangat indah. Variasai warnya bisa kuning, coklat, merah, hijau, biru, coklat, abu-abu dan putih. Bentuk badan ikan hias ini agak kecil.
Siripnya yang panjang menjuntai sampai terlihat seluruh tubuhnya ditutupi oleh sirip cantik berwana-warni tersebut. Dan bila ingin membedakan antara jantan dan betina, dapat kita lihat pada bagian tubuh ikan cupang betina rata-rata lebih kecil dari pada ikan cupang jantan.
Ikan cupang khususnya cupang fancy memiliki harga yang lumayan tinggi. Ada juga jenis halfmoon berkualitas yang harganya ratusan ribu bahkan jutaan. Tentu bukan ikan cupang yang di pinggir jalan yah yang dibandingkan disini. Ikan cupang ini dimulai dari harga 100.000.
Ikan Guppy
Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan paling populer di Indonesia yang kedua adalah ikan guppy. Ikan hias yang mirip seorang wanita sedang memakai rok ini berasal dari daerah Amerika Selatan.
Ikan hias air tawar ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, ikan hias ini sangat cepat peredarannya di dunia.
Ikan guppy masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan hias akuarium. Kita sangat mudah untuk mendapatkan jenis ikan hias ini, karena banyak orang yang membudidayakannya dan menjualnya.
Uniknya, dari kepala sampai ekornya, ikan hias air tawar ini terlihat sangat menarik karena mempunyai ukuran tubuh dari kepala sampai ekornya kurang lebih 2,5 cm. Biasanya anak-anak kecil sangat senang sekali memelihara ikan hias air tawar ini.
Selain harganya yang murah, ikan hias ini juga mempunyai ukuran yang mungil. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan ikan peliharaan anak-anak kecil.
Ikan hias iar tawar ini mempunyai jenis yang sama dengan ikan molly. Menjadi ikan yang paling banyak digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya. Apalagi jika ikan guppy yang berkelamin jantan, karena hanya jantan yang memiliki sirip indah.
Sedangkan yang betina warnanya cenderung kusam, banyak orang mengatakan mirip ikan cupang. Ikan guppy ini yang berkualitas bagus dimulai dari harga 30.000 perekornya.
Bala Shark
Meskipun namanya “Shark” yang berarti Hiu dalam bahasa Inggris, ikan ini tidak termasuk dalam kategori ikan buas tersebut. Namanya diambil dari bentuknya yang mirip torpedo dengan sirip yang besar seperti Hiu. Ikan ini mudah didapati di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu kini populasinya kian menurun.
Bala Shark sendiri sering disalahpahami oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini termasuk ramah dan bisa menjadi pendamping bagi ikan-ikan hias tropis lainnya.
Perawatannya juga cukup mudah. Ikan ini sangat toleran terhadap perubahan temperatur, pH, dan faktor-faktor lainnya yang banyak membuat Ikan hias lainnya sensitif. Walaupun begitu, Bala Shark lebih memilih untuk ditampung berkelompok dengan jenis ikan sesamanya.
Dengan kisaran harganya di antara Rp 75.000 – 100.000 per ekor, termasuk mahal untuk harga sebuah ikan hias yang mungil. Bahkan bibitnya dibanderol dengan harga Rp 50.000 per bibitnya.
Nemo Biak
Clownfish Percula, atau yang biasa disebut Nemo Biak adalah salah satu dari sekian banyak jenis ikan Nemo di dunia yang terdapat di Biak, Papua. Ikan ini memiliki warna oranye yang sangat terang dibandingkan ikan nemo lainnya, dan memiliki corak hitam tebal diantaranya. Ikan nemo biasa cenderung memiliki warna oranye yang lebih pudar.
Ikan ini termasuk susah dalam proses adaptasinya, sehingga kurang cocok untuk para pemula. Perlu pengalaman yang cukup untuk membuat ikan Nemo yang baru ditangkap cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Walaupun begitu, berbeda dengan tangkapan liar, Nemo Biak hasil kembangbiakan sangat kuat dan tahan lama. Cocok untuk pemula ataupun kolektor ikan hias berpengalaman.
Ikan ini sangat susah ditemui di pasaran lokal Indonesia, dan untuk setiap pasangnya dibanderol dengan harga yang ‘wah’ — hingga Rp 500.000 per ekornya.
Botana Biru
Meskipun banyak ditemui di perairan Indonesia, ikan hias yang satu ini termasuk salah satu yang paling susah dirawat. Pemintaan Botana Biru (Powder Blue Tang) sangatlah tinggi dikalangan para kolektor ikan hias tanah air dan mancanegara.
Diperlukan akuarium air laut dan parameter air harus stabil agar kondisinya tetap prima. Botana Biru dengan warna paling cerah berada di Aceh, dan kini menjadi buruan para kolektor ikan hias Indonesia dan mancanegara.
Botana Biru memiliki warna dasar yang didominasi oleh warna biru, dan dada yang berwarna putih. Sedangkan siripnya berwarna kuning dengan pinggiran berwarna putih dan bergaris hitam. Meskipun banyak jumlahnya dan selalu bergerombolan, ikan ini hanya bisa didapat di kedalaman laut sekitar 6-25 meter.
Sehingga membutuhkan penyelam yang handal dalam menangkap ikan hias di kedalaman yang cukup ekstrim tersebut. Juga dikenal dengan nama Surgeonfish, ikan ini dapat ditemukan di perairan Samudra Hindia – termasuk perairan Aceh dan Samudra Pasifik bagian barat.
Ikan pemakan alga(ganggang laut) ini termasuk ikan hias yang agresif jika disatukan dengan ikan sejenisnya. Jadi dalam perawatannya akuarium harus disekat. Anehnya, jika dirumahkan dengan jenis ikan lainnya, ikan ini lebih ramah dan bersahabat.
Karena jarang ada yang mengembangbiakkan dan tingkat kesulitan perawatannya, ikan ini cukup mahal untuk didapatkan. Makin besar ukuran ikan ini, makin mahal harganya. Ukuran Botana Biru terbesar yang pernah dicatat adalah sekitar 54 cm. Botana Biru dihargai dengan kisaran antara 80-120 ribu Rupiah per ekor. Di pasaran, harga ikan ini dapat menembus angka US$ 80.